Anda di halaman 1dari 13

FIRMAN MENJADI

MANUSIA
YOHANES 1 :1-9
Yohanes 1:1
 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman
itu adalah Allah.
Firman /Logos
 Yunani ( Logos )

Artinya : Kata, pikiran, konsep, ungkapan

(Anonim)
Bersama-sama dengan Allah
 Bersama-sama (Yunani= pros) , (Inggris :
face to face)

 Bersama – sama dengan Allah :

Firman yang kekal berhadapan muka


dengan muka dengan Allah. _____
menunjukkan Firman mempunyai
keberadaan.
Dr. Crisswell
Dari permulaan Firman/logos itu sudah
ada. Ia tidak lain adalah Allah sendiri. Ia
bukan hanya membawa Firman itu,
namun bersamanya di dalam pribadi-Nya
sendiri, hidup dan keberadaan-Nya
sendiri.
ALLAH TRI TUNGGAL
(Benar)
Allah yang Esa dalam tiga pribadi yang berada
bersama dalam kekekalan. Tiga pribadi itu :
Bapa – Putra – Roh Kudus yang memiliki satu
hakikat /nature : Allah

Bapa berbeda dengan Putra/Anak


Putra berbeda dengan Bapa

Bapa berbeda dengan Roh Kudus


Roh Kudus berbeda dengan Bapa

Putra berbeda dengan Roh Kudus


Roh Kudus berbeda dengan Putra/Anak
Dalam Allah Tritunggal ada relasi/ hubungan
yang intim di antara 3 pribadi yang berbeda.

(Matius 3:16-17) : menggambarkan peristiwa


pembaptisan Yesus.

Pada waktu Pembaptisan Yesus (Anak) , Roh


Kudus turun ke atas Anak (Yesus) pada saat yang
bersamaan Allah Bapa menyatakan bagaimana Ia
berkenan dengan sang Anak.

Terlihat ada 3 pribadi yang berbeda : Bapa- Anak-


Roh Kudus. Hadir bersama-sama pada waktu yang
sama.
Matius 26 :39 . Anak berbicara kepada Bapa

… “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,


biarlah cawan ini ini lalu dari pada-Ku, tetapi
janganlah seperti yang Kukehenndaki, melainkan
seperti yang Engkau kehendaki.”

Yohanes 3:17 . Allah (Bapa) mengutus Anak


Sebab Allah (Bapa) mengutus Anak-Nya ke dala
dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan
untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Yohanes 14:26. Bapa mengutus Roh Kudus


Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus yang akan
diutus oleh Bapa dalam nama-KU…

Roma 8:26 . Roh Kudus berdoa untuk kita


PEMAHAMAN ALLAH TRITUNGGAL
(Tidak sesuai Alkitab) - Pdt. Esra
Allah (satu pribadi) tetapi dapat berperan sebagai
Bapa ( saat mencipta), sebagai Anak (saat
melakukan penebusan), sebagai Roh Kudus (pada
era gereja)

Contoh :
Pdt. Hadi adalah Ketua Sinode GKT
Ia juga sebagai Gembala GKT BUMPER
Ia juga sebagai dosen STTA – Lawang .

Bisakah ketua Sinode, Gembala, dosen STTA, hadir


secara bersamaan ? Bisakah dosen STTA bicara
kepada Ketua Sinode ? TIDAK. Karena pribadinya
Firman itu menjadi manusia
(Yoh. 1:14)
Yang berinkarnasi menjadi manusia adalah sang
Firman (pribadi kedua) , bukan Bapa, bukan
pula Roh Kudus.

Mengapa Firman menjadi manusia ?


- Berhubungan dengan kejatuhan manusia dalam

dosa (Kej.2:17) –larangan untuk makan


buah---jika melanggar – MATI
- Hukuman/upah dosa – Maut (Roma 6:23)

- Allah ingin menyelamatkan manusia supaya

memiliki hidup kekal (Yoh.1:4) – Allah kasih


- Allah menghukum manusia berdosa ..Allah
Agar hukuman tetap dilakukan, tetapi manusia
tidak menerima hukuman maka harus ada pribadi
lain yang bisa mengantikan hukuman itu sebagai
Juru selamat.

Syarat JURU SELAMAT :


1. Harus manusia sejati karena yang berdosa
adalah manusia. Harus manusia sejati karena
hukuman yang digantikan adalah kematian.
2. Harus tidak berdosa

Semua manusia berdosa, hanya Allah yang tidak


Berdosa. Tetapi Allah tidak bisa MATI.
Maka Allah (tidak berdosa) menjadi manusia untuk
Menggantikan hukuman. (Mat.20:28)… Anak
Manusia
Pada saat menjadi manusia Dia tidak
pernah berhenti menjadi Allah.
Ia tetap Allah tetapi ditambahkan
natur manusia dalam diri-Nya.
Jadi Yesus Kristus adalah pribadi yang
mempunyai dua natur (Allah sejati dan
manusia sejati yangntidak berdosa) dalam
satu pribadi.

Filipi 2:5-7 : “ … mengosongkan diri …


Artinya : Dia dengan rela hati tidak
menggunakan atribut kealahan-Nya .

Contoh. Dia Allah yang tidak terlelap…


tetapi Dia tidur. Dia haus, dll.
Dia datang menjadi manusia

Karena manusia yang berdosa lebih menyukai


kegelapan. Ia yang adalah TERANG datang untuk
memberikan TERANG supaya manusia yang
percaya kepada-Nya tidak tinggal dalam
kegelapan, sehingga mendapatkan hidup yaitu
kehidupan kekal.

Natal adalah momen penuh suka cita karena


sang Terang ( Firman – sang Terang telah menjadi
manusia bernama Yesus Kristus). Dia datang
untuk menerangi setiap kita supaya berjalan
dalam kebenaran dan membawa kita pada HIDUP.
Adalah rancangan-Nya supaya setiap orang yang
percaya memancarkan terang-Nya dengan hidup
taat pada perintah-Nya.

Anda mungkin juga menyukai