PROSES PRODUKSI Pengendalian bahan kimia berbahaya pada tempat proses produksi sangat penting karena selain bahaya langsung yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja, juga adanya bahaya tidak langsung yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit akibat kerja yang pengaruhnya baru dapat diketahui dalam jangka waktu yang relatif lama Wadah bahan kimia yang berbentuk botol disimpan dalam lemari yang sesuai dengan peruntukan bahan kimia tersebut. Lemari untuk menyimpan bahan- bahan kimia tersebut harus dibuat dengan bahan yang tahan terhadap bahan kimia, baik yang bersifat asam, basa, maupun korosif, dan pada umumnya dipergunakan stainles steel. Lemari bahan kimia harus bersifat sebagai secondary containment yaitu dapat menampung bahan kimia dari wadahnya Bahan kimia mudah terbakar harus dimasukkan ke dalam lemari khusus bahan kimia mudah terbakar dan bahan kimia eksplosif dan oksidator tidak boleh dimasukkan ke dalam lemari tersebut. Gambar 6.1. di bawah ini memberikan ilustrasi tentang lemari bahan kimia yang aman. Bagian luar lemari pada bagian depan harus memberikan informasi yang jelas tentang bahan kimia yang disimpan. Keterangan tersebut antara lain menyebutkan bahaya potensial bahan kimia seperti mudah terbakar (flammable), mudah meledak (explosive), beracun (toxic), korosif (corrosive), iritan (irritant), atau radiasi. Lambang dari bahaya potensial bahan kimia, klasifikasi NFPA, nama bahan kimia dan kuantitas maksimumnya. Lemari Bahan Kimia Bagian luar lemari bahan kimia, pada sisi kanan dan kiri, terdapat lubang udara yang memakai kasa stainless steel dengan bukaan (opening) sekitar 100 mesh. Lubang udara ini berfungsi sebagai ventilasi, sehingga bila ada kebocoran dari wadah bahan kimia volatil, maka bahan kimia dapat keluar dari dalam lemari dengan konsentrasi yang rendah. Jika terjadi kebakaran di sekitar lemari, maka api dan panas akan menyebar sampai ke lemari. Untuk menghindari masuknya api ke dalam lemari bahan kimia, maka dipasang kasa yang berfungsi untuk menahan masuknya api ke dalam lemari. Bagian dalam lemari bahan kimia terdiri atas beberapa rak yang dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan. Bagian bawah lemari tidak boleh bocor karena berfungsi sebagai secondary containment untuk menampung bahan kimia yang tumpah atau wadahnya bocor. Lemari bahan kimia umumnya dibuat dari stainless steel untuk menghindari kebocoran akibat reaksi dengan bahan kimia cair atau uap bahan kimia, dan tahan terhadap api Lemari bahan kimia Grainger TERIMA KASIH