Anda di halaman 1dari 25

KLASIFIKASI

BAHAYA
Klasifikasi NFPA
• Berkaitan dengan faktor penentu bahaya. ada
klasifikasi bahan kimia yang diberikan oleh
National Fire Protection Association (NFPA), yaitu:
1. Kesehatan (NFPA Health Hazards)
2. Mudah terbakar (NFPA Flammability Hazards)
3. Reaktivitas (NFPA Reactivity Hazards)
Klasifikasi tersebut dilambangkan dengan:

Setiap klasifikasi diberikan angka-angka yang menunjukka tingkat bahaya relatif dari angka
4 sampai 0.
1. Bahaya Kesehatan
• Bahaya kesehatan dilambangkan sebagai berikut:
Simbol bahaya kesehatan

Bahaya kesehatan dapat berasal dari dua sebab,


yaitu
a. Sifat alamiah zat toksik,
b. Mengeluarkan zat toksik akibat pemanasan atau
penguraian
Tingkat bahaya terhadap kesehatan yang dilambangkan dengan warna
BIRU, adalah:
• 4: Bahan yang dapat menyebabkan kematian pada keterpaan jangka
pendek atau yang dapat menimbulkan luka fatal meskipun ada
pertolongan segera
• 3: Bahan yang dapat menimbulkan akibat serius pada jangka pendek,
meskipun ada pertolongan segera
• 2: Bahan yang pada keterpaan intensif atau terus-menerus dapat
menimbulkan luka. kecuali ada pertolongan segera.
• 1: Bahan yang menyebabkan iritasi atau sedikit luka tidak ada
pertolongan segera.
• 0: Bahan yang tidak berbahaya meskipun kena api
2. Bahaya Mudah Terbakar
Bahaya mudah terbakar dilambangkan sebagai berikut:
Simbol bahaya mudah terbakar
Klasifikasi ini, yang dilambangkan dengan warna MERAH adalah
ukuran kemudahan terbakarnya suatu zat yang diberi tingkatan
sebagai berikut:

4: Bahan yang segera menguap dalam udara normal dan dapat


terbakar dengan cepat.
3: Bahan cair atau padat yang dapat dinyalakan pada suhu biasa.
2: Bahan yang perlu sedikit dipanaskan dahulu sebelum dapat
dibakar.
1: Bahan yang perlu dipanaskan sebelum dapat dibakar
0: Bahan yang tak dapat dibakar.
3. Bahaya Reaktivitas
Bahaya reaktivitas dilambangkan sebagai berikut:
Simbol bahaya reaktivitas
• Reaktivitas adalah ukuran derajat kemudahan dalam melepaskan energi dengan
sendirinya (terurai atau berpolimerisasi) atau akibat kontak dengan air atau
bahan lain. Derajat bahaya tersebut, yang dilambangkan dengan warna
KUNING, adalah sebagai berikut:

4: Bahan yang dengan mudah dapat diledakkan atau meledak pa da suhu dan
tekanan biasa atau sensitif terhadap pengaruh mekanik atau panas setempat.
3: Bahan yang mudah meledak, tetapi memerlukan sumber pe nyebab yang kuat,
seperti suhu tinggi atau tumbukan.
2: Bahan yang tidak stabil dan menghasilkan reaksi hebat, tetapi tidak meledak.
1: Bahan yang stabil pada keadaan normal, tetapi tidak stabil pada suhu tinggi.
0: Bahan yang stabil dan juga tidak reaktif meskipun kena api atau pada suhu
tinggi.
Klasifikasi HIMS
Selain NFPA. ada pula klasifikasi bahan kimia
menurut Hazardous Material Identification System
(HMIS). Pada dasarnya klasifikasi HIMS sama
dengan NFPA hanya saja klasifikasi HIMS
mencantumkan kode alat pelindung diri.
Kode alat pelindung diri tersebut adalah:
A safety glasses B safety glasses and gloves
C safety glasses, gloves and an apron
D face shield, gloves and an apron
E safety glasses, gloves and a dust respirator
F safety glasses, gloves, apron and a dust respirator G safety glasses, a vapor
respirator
H splash goggles, gloves, apron and a vapor respirator
I safety glasses, gloves and a dust/vapor respirator J splash goggles, gloves,
apron and a dust/vapor respirator
K airline hood or mask, gloves, full suit and boots
L-Z custom PPE specified by employer
Klasifikasi NFPA dan HIMS secara keseluruhan dilambangkan dengan:
Simbol NFPA dan HIMS
Klasifikasi Lain
Selain klasifikasi NFPA dan HIMS di atas, dalam dokumen bahan kimia
dipergunakan pula kode resiko (Risk R) dan kode keselamatan (Safety = S).
Pengkodean resiko adalah:
R1 : Eksplosif bila kering
R2 : Eksplosif bila kena benturan, gesekan, atau sumber api
R3 : Resiko tinggi terhadap eksplosi bila kena benturan gesekan, dan sumber api
R4 : Membentuk senyawa metal yang eksplosif
R5 : Pemanasan akan membentuk eksplosi
R6 : Eksplosif bila kontak atau tidak dengan udara
R7 : Penyebab api
R8: Kontak dengan bahan mudah terbakar dapat menimbul kan api
R9: Eksplosif bila kontak dengan bahan mudah terbakar
R10 : Bahan mudah terbakar
R11 : Amat mudah terbakar
R12 : Amat sangat mudah terbakar
R13 : Gas cair amat mudah terbakar
R14 : Reaksi hebat dengan air
R15 : Kontak dengan air menghasilkan gas yang amat terbakar
R16 : Eksplosif bila bercampur dengan oksidator
R17 : Segera terbakar bila kena udara
R18 : Dapat membentuk campuran dengan eksplosif atau mudah
terbakar
R19 : Dapat membentuk peroksida yang eksplosif
R20 : Berbahaya bila terhisap
R21 : Berbahaya bila kontak dengan kulit
R22 : Berbahaya bila tertelan
R23 : Keracunan bila terhisap
R24 : Keracunan bila kontak dengan kulit
R25 : Keracunan bila tertelan
R26 : Amat beracun bila terhisap
R27: Amat beracun bila kontak dengan kulit
R28: Amat beracun bila tertelan
R29: Mengeluarkan gas beracun bila kena air
R30: Dapat menjadi gas mudah terbakar dalam penggunaannya
R31: Mengeluarkan gas beracn bila kena asam udara yang mudah
R32: Mengeluarkan gas amat beracun bila kena asam
R33: Bahaya akumulatif
R34: Penyebab kebakaran kulit
R35: Penyebab kebakaran yang parah pada kulir
R36: Iritasi pada mata
R37: Iritasi pada sistem respirasi
R38: Iritasi pada kulit
R39: Bahaya pengaruh (cacad) yang tak dapat kembali
R40: Kemungkinan resiko cacad yang tak kembali
R42: Sensitisasi bila terhirup
R43: Sensitisasi bila kena kulit
R14/15 : Bereaksi hebat dengan air dan mengeluarkan gas mudah terbakar
R15/19 Kontak dengan air mengeluarkan gas toksik dan mudah terbakar
R20/21 Berbahaya bila terhirup atau kontak dengan kulit.
R21/22 Berbahaya bila terhirup atau tertelan
R20/21/22: Berbahaya bila terhirup, tertelan, dan kena kulit
R23/24 Beracun bila terhirup dan kena kulit
R24/25: Beracun bila kena kulit atau tertelan
R23/24/25: Beracun bila terhirup, tertalan, dan kontak dengan kulit
R26/27: Amat beracun bila terhirup atau kena kulit
R27/28: Amat beracun bila kena kulit atau tertelan
R26/28 Amat beracun bila terhirup dan tertelan
R26/27/28: Amat beracun bila terhirup, kena kulit, dan tertelan
R36/37: Iritasi pada mata dan sistem pernapasan
R37/38: Iritasi pada sistem pernapasan dan kulit
R36/38 Iritasi pada mata dan kulit R 36/37/38: Iritasi pada mata, saluran
pernapasan, dan kulit
R42/43: Sensitisasi bila terhirup atau kena kulit
Pengkodean keselamatan adalah:
S1: Jaga selalu tertutup
S2: Jaga dari anak-anak
S3: Jaga dalam suhu dingin
S4: Jauhkan dari pusat kehidupan
S5: Jaga isi dalam suatu bahan tertentu
S6: Jaga dalam gas inert cair
S7: Jaga isi dengan tutup kuat
S8: Jaga isi tetap kering
S9: Jaga isi dalam ruang berventilasi
S10 Jaga isi tetap basah
S11: Cegah kontak dengan udara
S12: Jangan ditutup
S13: Jaga kontak dengan makanan, minuman, dan makanan ternak
S14: Jauhkan dari api
S15: Jauhkan dari api
S16: Jauhkan dari sumber api "No Smoking"
S17: Jauhkan dari bahan mudah terbakar
S18: Tangani atau buka isinya dengan hati-hati
S20: Bila mempergunakan, jangan makan atau minum
S21: Bila mempergunakan, jangan merokok
S22: Jangan bernapas dalam debu
S23: Jangan bernapas dalam gas, asap, uap, spray
S24: Jaga kontak dengan kulit
S25: Jaga kontak dengan mata
S26: Bila kena mata, cuci dengan air dan pergi ke dokter
S27: Ambil segera kontaminasi dengan pakaian
S28: Bila kontak dengan kulit, cuci dengan air
S29: Jangan dibuang ke dalam buangan air
S30: Jangan sekali-kali menambah air ke dalam zat ini
S31: Jauhkan dari zat eksplosif
S33: Jauhkan dari listrik statis
S34: Hindari benturan dan gesekan
S35: Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan prosedur tertentu
S36: Pakai pakaian pelindung diri
S37: Pakai sarung tangan
S38: Bila ventilasi tidak baik, pakai alat respirasi
S39: Pakai pelindung mata/muka
S40: Pakai alat untuk membersihkan lantai
S41: Bila kena api/eksplosif, jangan menghirup uapnya
S42: Bila terasa tak enak, pergi ke dokter
S43: Bila ada kebakaran, pakai masker
S44: Bila terasa tak enak, pergi ke dokter
S45: Bila terasa tak enak akibat kecelakaan, pergi ke dokter
S1/2: Selalu tutup dan jauhkan dari anak-anak
S3/9: Jaga dalam ruang dingin dan berventilasi
S3/7/9: Tutup rapat, simpan dalam ruang dingin dan berventilasi
S7/9: Tutup rapat dalam ruang berventilasi
S7/8: Tutup dan tetap kering
S20/21: Kalau sedang mempergunakan, jangan makan, minum, dan merokok
S24/25: Hindari kontak kulit dan mata
S36/37: Pakai pakaian pelindung dan sarung tangan S 36/39: Pakai pakaian
pelindung dan pelindung mata/muka
S37/39: Pakai sarung tangan yang cocok dan pelindung mata/ muka
S36/37/39: muka Pakai pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/muka

Contoh penggunaan kode ini:

Trichloroacetic acid
R: 35 S:24/25/26
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai