Anda di halaman 1dari 11

GANGGUAN FUNGSI DARI BERBAGAI PENYAKIT PADA SISTEM TUBUH MANUSIA

BESERTA ISTILAH MEDIS DAN TINDAKAN YANG TERKAIT SISTEM SARAF (PUSAT
DAN PERIFER)

KELOMPOK 5
 WA NURU : PBB220054
 FAJRI NASYA AULIA : PBB220055
 WA ODE FEBRIANTI: PBB220056
 FIDELAN : PBB220057
 HARTATI : PBB220064
 FARHAN AZYAR ZARUI : PBB220058
GANGGUAN FUNGSI DARI BERBAGAI PENYAKIT PADA SISTEM TUBUH MANUSIA
BESERTA ISTILAH MEDIS DAN TINDAKAN YANG TERKAIT SISTEM SARAF (PUSAT
DAN PERIFER)

 SISTEM SARAF

 GANGGUAN FUNGSI PENYAKIT PADA SISTEM SARAF MANUSIA

 FUNGSI SISTEM SARAF MANUSIA

 GANGGUAN DENGAN ISTILAH MEDIS DAN TINDAKAN TERKAIT SISTEM SARAF (PUSAT DAN
PERIFER)
A. SISTEM SARAF

sistem saraf adalah kumpulan jaringan yang berfungsi untuk mengoordinasikan


seluruh aktifitas tubuh, diantaranya adalah berjalan, berbicara, menelan, berpikir,
merespon keadaan darurat, dan mengigat. Sistem saraf manusia bekerja dengan
menerima informasi atau rangsangan dari tubuh serta lingkungan luar. Informasi tersebut
akan di proses untuk mengirimkan intruksi ke seluruh tubuh serta memicu reaksi, seperti
menggerakan otot, bernapas, merasakan sakit, dan lain sebagainya.

1. Sistem saraf pusat


sistem saraf pusat merupakan sistem saraf yang berfunsi untuk menerima dan
menerjemahkan informasi atau rangsangan dari sel-sel saraf tepi yang tersebar di seluruh
bagian tubuh. Sistem saraf pusat terdiri atas :

• Otak, organ yang berfungsi sebagai pusat kontrol tubuh.


• Sumsum tulang belakang, bagian tubuh yang terdiri dari sekumpulan serabut saraf dan
berfungsi untuk menghubungkan otak dengan bagian tubuh lain melalui batang otak.
• Neuron, bagian unit kerja dari sistem saraf pusat manusia yang saling berkomunikasi
dalam menghantarkan impuls saraf dan menghasilkan respon.
2. Sistem saraf perifer
sistem saraf perifer adalah bagian dari sistem saraf manusia yang terdiri dari
saraf-saraf yang bercabang keluar dari sistem saraf pusat. Berdasarkan cara kerjanya
sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
• Sistem saraf somatik, sistem saraf yang berfunsi menyampaikan informasi dari saraf
motorik dan sensorik pada mata, telinga, kulit, dan otot menuju saraf pusat dan
membawa intruksi dari otak untuk meghasilkan suatu respon.
• Sistem saraf otonom, sistem saraf yang mengendalikan kerja kelenjar atau organ dalam
tubuh secara tidak sadar.

Selain itu, berdasarkan asal percabangannya sistem saraf tepi juga dapat di bedakan
menjadi :
• Saraf kranial, yaitu 12 pasang saraf yang berasal dari otak untuk mengumpulkan
informasi antara otak dan bagian tubuh lainnya.tugas dari saraf kranial adalah untuk
mengontrol fungsi motorik dan sensorik tubuh.
• Saraf spinal, yaitu 31 pasang saraf yang berasal dari medula spinalis (sumsum tulang
belakang) dan berfungsi sebagai penghantar implus dari dan ke otak serta sebagai
pengatur gerak refleks.
B. GANGGUAN FUNGSI PENYAKIT PADA SISTEM SARAF MANUSIA

1. Penyakit Parkinson
Penyakit parkinson adalah salah satu gangguan sistem saraf yang terjdi karena
sel-sel saraf dalam substantia nigra tidak mampu menghasilkan hormon dopamin yang
cukup. Adapun gejalah umum dari penyakit parkinson adalah sebagai berikut :
• Tremor, yaitu gerakan bergetar tidak terkendali yang dapat muncul ditangan, kaki,
wajah, dagu, atau perut.
• Sendi terasa kaku saat bergerak (rigiditas).
• Gerakan tubuh yang melambat (bradikinesia)

2. Penyakit Alzheimer
Penyakit alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif (proses panuan di
otak) yang dapat memengaruhi kemampuan fungsi kognitif, seperti penurunan daya
ingat hingga perubahan perilaku. Kondisi ini kerap dialami oleh lansia berusia di atas 60
tahun.
3. Epilepsi
Epilepsi adalah gangguan yang terjadi karena terdapat letusan aktivitas listrik
di otak yang berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami kejang
berulang tanpa penyebab yang belum jelas.

4. Bell’s Palsy
Bell’s palsy adalah kondisi berupa kelemahan atau lumpuhnya saraf yang
mengontrol otot wajah pada salah satu sisi wajah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh
paparan udara dingin, dan infeksi virus tertentu, seperti herpes, influenza, gondong, dan
lain-lain.

5. Ensefalitis
Radang otak atau ensefalitis adalah kondisi medis berupa peradangan pada
otak akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Ensefalitis ringan biasanya akan
menimbulkan gejalah yang menyerupai flu, seperti demam, nyeri kepala, mual dan
muntah, serta nyeri otot atau sendi.
6. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis adalah gangguan yang diduga di sebabkan oleh penyakit
autoimun yang memengaruhi sistem saraf pusat, seperti otak dan sumsum tulang
belakang karena sistem imun tubuh secara keliru menyerang myelin (selaput
pembungkus saraf) di sistem saraf pusat. Penderita ini mengalami gangguan gerak dan
penglihatan, seperti mati rasa pada tungkai, kesulitan berjalan, tremor, pandangan
menjadi kabur, nyeri saat menggerakan mata, dan lain-lain.

7. Tumor Otak
Tumor otak adalah kondisi medis yang terjadi karena adanya pertumbuhan
jariangan abnormal diotak. Tumor otak dapat disebabkan oleh umpul umpula di dalam
otak. Terdapat beberapa faktor yang diduga bisa meningkatakan risiko seseorang
mengalami tumor otak, yaitu umpula keluarga, pertambahan usia, zat atau partikel
racun, serta paparan radiasi.
C. FUNGSI SISTEM SARAF MANUSIA

Adapun sejumlah fungsi organ yang memerlukan peran dari sistem saraf adalah sebagai
berikut :
• Fungsi kognitif untuk mengontrol pikiran, daya ingat, dan perasaan.
• Fungsi umpula untuk mengendalikan umpula tubuh, seperti koordinasi dan
keseimbangan tubuh.
• Sensoris panca indra, seperti melihat, menyentuh, mendengar, dan merasakan.
• Fungsi sistem kardiovaskular dan pernapasan, seperti detak jantung dan laju
pernapasan.
• Respon terhadap ancaman, umpul, dan rasa nyeri.
• Menjalankan fungsi pencernaan.
• Memengaruhi produksi hormon pada sistem endokrin.
• Memengaruhi proses neurobiologis tubuh seperti tidur, proses penyembuhan, dan
penuaan.
• Memengaruhi proses reproduktif tubuh seperti pubertas.
D. GANGGUAN DENGAN ISTILAH MEDIS DAN TINDAKAN TERKAIT SISTEM SARAF

(PUSAT DAN PERIFER)

1. Stroke (infark serebral) :


• Istilah medis : infark serebral
• Gangguan : gangguan aliran darah ke otak yang bisa mengakibatkan kerusakan otak
• Tindakan : terapi fibrinolitik

2. Alzheimer
• Istilah medis : penyakit Alzheimer
• Gangguan : degenerasi otak yang menyebabkan gangguan memori dan fungsi kognitiif
• Tindakan : terapi sintomatik, pengobatan dengan obat anti alzheimer

3. Parkinson
• Istilah medis : parkinson
• Gangguan : gerakan yang disebabkan oleh kekurangan domapik di otak
• Tindakan : terapi penggantian dopamine, rehabilitas fisik, pembedahan jika di
perlukan
4. Multiple Sclerosis (MS)
• Istilah medis : sclerosis multiple
• Gangguan : autoimun yang merusak lapisan mielin pada saraf pusat
• Tindakan : terapi modifikasi penyakit, rehabilitas

5. Tumor Otak
• Istilah medis : glioblastoma
• Gangguan : pertumbuhan abnormal sel di otak
• Tindakan : pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi
Remember…
Safety First!
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai