OLEH KELOMPOK IV
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan karunia-nya kami
dapat menyelesaikan makalah Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama tentang ““Praktik
Identifikasi Bunyi”Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukan kepada kita ajaran yang di ridhoi oleh Allah SWT ,yaitu ajaran
agama Islam.
Dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi -tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan
motivasi dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah
inimasih jauh dari kesempurnaan .untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifar membangun guna sempurnanya makalah ini.Penulis berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya .
Penulis :
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
C. TUJUAN PENULISAN...........................................................................................2
A. KESIMPULAN .......................................................................................................6
B. SARAN ...................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bina komunikasi, persepsi, bunyi dan irama bukan hanya sekedar latihan
berbicara dan mendengar. BKPBI adalah suatu pembinaan atau latihan dalam memahami
bunyi yang dilakukan secara spontan atau terprogram sehingga sisa-sisa pendengaran dan
perasaan vibrasi (getaran) yang dimiliki anak tunarungu dapat dimaksimalkan sebaik-
baiknya untuk berinteraksi atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Pembelajaran BKPBI yang dilakukan di sekolah merupakan kegiatan yang sistematis,
teratur dan berkelanjutan dengan cara melatih anak mulai dari tahap deteksi bunyi
(mengetahui ada tidaknya bunyi), tahap diskriminasi bunyi (membedakan sifat-sifat
bunyi), tahap identifikasi bunyi (mengenal bunyi dari berbagai sumber bunyi) dan tahap
memahami bunyi. Penyadaran tentang adanya bunyi perlu diberikan sedini mungkin pada
anak. Oleh sebab itu latihan BKPBI harus diberikan sedini mungkin agar anak terbiasa
mengenal adanya suatu bunyi sehingga kemampuan berbahasa anak dapat
dimaksimalkan.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Latihan mengidentifikasi bunyi diberikan kepada anak yang telah menyadari ada
atau tidak adanya bunyi dan dapat membedakan macam-macam bunyi secara spontan,
mampu membedakan berbagai macam sifat bunyi dan kombinasi sifatnya, serta mampu
membedakan macam-macam sumber bunyi secara spontan. Tahap ini bertujuan agar anak
mengenal berbagai macam bunyi dan jenjang fungsi yang terkandung di dalamnya.
Tahap Identifikasi Bunyi, Tahap ini bertujuan agar anak dapat menyebutkan ciri-
ciri dari sumber bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang diperdengarkan,
baik melalui alat musik maupun maupun suara manusia secara terprogram. Tujuan dari
identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan ciri–ciri dari bunyi-bunyi tertentu
dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang diperdengarkan baik melalui alat musik
atau melalui suara manusia secara terprogram.
3
Bunyi-bunyi yang diidentifikasi antara lain:
Untuk membantu anak tunarungu mengenal bunyi, ada beberapa hal yang
harus dilakukan, yaitu:
4
b. Siswa memperhatikan dan mendengarkan bunyi yang diperdengarkan guru
dengan memanfaatkan sisa pendengarannya secara klasikal maupun
individual, yang diperdengarkan guru dengan memberikan respon
berupa: menyebutkan ciri-ciri, menyebut nama alat musik,
membunyikan, menuliskan nama alat musik, atau bermain peran.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan mereaksi bunyi menggunakan indera
pendengaran saja.
c. Guru melakukan pengamatan dari reaksi yang dilakukan siswa.
5
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Tahap Identifikasi Bunyi, Tahap ini bertujuan agar anak dapat menyebutkan ciri-
ciri dari sumber bunyi tertentu dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang diperdengarkan,
baik melalui alat musik maupun maupun suara manusia secara terprogram. Tujuan dari
identifikasi bunyi yaitu anak dapat menyebutkan ciri–ciri dari bunyi-bunyi tertentu
dan mampu mengenali bunyi-bunyi yang diperdengarkan baik melalui alat musik
atau melalui suara manusia secara terprogram
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna baik dalam materi maupun penulisan.Dengan, demikian penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik untuk mengembangkan dan menyempurnakan makalah
ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi para pembaca dan dapat dijadikan
sebagai sumber ilmu baru yang dapat dikembangkan.
6
SUMBER REFERENSI
modul guru pembelajar slb tunarungu. January 21, 2018 | Author: Anonymous |
Category: Seni & Humaniora, Communications
http://repository.unj.ac.id/3424/1/Skripsi%20Tiara%20Nabila%20Alhumaria%20
%281335133652%29.pdf
https://core.ac.uk/download/33529386.pdf