Anda di halaman 1dari 23

Menyatakan Lulus sensor

PENDAHULUAN

Produksi Agribisnis dapat diartikan


sebagai seperangkat prosedur dan
kegiatan yang tejadi dalam penciptaan
produk agribisnis (produk usaha
pertanian, perikanan, peternakan,
kehutanan dan hasil olahan produk-
produk).
masalah

produk agribisnis lebih berisiko dari pada


produk non agribisnis
Karena sifat / karakteristik
MUSIMAN

BULKY
RUSAK

SIFAT
PERTANIANI

INTER VAREATIF
MITEN

FLUKTUASI
HARGA
• Kebanyakan orang ingin
mengelakkan resiko, karena
ingin selalu aman maka
memang kebanyakan orang
takut menanggung resiko.

5
• Berbagai definisi dapat
diberikan kepada kata resiko itu,
namun secara sederhana resiko
artinya kemungkinan akan
terjadinya akibat buruk atau
akibat yang merugikan, seperti
kehilangan, cedera, kebakaran
dan sebagainya.

6
• Tidak ada metode apapun
yang bisa menjamin seratus
persen bahwa akibat buruk
itu dapat terhindarkan,
kecuali kalau kegiatan yang
mengandung resiko itu tidak
dilakukan.

7
• Agar resiko tidak menghalangi
kegiatan perusahaan, maka
seharusnyalah resiko tersebut di-
manage dengan sebaik-baiknya!

8
Tugas Manajemen Resiko
• Mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi,
• Mengukur atau menentukan besarnya resiko
• Mencarikan jalan keluar untuk menghadapi
atau menangani resiko itu.
 Ini berarti orang harus menyusun strategi
untuk memperkecil ataupun mengendalikan
resiko tersebut.

9
Pertanyaan yang harus dicari jawabannya oleh
manager resiko adalah :
• Resiko apa yang saja yang dihadapi oleh
perusahaan?
• Bagaimana dampak resiko terhadap
kehidupan bisnis perusahaannya?
• Resiko mana yang harus dihadapi sendiri,
dan resiko mana yang harus dipindahkan ke
perusahaan asuransi?
• Metode mana yang cocok dan efisien untuk
menghadapinya?

10
HUBUNGAN MANAJEMEN RESIKO DENGAN
FUNGSI-FUNGSI LAIN DALAM PERUSAHAAN
• Manajemen resiko berkaitan erat dengan
fungsi lainnya, yaitu dengan fungsi
accounting, keuangan, marketing, produksi,
personalia, engineering dan maintenance.
Karena bagian-bagian itu yang menciptakan
resiko.

11
Perlu adanya PENGELOLAAN
PRODUKSI
Produk ( mutu, ciri khas) sesuai
keingina konsumen.

• Perencanaan produksi
• Pengorganisasian input – input dan sarana
produksi.
• Kegiatan produksi pertanian
• Pengawasan produksi pertanian
• Evaluasi produksi pertanian
• Pengendalian produksi pertanian
PERENCANAAN
PRODUKSI

Proses
produksi

Pemilihan Skala usaha


komoditas Pemilihan (suply/deman
lokasi
Penjadwalan
Proses produksi

Penataan
Pola
produksi
produksi

Biaya Proses
produksi produksi

Pengadaan
Input

Sarana
produksi
POLA
PRODUKSI

ANALISIS
ONE-ALL SINTESIS PABRIKASI
SIFAT
EKSTRAKSI
ALL-ONE
KIMIA
PENATAAN
PRODUKSI

SISTEM
INTEGRASI PASAR
BHN BAKU KEBIJAKAN
T. KERJA
PENGORGANISASIAN INPUT-INPUT
&SARANA PRODUKSI

• PeNCAPAIAN EFISIEN
• PENCAPAIAN EFEKTIF
• OPTIMASI
• MAKSIMALISASI
• MINIMALISASI
PENGELOLAAN PERSEDIAAN INPUT DAN SARANA
PRODUKSI MULAI DARI PERSEDIAAN, PENGADAAN
PENYIMPANAN, PENGALOKASIAN, PEMELIHARAAN

KEGIATAN PRODUKSI PERTANIAN ;


PROSES TRANSFORMASI INPUT ---- OUTPUT

PENYEDOTAN BIAYA YANG PALING BESAR

HARUS EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK


PRODUKTIFITAS TINGGI

-SUMBER DAYA YANG BENAR


-PROSES PRODUKSI YANG BENAR
-PELAKSANAAN YANG BENAR

UTK MEMINIMALISASI PEMBOROSAN-PEMBOROSAN


PENGAWASAN PRODUKSI PERTANIAN

PENGAWASAN

-ANGGARAN
--PROSES
--MASUKAN
-JADWAL KERJA/KEGIATAN

-SEBAGAI UPAYA MAKSIMALISASI


-PRODUKSI
EVALUASI

Dilakukan secara berkali-kali


Mulai perencanaan s/d akhir usaha/kegiatan
berlangsung

Jk terjadi penyimpangan dpt.....


fungsi pengendalian
produksi

• Menjamin agar proses


produksi
• Berjalan pada rel yg
direncanakan
• Exs : pengendalian tenaga
kerja, biaya, material,
machin, pasar dll.
Terima Kasih
atas partisipasi Anda dalam diskusi
ini

Anda mungkin juga menyukai