Modul 1.2

PENINGKATAN KARIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PROGRAM PENGIMBASAN GURU PENGGERAK

KABUPATEN LAMONGAN
PAKET MODUL 1
Paradigma Visi Guru Penggerak
MODUL 1.2
Nilai dan Peran Guru Penggerak
KABUPATEN LAMONGAN
Agenda
Pembukaan
Refleksi/Materi
Diskusi/Kerja Kelompok
Penutup
KABUPATEN LAMONGAN
Pembukaan
Salam
Berdo’a
Bersyukur
Terima kasih
Mengingatkan
Berharap
KABUPATEN LAMONGAN
Kesepakatan
• Menghargai sesama Peserta Pengimbasan &
GP
• Satu berbicara, semua mendengarkan
• Tepat waktu
• Berpartisipasi aktif dan bahagia
• Fokus pada sesi belajar
KABUPATEN LAMONGAN
Tujuan Pembelajaran
Peserta pengimbasan dapat merancang
kegiatan yang memanfaatkan kekuatan
nilai para pihak secara kolaboratif.
KABUPATEN LAMONGAN
Ice Breaking
Click Here
KABUPATEN LAMONGAN
Aktivitas Sesi I
Cara kerja otak : Sistem berpikir cepat dan lambat
KABUPATEN LAMONGAN
Cara kerja otak: Sistem berpikir cepat dan lambat

• Otak mempengaruhi bagaimana manusia tergerak melalui sebuah video
pendek berjudul “Eskalator dan Kerja Otak”.
• Video ini berupaya menjelaskan bagaimana otak bekerja dalam dua sistem
berpikir yang berbeda, yaitu berpikir cepat dan berpikir lambat melalui
perumpamaan eskalator yang berjalan turun.
• Video ini juga membahas bagaimana otak “3-in-1 (Triune)” manusia bekerja.
Click Here
KABUPATEN LAMONGAN
KABUPATEN LAMONGAN
Aktivitas Sesi II
a. Nilai-nilai Guru Penggerak
b. Refleksi
KABUPATEN LAMONGAN
Nilai – nilai Guru Penggerak

1. Berpihak pada Murid
Nilai ini mensyaratkan Guru Penggerak untuk selalu bergerak dengan mengutamakan
kepentingan murid
Segala keputusan yang diambil oleh seorang Guru Penggerak harus didasari oleh semangat
untuk memberdayakan dirinya serta memanfaatkan aset/kekuatan yang ada untuk menyediakan
suasana belajar dan proses pembelajaran yang positif serta berkualitas bagi muridnya.
Segala hal yang Guru Penggerak lakukan, harus bergeser dari pemuasan kepentingan diri sendiri,
maupun pihak lain, menuju kepentingan pembelajaran murid.
Guru Penggerak yang memiliki nilai ini, akan selalu berpikir mengenai pertanyaan utama yang
mendahulukan muridnya, seperti: “apa yang murid butuhkan?”, “apa yang bisa saya lakukan
agar suasana belajar dan proses pembelajaran ini lebih baik?”, “bagaimana saya dapat membuka
lebih banyak kesempatan bagi anak untuk mewujudkan dunia yang mereka idamkan?”, dan lain-
lain.
KABUPATEN LAMONGAN
2. Mandiri
Nilai Mandiri ini, secara sederhana menggambarkan semangat Guru Penggerak
untuk terus belajar sepanjang hayat.
Ini juga berarti seorang Guru Penggerak harus senantiasa memampukan dirinya
sendiri dalam melakukan aksi serta berkenan mengambil tanggung jawab dan
turun tangan untuk memulai perubahan.
Guru Penggerak yang mandiri termotivasi untuk mengembangkan dirinya tanpa
harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan oleh sekolah, dinas, atau
pihak lain.
KABUPATEN LAMONGAN
3. Reflektif
Nilai Reflektif layaknya adalah model mental yang diharapkan menubuh pada Guru
Penggerak dimana mereka senantiasa memaknai pengalaman yang terjadi di
sekelilingnya, baik yang terjadi pada diri sendiri maupun pihak lain secara positif-
apresiatif-produktif.
Guru Penggerak yang memiliki nilai reflektif, memiliki daya saing yang tinggi karena
mereka sadar akan hakikat persaingan
Dalam konteks Pendidikan Guru Penggerak, Bapak/Ibu CGP harus menjadikan refleksi
sebagai kebiasaan bukan sekedar sebagai tugas menyelesaikan tagihan materi.
Refleksi yang baik dapat membantu mengubah pengalaman menjadi proses
pembelajaran yang memberdayakan baik individu maupun kelompok dalam
meningkatkan dan mengungkap potensi mereka. Sehingga refleksi harus menjadi
kebutuhan
KABUPATEN LAMONGAN
4. Kolaboratif
Nilai Kolaboratif berarti seorang Guru Penggerak mampu senantiasa membangun
daya sanding.
Memperhatikan pentingnya kesalingtergantungan yang positif terhadap seluruh
pihak pemangku kepentingan yang berada di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah (contoh: orang tua murid dan komunitas terkait) dalam mencapai tujuan
pembelajaran
Guru Penggerak yang menjiwai nilai kolaboratif mampu membangun rasa saling
percaya dan saling menghargai, serta mengakui dan mengelola kekuatan serta
perbedaan peran tiap pemangku kepentingan di sekolah, sehingga tumbuh
semangat saling mengisi, saling melengkapi.
KABUPATEN LAMONGAN
5. Inovatif
Guru Penggerak mampu senantiasa memunculkan gagasan segar dan tepat guna.
Nilai inovatif ini juga mengisyaratkan penguatan semangat ko-kreasi (gotong-
royong) dan pemberdayaan aset/kekuatan yang ada di sekolah untuk
mewujudkan visi bersama.
Guru Penggerak yang mempunyai nilai inovatif juga pantang menyerah (daya
lenting) serta jeli melihat peluang/potensi yang ada di sekitarnya untuk
mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid
KABUPATEN LAMONGAN
Aktivitas Sesi III

a. Peran Guru Penggerak
b. Profil Pelajar Pancasila
KABUPATEN LAMONGAN
Peran Guru Penggerak

1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
Diisyaratkan bahwa Guru Penggerak itu menjalankan filosofi among Ki Hadjar
Dewantara: Ing Ngarso Sung Tulada (menjadi teladan, memimpin, contoh
kebajikan, patut ditiru atau baik untuk dicontoh oleh orang lain perbuatan-
kelakuan-sifat dan lainlainnya), Ing Madya Mangun Karsa (memberdayakan,
menyemangati, membuat orang lain memiliki kekuatan, kemampuan, tenaga,
akal, cara, dan sebagainya demi memperbaiki kualitas diri mereka), serta Tut
Wuri Handayani (mempengaruhi, memelihara, dan memprovokasi kebajikan
serta kualitas positif lain agar orang lain bertumbuh dan maju).
Guru Penggerak berperan besar dalam membuat lingkungan sekolah yang aman,
nyaman, menyenangkan, namun tetap menantang, dan relevan untuk para
muridnya.
KABUPATEN LAMONGAN
2. Menjadi Coach bagi orang lain

Guru Penggerak dituntut untuk berdaya dalam menemani dan menuntun rekan sejawatnya
itu untuk menelaah proses belajar mereka sendiri.
Selain belajar keterampilan coaching, Guru Penggerak juga harus memberdayakan dirinya
melalui refleksi atas hasil pengalaman praktik-praktik profesionalnya sendiri.
3. Menjadi Coach bagi orang lain

Kolaborasi berarti bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan atau menghasilkan sesuatu
Guru Penggerak harus punya pandangan apresiatif yang memungkinkan pengungkapan
potensi positif rekan yang lain. Mereka membuka lebih banyak ruang dialog positif antar
guru, antara guru dan pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah demi
meningkatkan kualitas pembelajaran bagi murid
KABUPATEN LAMONGAN
4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency)

Guru Penggerak diharapkan mengambil peran untuk mewujudkan kepemimpinan murid.
Guru Penggerak perlu memahami bagaimana meramu pengalaman belajar sedemikian rupa sehingga murid
merasa kompeten, mandiri, dicintai, dan memiliki kepercayaan diri serta determinasi untuk mencapai segala
yang mereka impikan
5. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Guru Penggerak diharapkan dapat mengambil peran untuk menggerakkan komunitas praktisi di sekolah dan di
wilayahnya.
Agar komunitas praktisi dapat berjalan secara berkesinambungan, Guru Penggerak pun perlu menumbuhkan
budaya belajar kolaboratif atau komunitas belajar profesional bersama para rekan guru di sekolah maupun
wilayahnya
Komunitas belajar inilah yang menjadi wahana perjumpaan profesional para guru. Komunitas belajar ini
memungkinkan terjadinya dialog akademik, percakapan profesional, perencanaan strategis, diskusi teknis
secara kolaboratif, terkait dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus membuahkan inovasi
pembelajaran (cara baru atau cara pandang baru) yang berdampak positif bagi murid.
KABUPATEN LAMONGAN
4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency)

