Anda di halaman 1dari 11

Sistem Layanan dan Sarana

Prasarana untuk
Anak dengan Hambatan
Sensori Pendengaran

Fildzah Rafa Yoani


Haira Fadia Sucinda 1705126
Yadi Kustriandi
Sarana dan Prasarana Anak dengan
Hambatan Sensori Pendengaran

 Alat Asesmen
 Hearing Aids (Alat Bantu Dengar)
 Latihan Bina Komunikasi Persepsi Bunyi
dan Irama
 Alat Bantu Akademik
 Alat Latihan Fisik
Saranadan Prasarana
Khusus
 Untuk peserta didik
tunarungu/Gangguan Komunikasi
diperlukan ruang untuk
melaksanakan kegiatan
Asesmen,  Konsultasi, Latihan Bina
Wicara, Bina Persepsi Bunyi dan
Irama, Remedial Teaching,  Latihan
Fisik, Keterampilan, dan
penyimpanan alat.
Sistem Layanan untuk
Anak dengan Hambatan Sensori
Pendengaran
 Dalam Astati, dkk (2013) menyebutkan
bahwa terdapat 2 jenis system layanan
yang dapat diberikan terhadap anak
dengan gangguan pendengan, system
layanan tersebut yakni Layanan Bina
Komunikasi, Persepsi Bunyi, dan Irama
(BKPBI) dan Layanan Bina Persepsi
Bunyi dan Irama (BPBI)
Layanan Bina Komunikasi, Persepsi
Bunyi, dan Irama
Layanan Bina komunikasi, Persepsi Bunyi,
dan Irama atau yang sering disingkat
menjadi BKPBI. BKPBI ini merupakan
system layanan yang memiliki tujuan
untuk mengembangkan kemampuan
interaks dan komunikasi anak yang
mengalami hambatan pendengaran agar
dapat berinteraksi dan berkomunikasi
dengan lingkungan orang dengar yang ada
disekitarnya. Layanan tersebut diberikan
secara terpisah maupun secara terpadu.
Layanan Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi,
dan Irama

 Pengembangan Bahasa
Pengembangan bahasa merupakan langkah
awal yang dapat dilakukan sebagai upaya
pemerolehan bahasa pada anak.
 Pengembangan Kemampuan Bicara Anak
Tunarungu
Pengembangan kemampuan berbicara
merupakan serangkaian upaya agar anak
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap
untuk mengekspresikan pikiran, gagasan, dan
perasaanya dengan cara berbicara.
Pengembangan Kemampuan Bicara Anak
Tunarungu

 Pertama, berdasarkan cara menyajikan materi, metode


yang dapat digunakan adalah:
Metode global berdiferensisasi.
metode analisis sintetis.
 Kedua, terdapat 2 metode yang berdasarkan modalitas
yang dimiliki anak tunarungu, antara lain:
Metode multisensori
Metode Suara
 Ketiga ,Metode yang berdasarkan fonetika dalam
pengajaran bicara
Metode yang bertitik tolak pada fonetik,
Metode tangkap dan peran ganda,
 Agar pelaksaan pelatihan bicara anak tunarungu
dapat dilaksanakan secara lebih efektif, maka
dibutuhkan berbagai sarana dan prasarana, antara
lain:
 Alat-alat stimulasi visual: cermin, gambar-gambar,
kartu identifikasi, pias kata dan sebagainya.
 Alat-alat stimulasi auditoris: speech trainer, alat
bantu dengar baik klasikal maupun individual dan
sebagainya.
 Alat-alat untuk stimulasi vibrasi: vibrator dan sikat
getar
 Alat-alat latihan pernafasan: lilin, kapas, minyak kayu
putih, gelembung air sabun, peluit, terompet,
harmonika, saluran kayu dengan bola pingpong dan
sebagainya.
 Alat-alat untuk pelemasan organ bicara: permen
bertangkai, madu dan sebagainya.
Layanan Bina Persepsi Bunyi
dan Irama (BPBI)

 Dalam Rusyani (t.t) menyatakan bahwa


BPBI adalah pembinaan yang dalam
penghayatan bunyi yang dilakukan
dengan atau tidak sengaja, sehingga
sisa-sisa pendengaran dan perasaan
vibrasi yang dimiliki anak dengan
hambatan sensori pendengaran dapat
dipergunakan sebaik-baiknya untuk
berinteraksi dengan dunia sekelilingnya
yang penuh dengan bunyi.
 BPBI ini memiliki 2 jenis tujuan, yakni tujuan umum
dan tujuan khusus.
 Tujuan umum

Tujuan penyelenggaraan pembelajaran BPBI secara


umum ini adalah untuk meningkatkan keterampilan
anak tunarungu dalam melakukan komunikasi dengan
orang orang di sekitar lingkungannnya, khususnya
dengan lingkungan masyarakat yang lebih luas.
 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penyelenggaraan pembelajaran BPBI


ini antara lain
1. Mendeteksi bunyi-bunyi yang ada disekitarnya
dengan atau tanpa menggunakan alat bantu dengar
2. Mengidentifikasi bunyi-bunyi yang ada terutama
bunyi bahasa
3. Mendiskiriminasi bunyi sekitar termasuk irama
bunyi bahasa dengan atau tanpa alat bantu dengar
Depdiknas (2007) dan Sadjaah, E. &
Sukardja (1996:234–239)
mengungkapkan program latihan BPBI
yang mencakup berbagai latihan berikut
ini.
 Latihan Deteksi/ Kesadaran Terhadap
Bunyi
 Latihan Mengidentifikasi Bunyi
 Latihan Membedakan /Diskriminasi
Bunyi.
 Latihan Memahami Bunyi Latar
Belakang dan Bunyi Bahasa

Anda mungkin juga menyukai