Anda di halaman 1dari 8

Lembar Kegiatan Peserta Didik Kelas XI MIPA

POKOK BAHASAN “SISTEM SARAF”

Disusum oleh:
Aulia Dyah Palupi
18725251029

Program Studi Pendidikan Biologi


Program Pascasarjana
Universitas Negeri Yogyakarta
2021

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD)
A. Tujuan Kegiatan
Pertemuan Ke-4
1. Menjelaskan kelainan sistem saraf pada manusia
2. Menjelaskan gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada sistem saraf manusia.
PERTEMUAN 4
A. Kelainan pada Sistem Saraf

Diskusikan dengan kelompok kalian, gunakan bahan ajar yang telah dibagikan,
ditambah informasi dari sumber lain seperti internet!
1. Apa itu meningitis?
= Meningitis adalah Radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, biasanya
disebabkan oleh infeksi.
Meningitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa bakteri atau jamur.
Vaksin dapat mencegah sebagian bentuk meningitis.Meningitis termasuk penyakit langka
kurang dari 150 kasus terjadi setiap tahunnya di indonesia.

2. Bagaimana mekanisme terjadinya, kaitannya dengan struktur dan fungsi sistem saraf
pusat!
= Mekanisme terjadinya meningitis adalah adanya infeksi yang berawal dari aliran
subarachnoid yang kemudian menyebabkan reaksi imun, gangguan aliran cairan
serebrospinal, dan kerusakan neuron. Lalu kaitannya dengan struktur dan fungsi sistem
saraf otak adalah ada membran Durameter,Arachnoidea, dan Piameter. Ketiga membran
ini jika terkena infeksi maka akan menyebabkan Meningitis.
B. Pengaruh Obat-obatan bagi Sistem Saraf

Seorang publik figur, yaitu Lucinta Luna. Beliau merupakan salah satu publik figure
yang terbukti mengkonsumsi narkoba. Dan sekarang Lucinta Luna telah diketahui keluar
dari penjara, akhirnya setelah 2,5 tahun menunggu, Lucinta Luna

Ekstasi merupakan jenis narkotika yang paling populer namun ilegal. Ekstasi
dapat menyebabkan kegelisahan yang berlebih dan keringat berlebihan. Seseorang yang
mengalami overdosis dapat menyebabkan orang tersebut terbaring di rumah sakit
dengan suhu tubuh yang meningkat tajam, pendarahan pada setiap lubang telinga,
hidung, dll. Sehingga, dapat menyebabkan kematian. Ekstasi bersifat mematikan dan
berisi bahan-bahan aktif seperti MDMA yang termasuk amfetamin. Ekstasi mengandung
bahan aktif seperti MDMA yang termasuk amphetamin. MDMA menyebabkan saraf otak
melepaskan banyak molekul serotonin. Stimulasi yang berlebihan dapat menyebabkan
panik dan kejang-kejang, detak jantung meningkat, tekanan darah melonjak, suhu
tubuh meningkat tinggi sehingga menyebabkan kematian organ satu per satu.
Semakin sering mengonsumsi maka memori akan semakin lemah, jika menghentikan
konsumsi, otak membutuhkan waktu jangka panjang untuk mengembalikan fungsi
normalnya.

Berdasarkan kasus di atas, cobalah berdiskusi dengan teman sekelompokmu


tentang masalah tersebut.
1. Permasalahan apa yang kalian temukan berdasarkan kasus di atas dan apakah ada
keterkaitan satu sama lain? Analisis peristiwa yang terjadi dengan konsep sistem saraf
yang telah tertanam pada pengetahuan kalian, diskusikan dengan kelompok!
Jawab:
Permasalahan yang ditemukan
 Permasalahan:
-Penggunaan ekstasi dapat menyebabkan kegelisahan yang berlebih dan keringat
berlebihan. Apabila mengalami overdosis dapat menyebabkan orang tersebut terbaring
di rumah sakit dengan suhu tubuh yang meningkat tajam, pendarahan pada setiap
lubang telinga, hidung, dll. Sehingga, dapat menyebabkan kematian.
- bahan aktif MDMA yang termasuk amfhetamin menyebabkan saraf otak melepaskan
banyak molekul serotonin.
- Penggunaan Stimulasi yang berlebihan dapat menyebabkan panik dan kejang-kejang,
detak jantung meningkat, tekanan darah melonjak, suhu tubuh meningkat tinggi
sehingga menyebabkan kematian organ satu per satu.

 Analisis :
penggunaan narkotika dapat merusak kinerja sistem sel saraf dan organ di tubuh kita
dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit, jika berhenti menggunakan narkotika
maka butuh waktu yang lama untuk mengembalikan ke keadaan normal bisa jadi tidak
bisa normal karena sudah rusak

Mengumpulkan informasi melalui materi yang disajikan dalam media sistem saraf
yang telah dibagikan atau informasi pendukung lainnya, seperti internet untuk
membantu dalam penyelesaian LKPD!
2. Apa itu psikotropika?
Jawab:
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta
merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi,
gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa
kecanduan pada pemakainya. Jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di
apotik, hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. Efek kecanduan
yang diberikan pun memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai dari berpotensi tinggi
menimbulkan ketergantungan hingga ringan.

3. Pada kasus di atas menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan dapat mempengaruhi


hingga pada saraf pusat kita. Bagaimanakah mekanisme penghantaran impuls pada sel
saraf (neuron) kita sehingga dapat sampai pada saraf pusat dan atau efektor? Mengapa
obat-obatan dapat mengganggu kinerja saraf?
Jawab:
 mekanisme penghantaran impuls pada sel saraf
1. Tahap polarisasi (istirahat)
Pada tahap ini, neuron tidak menghantarkan impuls, sehingga saluran ion Na+ dan K+
tertutup dan bagian luar membran bermuatan positif sedangkan bagian dalamnya
bermuatan negatif.
2. Tahap depolarisasi
neuron sedang dilalui oleh impuls.
3. Tahap repolarisasi
Tahap repolarisasi terjadi ketika neuron sudah dilalui impuls.

 Sistem saraf bekerja melalui jaringan kompleks neuron, yang merupakan fungsi
dasar sel-sel dari sistem saraf. Neuron melakukan sinyal atau impuls antara dua
komponen dari sistem saraf, yaitu pusat dan sistem saraf perifer.
 Neuron sensorik mengirimkan rangsangan atau inpuls yang diterima dari alat
indra, seperti mata , hidung ataupun kulit, otak dan sumsum tulang belakang.
 otak memproses rangsangan dan mengirimkan nya ke bagian tubuh lainnya,
membertahu reaksi terhadap jenis tertentu dari stimulus.
 Motor neuron bertanggung jawab untuk menerima sinyal dari saraf otak dan
tulang belakang, dan mengirimkan mereka ke bagian lain tubuh.
 interneuron berkepentingan dalam membaca inpuls, yang dterima dari neuron
sensorik dan memutuskan respon yang akan dihasikan.
 Sistem saraf juga mengandung sel-sel glial, yang mendukung dan memelihara
neuron, Neuron menggunakan sinyal elektrokimia, atau neurotransmitter untuk
transmisi impuls dari satu neuron ke neuron lain.

Mengapa obat-obatan dapat mengganggu kinerja saraf?


Karena dapat memicu perubahan pada sel saraf dalam otak.Kemudian menganggu
komukasi antar sel saraf,bahkan ketika berhenti minum,efeknya tidak dapat langsung
hilang.

4. Bagaimana pendapat kalian tentang fenomena penyalahgunaan obat-obatan terlarang?


Jawab:
Penyalahgunaan narkoba menimbulkan berbagai kerugian baik untuk diri sendiri
maupun untuk lingkungan sekitar. seseorang yang telah kecanduan narkoba biasanya
tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. ia akan bertindak semaunya sendiri
dan mudah marah. narkoba bahkan dapat menyebabkan kematian apabila digunakan
dalam dosis yang tinggi. jadi penyalahgunaan narkoba harus di tangani sesegera mungkin
dan perlu diberantas.

5. Buatlah kesimpulan dan saran hasil diskusi yang anda lakukan!


Jawab:
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran
impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk
memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel
saraf atau neuron.
Berdasarkan peranannya, sistem saraf manusia dibedakan menjadi 2, yaitu, sistem
saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar berfungsi, mengatur semua
aktivitas tubuh yang kita sadari. sedangkan, sistem saraf tak sadar berfungsi, mengatur
semua aktiivitas tubuh yang tidak kita sadari
KELOMPOK
Nama Kelompok:
1) Bryan Dharmawan
2) Dea Nabila
3) Dzaki Rozin
4) Elisa Aura
5) Fajar Adie
6) Farameta Sabrina
7) Ghafira Nur

Anda mungkin juga menyukai