PAP SumberdayaSektorPublik
PAP SumberdayaSektorPublik
individu, Ekonomi
kelompok politik
Mengharuskan entitas publik bersikap netral
dalam kontestasi politik
Melarang/memberi akses yang adil terhadap
bangunan dan fasilitas umum
Membentuk badan independen yang
bertanggung jawab untuk mengaudit
penggunaan sumber daya publik
Penggunaan Gedung/ Ruangan
Kendaraan
Alat kantor
Fasilitas kantor
Waktu
Tidak ada/ atau tidak jelasnya kebijakan dan aturan
tentang penggunaan sumberdaya
Tidak tersosialisasikannya aturan penggunaan
sumberdaya
Praktek budaya
Sebagian Lembaga publik mengizinkan secara
terbatas penggunaan sumberdaya publik oleh
pegawainya dengan alasan yg rasional
Alasan toleransi biasanya dikarenakan sifat atau
kondisi pekerjaan
Untuk menghindari penyalahgunaan perlu adanya
aturan yg jelas
Definisi sumber daya yg dimaksud
Berbagai keadaan yg memungkinkan penggunaan
sumberdaya untuk kepentingan personal (Kondisi
apa saja, jumlah yg diizinkan, tanggungjawab
penggunaan sperti resiko kerusakan, perawatan,
dsb)
Sanksi atas pelanggaran
Mekanisme pelaporan, pihak yg menerima laporan,
dan pihak yg berhak memberi sanksi
Lawfulness
Accountability
Transparency
Value for money (sumber daya digunakan
secara efektif dan efisien, tanpa pemborosan,
dan mengoptimalkan manfaat untuk publik);
Fairness
Integrity
Reference
Use and Misuse of Public Sector Resources.
https://www.icac.nsw.gov.au/ArticleDocuments/232/Use%20and%20misuse%20of%20public
%20sector%20resources%20-%20Tip%20sheet%20for%20managers.pdf.aspx
Appropriate and Ethical Use of Public Resources Policy.
https://ppr.qed.qld.gov.au/pp/appropriate-and-ethical-use-of-public-resources-policy
Best Practices on Preventing the Abuse of Public Resources.
https://knowledgehub.transparency.org/helpdesk/best-practice-on-preventing-the-abuse-of-
public-resources
Part 3: Principles for good management of public resources
https://oag.parliament.nz/2006/funding-ngos/part3.htm
PP Nomor 28 Tahun 2o2o tentang Perubahan Atas
PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah
Pasal 1- Barang Milik Negara adalah semua barang
yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari
perolehan lainnya yang sah.
Penggunaan adalah kegiatan yg dilakukan oleh Pengguna
Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik
Negara/Daerah yg sesuai dg tugas dan fungsi instansi yg
bersangkutan.
Pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik
Negara/Daerah yg tidak digunakan untuk penyelenggaraan
tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga satuan kerja
perangkat daerah dan/atau optimalisasi Barang Milik
Negara/Daerah dg tidak mengubah status kepemilikan.
Bentuk Pemanfaatan Barang Milik
Negara/Daerah:
a. Sewa;
b. Pinjam Pakai;
c. Kerja Sama Pemanfaatan;
d. Bangun Guna Serah atau Bangun Serah
Guna; atau
e. Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur.