SISTEM

INFORMASI
KESEHATAN
DI RUMAH
RINI GUSTINA SARI, S.ST., M.Kes

SAKIT
SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI RUMAH
SAKIT
Suatu sistem teknologi
informasi yang memproses
seluruh alur pelayanan yang
tersusun dalam bentuk
jaringan koordinasi,
pelaporan dan prosedur
administrasi untuk
mendapatkan informasi
yang akurat.
Lanjutan

Meliputi sumber daya

manusia, indikator,
prosedur, dan informasi
yang saling berkaitan dan
dikelola secara terpadu
 Pendahuluan
• Sistem Pelaporan Rumah Sakit ditetapkan pertama
kali pada tahun 1952
• SPRS telah beberapa kali dilakukan revisi
• Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1410/MenKes/SK/X/2003, tanggal 1 Oktober 2003
tentang Sistem Informasi Rumah Sakit
 DASAR HUKUM

• Keputusan Menteri Kesehatan RI

Nomor: 1171 tahum 2011 Tentang Sistem Informasi
Rumah Sakit
• Surat Sekretaris Ditjen Pelayanan Medik
Nomor: IR.01.01.1.1.1609 tanggal 6 April 2005 Perihal
SIRS/Pelaporan RS Online, maka pelaporan mulai
berlaku melalui website dengan alamat:
www.yanmedik-depkes.net
 SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

Pelaporan Rumah Sakit yang Meliputi Proses

Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Kegiatan
Pelayanan, Morbiditas/Mortalitas, Ketenagaan, Data
Dasar dan Peralatan RS baik yang dilakukan secara
manual dan komputerisasi
 TUJUAN
KHUSUS SIRS

• Tersedianya data sebagai dasar penentuan kebijakan

khususnya untuk Rumah Sakit
• Tersedianya informasi berupa statistik RS dalam
bentuk softcopy (CD interaktif) serta hardcopy (buku
Seri 1, 2, 3 dan Daftar RS)
• Tersedianya informasi untuk konsumsi masyarakat
umum
 TUJUAN UMUM SIRS

● Meningkatkan efisiensi staf

● Menghilangkan duplikasi dan prosedur yang tidak perlu
● Menggunakan komputer sebagai alat kerja
● Statistik dan teknik pencarian data lebih cepat dan lebih
akurat
● Meningkatkan kualitas dari status kesehatan
Lanjutan

● Menciptakan metode kerja yang modern sistem dan metode

kerja standar rumah sakit yang terstandarisasi
● Sistem komunikasi data antara rumah sakit dan medis
● Negara mencapai basis data terdistribusi di negara dan
menciptakan hubungannya dengan jaringan kesehatan dunia
● Mempromosikan kesehatan masyarakat
Seluruh proses dan alur pelayanan menjadi lebih efisien dan efektif adanya SIK
tersusun dari :

1. Pelayanan Utama (Front Office)

● Secara umum setiap rumah sakit harus memiliki pelayanan
yang terstruktur dimulai dari pendaftaran, perawatan yang
terdiri dari rawat jalan dan inap, serta prosedur akhir setelah
pasien dinyatakan sembuh. Selama proses perawatan setiap
pasien akan mendapatkan berbagai macam pelayanan seperti
uji laboratorium, pelayanan unit farmasi, radiologi, sumber
daya dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan pasien.
Lanjutan

2. Pelayanan Administratif (Back Office)

Pelayanan ini meliputi perencanaan,
pengelolaan Sumber Daya Manusia, Peralatan,
Keuangan dan sebagainya. Kegiatan dalam
proses administrasi ini berhubungan erat
dengan data dari front office.
 TUGAS PENTING SIRS

1. Penyimpanan dan pemantauan kondisi pasien

• Mengakurasi dan menyimpan secara elektronik catatan medis
pasien (misalnya pasien dengan alergi obat)
• Mengatur sistem peringatan visual dan audio
• Interval waktu dan / periode pengujian tes pada pasien menjadi
spesifik
• Pengolahan data dan analisis untuk keperluan statistik dan
penelitian berorientasi tujuan
• Menampilkan status rawat inap dan rawat jalan serta kinerja
sceara keseluruhan dalm sistem infomasi rumah sakit
Lanjutan

2. Manajemen dan aliran data

• Dukungan otomatis transfer data pasien antara departemen dan
lembaga- lembaga
• Mengaktifkan grafis atau digitizeddiagnostik gambar dari rumah
sakit database berdasarkan sistem pengambilan terpadu
• Tanda tangan digital, untuk menciptakan perintah internal secara
elektronik
• Menjaga komunikasi dengan sistem informasi laboratorium
• Pendaftaran sumber daya manusia dan properti lainnya
Lanjutan

3. Aspek Keuangan
• Efisien administrasi keuangan
• Menggunakan dan memantau obat – obatan dan
efektivitas proses pemesanan
• Biaya pengobatan terdaftar dan terlaporkan
• Menyediakan representasi otomatis dari
kebutuhan staf keperawatan
 SubSistem dari Sistem Informasi Rumah Sakit

A. Subsistem Layanan Kesehatan

• Modul Rawat inap
Berfungsi :
 Mengelola data – data dan aktivitas layanan medis rawat inap
 Mencatat tindakan rawat inap
 Mencatat diagnose rawat inap
 Sebagai informasi rincian biaya pasien secara realtime
 Sebagai informasi rincian selisih biaya pasien antara tunai dan jaminan
 Informasi status ruangan rawat inap
 Lanjutan

• Modul Rawat Jalan

Berfungsi :
 Mengelola data – data dan aktivitas layanan medis rawat jalan
 Mecatat pembayaran transaksi rawat jalan pasien
 Pembayaran pasien luar

• Modul Layanan Penunjang Medis yang termasuk didalamnya

tindakan medis dan pemeriksaan laboratorium
Lanjutan

B. Subsistem Rekam Medis

Dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
Data master pasien
Data akuntansi pasien serta
Data akuntans Rumah Sakit
Lanjutan

C. Subsistem Personalia
Subsistem personalia yang mengelola data mapun aktivitas tenaga medis
maupun tenaga administrasi rumah sakit yaitu :
 Data Pribadi Dokter
 Data gaji, Fee dan tunjangan
 Data kepegawaian dokter (bagian, jabatan dan poli)
 Data histori pendidikan dokter
 Data histori kesehatan dokter
 Data pribadi karyawan
 Data kepegawaian karyawan (bagian, jabatan dan poli)
 Data pendapatan/ fee dokter perbulan
 Lanjutan

D. Subsistem Keuangan
Sistem Keuangan SIRS dimulai dari Billing Pasien,
Penagihan dan Akuntansi, sistem ini digunakan untuk
menghitung segala aktivitas pasien di Rs yang
berhubungan dengan keuangan, bersifar online sehingga
perhitungan biaya dapat dilakukan dengan cepat dan
terpusat
 Lanjutan

D. Subsistem Sarana dan Prasarana

Suatu rumah sakit tidak dapat berfungsi dengan
baik tanpa didukung dengan perlengkapan RS
sebagai sarana RS untuk membantu
pelaksanaan pekerjaan RS
 Lanjutan

E. Subsistem Farmasi atau Obat

Manajemen farmasi dilakukan dengan menggunakan
Online sistem baik untuk pengeluaran ke pasien melalui
resep yang dikirim secara online dari dokter maupun pada
saat permintaan persediaan ke gudang. Sistem SIRS ini
pelayanan resep sudah lengkap termasuk resep obat
racikan yang akan mengurangi persediaan di Instalasi
Farmasi
Formulir Standar dalam Sistem Informasi
Rumah Sakit

• RL1 Data Dasar Rumah Sakit

• RL2 Data Ketenagaan Rumah Sakit
• RL3 Data Kegiatan Rumah Sakit
• RL4a Data Morbiditas Pasien Rawat Inap
• RL4b Data Morbiditas Pasien Rawat Jalan
• RL5 Data Bulanan
 DATA DASAR RUMAH SAKIT (RL1)

1. Data tentang status RS

2. TT dan fasilitas yang ada di RJ dan RI Rumah Sakit
3. Dilaporkan secara tahunan
4. Dilaporkan ke DepKes, Dinas dan Sudinkes
DATA KETENAGAAN RS (RL2)
1. Data tentang ketenagaan di rumah sakit Exit
Process
(jumlah tenaga, kualifikasi pendidikan, status
kepegawaian)
2. Bagi RS pemerintah/BUMN disertai dengan
data individual rumah sakit
3. Laporan per semester:
• Periode Januari-Juni dilaporkan
• Periode Juli-Desember
4. Dikirimkan ke DepKes, DinKes Propinsi dan
DinKes Kab/Kota
 DATA KEGIATAN RUMAH SAKIT (RL3)

• Laporan Data Kegiatan Rumah

Sakit
- Rawat inap
- Rawat jalan
- Pelayanan medis lain
• Periode pelaporan tahunan (secara
online)
• Laporan ditujukan kepada DepKes,
Dinas, Sudinkes.
DATA MORBIDITAS PASIEN (RL4)
Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL4a)
Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL4b)
Merupakan Data Tahunan
RL4a : Pengelompokkan Jenis Penyakit sesuai

DTD
RL4b : Data Jumlah Kasus dari Unit2
Data Jumlah Kasus sesuai Umur &
Kelamin
DATA KEGIATAN RUMAH SAKIT (RL3)

• Laporan Data Kegiatan Rumah Sakit

- Rawat inap
- Rawat jalan
- Pelayanan medis lain
• Periode pelaporan tahunan (secara online)
• Laporan ditujukan kepada DepKes, Dinas,
Sudinkes.
 DATA MORBIDITAS PASIEN (RL4)

Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL4a)

Morbiditas Pasien Rawat Jalan (RL4b)

Merupakan Data Tahunan

RL4a : Pengelompokkan Jenis Penyakit sesuai DTD
RL4b : Data Jumlah Kasus dari Unit2
Data Jumlah Kasus sesuai Umur & Kelamin
 RL4a: Data Morbiditas Pasien Rawat Inap dan
RL4b: Data Morbiditas Pasien Rawat Inap

Output
1. Pola penyakit RS (10 besar penyakit rawat
inap dan rawat jalan)
2. Pola penyakit menurut pengelompokkan umur
3. Pola penyakit menurut jenis kelamin
4. Penyebab kematian terbesar
Data Bulanan (RL5)
• RL5.1. Data pengunjung RS (data total)
• RL5.2. Data kunjungan rawat jalan
sesuai dengan pengelompokan
spesialisasi
• RL5.3. Data sepuluh besar penyakit
rawat inap (berdasarkan indeks
penyakit rawat inap)
• RL5.4. Data sepuluh besar penyakit
rawat jalan ( berdasarkan indeks
penyakit rawat jalan )