Guru Penggerak diharapkan mengambil peran untuk mewujudkan kepemimpinan murid.
Guru Penggerak perlu memahami bagaimana meramu pengalaman belajar sedemikian rupa sehingga murid
merasa kompeten, mandiri, dicintai, dan memiliki kepercayaan diri serta determinasi untuk mencapai segala
yang mereka impikan
5. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Guru Penggerak diharapkan dapat mengambil peran untuk menggerakkan komunitas praktisi di sekolah dan di
wilayahnya.
Agar komunitas praktisi dapat berjalan secara berkesinambungan, Guru Penggerak pun perlu menumbuhkan
budaya belajar kolaboratif atau komunitas belajar profesional bersama para rekan guru di sekolah maupun
wilayahnya
Komunitas belajar inilah yang menjadi wahana perjumpaan profesional para guru. Komunitas belajar ini
memungkinkan terjadinya dialog akademik, percakapan profesional, perencanaan strategis, diskusi teknis
secara kolaboratif, terkait dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus membuahkan inovasi
pembelajaran (cara baru atau cara pandang baru) yang berdampak positif bagi murid.
KABUPATEN LAMONGAN
GURU PENGGERAK
DIHARAPKAN
MANDIRI
1 Tidak bergantung pada orang lain, bisa
menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik
INOVATIF
Mempunyai ide-ide baru dan
merealisasikannya dalam REFLEKTIF
pembelajaran 5 Melakukan refleksi terhadap
praktik mengajar, mengevaluasi
2 kelebihan dan kekurangan dalam
mengajar, meminta umpan balik
dari guru dan murid
BERPIHAK PADA MURID
Segala daya dan upaya yang
dilakukan adalah untuk KOLABORATIF
kepentingan dan kemajuan murid
4 3 Mampu bekerjasama dengan
siapa saja dan kapan saja
Guru Penggerak
KABUPATEN LAMONGAN
GURU PENGGERAK MAMPU:
Melibatkan murid secara aktif dalam
Murid pembelajaran dan kegiatan sekolah lainnya
Melibatkan guru lain untuk meminta saran dan
Guru masukan serta evaluasi terhadap praktik
Lain pembelajaran yang telah dilakukan.
Orang Melibatkan orang tua sebagai pendamping dan

Tua sumber belajar bagi siswa.
Terlibat aktif dalam organisasi profesi atau komunitas lain
Komunitas,
Stake Holder dan berkerja sama dengan komite sekolah, pemerintah
setempat dan Instansi terkait
PENINGKATAN KARIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 22
KABUPATEN LAMONGAN
PROFIL PELAJAR
BERIMAN, PANCASILA BERNALAR KRITIS
BERTAKWA,
BERAKLAK MULIA BERKEBHINEKAAN
MANDIRI GLOBAL
KREATIF GOTONG ROYONG
70% 60%
KABUPATEN LAMONGAN
Aktivitas Sesi IV
a. Diskusi Kelompok
b. Refleksi
c. Tugas Individu (ON)
KABUPATEN LAMONGAN
Diskusi/Kerja Kelompok
1. Peserta pengimbasan membentuk kelompok
2. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang rancangan yang
sesuai dengan satu peran peserta pengimbasan sebagai upaya
mengkolaborasikan kekuatan nilai yang telah dimiliki tiap rekan
dalam kelompok.
3. Presentasi perwakilan kelompok
KABUPATEN LAMONGAN
PRESENTASI
1. Masing-masing kelompok melakukan presentasi karya berupa
poster/power point/video tentang rancangan SATU kegiatan
sebagai upaya mengkolaborasikan kekuatan nilai yang telah
dimiliki tiap rekan dalam kelompok.
2. Kelompok lainnya memberikan umpan balik konstruktif
terhadap pemaparan kelompok.
3. Setiap kelompok memperbaiki hasil karyanya sesuai dengan
umpan balik yang diberikan oleh kelompok lain.
4. Hasil revisi karya kelompok di pajang pada kertas plano
KABUPATEN LAMONGAN
Refleksi
1. Menurut pendapat Anda, apa nilai-nilai dan peran yang harus dimiliki oleh
seorang Guru?
2. Nilai-nilai mana yang sudah Anda miliki?
3. Apa saja hal yang pernah Anda lakukan yang berkaitan dengan peran
Guru Penggerak?
4. Apa yang bisa Anda lakukan sebagai seorang Guru untuk menguatkan
peran serta nilai tersebut?
KABUPATEN LAMONGAN
Tugas Individu (On)
Berikan apresiasi ucapan terimakasih kepada rekan yang menginspirasi peserta

pengimbasan dalam bentuk video/surat/audio sesuai kreativitas masing – masing
KABUPATEN LAMONGAN
Penutup
• Berdo’a
• Salam
• Foto bersama

Modul 1.2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 1.2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENINGKATAN KARIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROGRAM PENGIMBASAN GURU PENGGERAK

Cara kerja otak: Sistem berpikir cepat dan lambat

Nilai – nilai Guru Penggerak

Aktivitas Sesi III

Peran Guru Penggerak

2. Menjadi Coach bagi orang lain

3. Menjadi Coach bagi orang lain

4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency)

5. Menggerakkan Komunitas Praktisi

4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency)

5. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Orang Melibatkan orang tua sebagai pendamping dan

KREATIF GOTONG ROYONG

Tugas Individu (On)

Berikan apresiasi ucapan terimakasih kepada rekan yang menginspirasi peserta

Anda mungkin juga menyukai