Menurut pemahaman Anda, bagaimana Anda mengaitkan proses inkuiri sebagai
proses penggalian kekuatan/aset dan upaya mencapai tujuan dengan proses transformasi ekosistem pendidikan sebagai suatu sistem yang kompleks? Menurut pemahaman saya proses inkuiri memiliki kaitan yang erat dengan upaya mencapai tujuan dalam proses transformasiekosistem pendidikan yang kompleks. Khususnya Inkuiri Apresiatif (BAGJA), berperan penting dalam penggalian kekuatan, aset, dan potensi dalam ekosistem pendidikan serta dalam merencanakan perubahan positif. Berikut ini adalah bagaimana proses inkuiri memiliki keterkaitan dengan transformasi ekosistem pendidikan yang kompleks. 1) Penggalian kekuatan dan aset Inkuiri Apresiatif yang merupakan bagian dari proses inkuiri, dimulai dengan menemukenali dan menghargai kekuatan dan aset yang ada dalam ekosistem pendidikan. Diantaranya mencakup identifikasi potensi positif, beragam sumber daya, dan kualitas yang ada dalam sistem. Dalam konteks transformasi ekostem pendidikan yang kompleks, pemahaman yang mendalam tentang kekuatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk merancang perubahan yang tepat sasaran 2) Menginspirasi pertanyaan positif Proses inkuiri memunculkan pertanyaan yang menginspirasi. Pertanyaan ini mendorong pemikiran positif dan reflektif. Dalam upaya transformasi ekosistem pendidikan, bermacam pertanyaan ini bisa membantu merancang solusi kreatif dan perubahan positif. 3) Kolaborasi dan peran aktif semua pihak Inkuiri seringkali melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem [pendidikan, antara lain kepala sekolah, guru, siswa, orang tua di sekolah. Hal ini menciptakan kolaborasi yang kuat dan keterlibatan semua pihak dalam merencanakan dan mengimplementasikan perubahan. 4) Perencanaan perubahan berbasis data Data dan bukti tentang kekuatan dan kelemahan dalam ekosistem pendidikan dapat dihasilkan oleh proses inkuiri. Data ini menjadi dasar untuk perencanaan perubahan yang efektif. Dalam konteks transformasi, perubahan berbasis data adalah kunci untuk mengukur dan mengevaluasi dampak perubahan. 5) Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan Proses inkuiri termasuk langkah-langkah evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Dalam transformasi ekosistem pendidikan, perubahan tidak terjadi hanya sekali, namun memerlukan modifikasi dan perbaiakan secara terus menerus. Proses inkuiri memungkinkan pemantauan yang terus berlanjut dan penyesuaian perencanaan sesuai dengan perubahan yang dibutuhkan. Dapat disimpulkan, proses inkuiri berfungsi sebagai alat yang kuat dalam transformasi ekosistem pendidikan yang kompleks, membantu mengenali potensi positif, merencanakan solusi. Tuliskan satu peran nyata Anda di sekolah (atau lingkungan pendidikan yang lain) ketika terlibat dalam sebuah upaya kolaboratif dalam merumuskan visi/tujuan/rencana berikut pencapaiannya yang memanfaatkan daya ungkit dalam ekosistem demi meningkatkan kualitas pembelajaran. Gambarkan situasinya, peran/tugas/tindakan Anda, dan apa refleksi Anda atas hasil yang dicapai. Situasinya saya sebagai satu-satunya guru penggerak di SD Negeri 2 Selorejo. Sekolah kami menghadapi tantangan dalam meingkatkan ketakwaan siswa dan mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Seluruh pemangku kepentingan di sekolah; kepala sekolah, guru, komite, dan orang tua merasa perlu untuk merumuskan visi dan aksi yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. Peran/tugas/tindakan saya adalah 1) Fasilitator kolaboratif Saya memulainya dengan berkonsultasi dengan kepala sekolah, kemudian kepala sekolah mengintruksikan untuk membuat pertemuan dengan stakeholder, seluruh guru, komite dan orang tua. Momen ini di manfaatkan untuk merancang visi yang ideal tentang lingkungan belajar yang lebih baik lagi. 2) Mengeksplorasi masukan Saya berusaha sebaik mungkin untuk mendengarkan setiap masukan dan mendiskusikannya untuk mencari tahu apa yang sudah berjalan dengan baik dan bagian mana yang perlu ditingkatkan. 3) Merumuskan visi dan tujuan Bersama-sama, kami merumuskan visi yang ideal tentang pembelajaran yang berpusat pada siswa dan tujuan yang spesifik untuk mencapainya. Visi berfokus pada kualitas pembelajaran, peningkatan iman dan ketakwaan siswa serta keterlibatan orang tua yang lebih intens. 4) Mengembangkan rencana tindakan Kami mengembangkan rencana akasi yang mencakup langkah-langkah konkret yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Rencana ini antara lain; pelatihan guru, program- program keagamaan, meningkatkan komunikasi dengan orang tua dan, mengukur kemajuan Refleksi atas hasil yang dicapai Melalui sinergi kolaborasi yang harmonis antara semua stakeholder, kami mampu merumuskan visi yang ideal dan rencana aksi yang konkret. Kami dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada siswa. Meningkatkan level keimanan dan ketakwaan siswa dan peran aktif orang tua dalam mendukung pembelajaran. Terlebih penting, kami berhasil menyatukan pemahaman yang lebih baik tentang sinergi kolaborasi dan mendengarkan pendapat. Khususnya saya belajar bahwa inisiatif ini tercapai karena kami merasa memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki bersama