Analisa budaya

organisasi
KELOMPOK 4
Budaya telkom university

 Praktik Pemenang Budaya Tel-U adalah HEI Yang Juga Bertindak sebagai Kunci
Perilaku Budaya Institusional di Universitas Telkom.
 HEI adalah Nilai Mulia yang Berdiri untuk Harmoni, Excellence, dan Integritas
 Harmony, Komitmen Berdasarkan Prinsip Kepercayaan, Kebersamaan, Kerjasama,
Saling Menghormati Perbedaan, Keharmonisan dan Keinginan untuk melakukan
Tindakan yang Membawa Kebaikan pada Diri Sendiri dan Orang Lain.
 Excellence, Kemampuan Menggunakan Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
dalam Menyelesaikan Setiap Pekerjaan dan Tugas Dengan Kualitas Terbaik untuk
Diri Sendiri dan Lingkungannya.
 Integrity, Selalu Mempertahankan Sikap Diri Mengikuti Norma dan Etika yang
Berlaku dengan Menjaga Hubungan Baik dengan Orang Lain, Jujur, Dapat
Dipercaya, Independen, Melakukan Janji, Mematuhi, dan Menjunjung Tinggi
Kebenaran.
Budaya telkom university

Telkom juga mempunya program tim kipas budaya , dalam rangka mengakselerasi
penguatan budaya organisasi di tel-u
 1. menjadi role model dan teladan dalam hal implementasi nilai-nilai universitas
telkom
 2.mengawal dan mendukung secara aktif program kipas budaya
 3. mempromosikan program kipas budaya kepada seluruh civitas Universitas
Telkom
“Culture Activation 2015: Kipas Budaya” adalah salah satu program internalisasi
budaya Telkom yang mempunyai tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan
sikap kerja karyawan menjadi lebih baik dengan menanamkan budaya
perusahaan/internalisasi budaya
Source : https://telkomuniversity.ac.id /Visi, Misi, dan Tujuan - Telkom University
Budaya Perusahaan PT. Kereta Api
Indonesia
 Budaya organisasi yang digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia (persero) Divisi
Regional II Sumbar adalah budaya organisasi 5 Nilai Utama yaitu : Integritas, Profesional,
Keselamatan, Inovasi dan Pelayanan Prima.
 Penerapan budaya organisasi 5 Nilai Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) Kantor
Utama Simpang Haru Padang dilakukan sebagai bentuk peningkatan kinerja karyawan.
 Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya organisasi 5 Nilai
Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) Kantor Utama Simpang Haru Padang dalam
meningkatkan kinerja karyawan dengan menggunakan teori birokrasi Max Weber.
 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai Vice President, karyawan senior dan
karyawan junior PT Kereta Api Indonesia (persero) Kantor Utama Simpang Haru Padang
dan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi kereta api.
Budaya Perusahaan PT.Kereta Api
Indonesia
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya organisasi 5
Nilai Utama yaitu Integritas, Profesional, Keselamatan, Inovasi dan
Pelayanan Prima menggunakan komunikasi langsung dengan arus
komunikasi kebawah dan komunikasi keatas sebagai bentuk
komunikasi yang digunakan serta didasarkan kepada ciri organisasi
yang bersifat birokrasi sehingga dalam penerapan budaya organisasi
5 Nilai Utama, karyawan memahami dan mengaplikasikannya
dengan merubah system

Sumber : http://scholar.unand.ac.id/12629/#:~:text=Budaya%20organisasi%20yang
%20digunakan%20oleh,Keselamatan%2C%20Inovasi%20dan%20Pelayanan%20Prima.
Peran humas

 Pada temuan penelitian ditemukan bahwa peran humas PT KAI Daop IV

Semarang adalah sebagai mediator pendengar kritik dan saran karyawan
mengenai perusahaan, fasilitator dalam memecahkan masalah masalah
perusahaan, dan pemberi informasi-informasi mengenai perusahaan.

 Sumber : https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjxp7rN
hv_uAhWHlEsFHanxDnoQFjABegQIBhAD&url=http%3A%2F
%2Feprints.undip.ac.id
%2F26091%2F1%2Fsummary_penelitian_Nur_Hidayati.pdf&usg=AOvVaw3pPSIBF
79WBmZNa0w7YbRy