& CONSTRUCTION Oleh: Danang Isnubroto STRUKTUR BETON BERTULANG & PERKEMBANGANNYA 1) PBI 1971: Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971; 2) SNI 2847-2002 (ACI 318-99) 3) SNI 2847-2013 (ACI 318-11) 4) SNI 2847-2019 (ACI 318-14), kemudian keluar ACI 318-19 Note: Perkembangan ilmu struktur beton bertulang tidak sepenuhnya sampai dan terwujud dengan baik dalam dunia praktik. Hal ini karena terjadi gap antara kemajuan ilmu Teknik dan praktik pembangunan Sehingga dengan adanya gap tersebut, maka para praktisi/ engineer muda bisa mengupgrade ilmu praktis yang didasarkan pada basic ilmu, peraturan teknis SNI dan pengalaman praktik di lapangan Engineering & Konstruksi serta Tugasnya 1) Tugas Konsultan Perencana: • Menyiapkan gambar kerja DED, dengan status pelaksanaan, atau For Construction. DED = Detail Engineering Design; • Syarat: lengkap, jelas dan sesuai dengan SNI 1726 dan SNI 2847 2) Tugas Kontraktor Pelaksana • Menyiapkan gambar kerja lapangan (shop drawing) berdasarkan gambar FOR CONSTRUCTION untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan di site • Syarat: Sesuai standar kerja tukang, bukan copy paste dari gambar for construction 3) Tugas Konsultan Pengawas • Mereview kelengkapan gambar FOR CONSTRUCTION dari Konsultan Perencana • Memeriksa dan menyetujui shop drawing dari Kontraktor • Syarat: Harus siap mereview dan membuktikan syarat lengkap, jelas dan patuh sesuai SNI 1726 dan SNI 2847 4) Tugas Konsultan MK (Manajemen Konstruksi) • Memastikan bahwa dokumen pelaksanaan (FOR CONSTRUCTION) sudah lengkap dan jelas dan terkoordinasikan dengan baik dan dapat dilaksanakan • Menyetujui shop drawing untuk dapat dipakai sebagai acuan dalam pelaksanaan di site Mekanisme dalam perencanaan • Tim TPKB (sekarang TABG) melakukan pengecekan dengan data perhitungan struktur, gambar lengkap,dan input data SAP2000/ETABS, tetapi tidak bertanggung jawab terhadap hasil design Konsultan Perencana; • TPKB hanya mengecek dan memastikan bahwa design struktur sudah dilakukan dengan memakai codes yang berlaku dan memakai kaidah ilmu struktur secara benar; • Ujung – ujung nya tanggung jawab tetap berada pada pada perencana struktur STANDAR SHOP DRAWING • Dasar yang dipakai dalam pembuatan shop drawing: Forcon Drawing, Standar Detail, dan Peraturan Teknis SNI 1726-2019 dan 2847-2019 • Shop Drawing Struktur Utama: Detail Kolom/Wall/Dinding Geser, Detail Balok dan Plat Lantai, Detail Struktur tangga, dll CORAK SHOP DRAWING • Shop Drawing yang dibuat dengan melakukan copy paste dari gambar for construction, kemudian skala diperbesar dan sedikit di edit; • Shop Drawing yang dibuat dengan benar sesuai tujuan yaitu gambar yang detail dengan jelas, terukur, informatif, untuk konsumsi level tukang dan mandor; • Note: Shop drawing yang detail, jelas dan terukur dan lengkap diperlukan untuk pedoman pelaksanaan tukang, mandor, inspector dan site engineer dari konsultan MK dalam melakukan inspeksi. • Hasil pelaksanan oleh Kontraktor dan hasil inspeksi oleh Konsultan MK dicatat dan didokumentasikan dalam “ Standard Inspection Check List Record “ • Dokumentasi: hasil akhir= as built documents “ Setelah selesai pelaksanaan perlu disusun “ As Built Drawing “ Keterangan selesai membangun dengan produk “ As Built Drawing “ • Dalam proses serah terima pekerjaan dari Kontraktor ke Pemilik, ada prosedur BAST (Berita Acara Serah Terima) dengan lampiran “ As Built Drawing “ yang dibuat oleh Kontraktor, diperiksa dan disetujui oleh Konsultan MK dan diketahui oleh Pemilik Proyek RINGKASAN PROSES 1. Gambar Desain (DED); 2. Shop Drawing 3. As Built Drawing AS BUILT DOKUMEN 1. As Built Drawing; 2. Inspection Check List Record; 3. Hasil Uji Bahan Beton Hasil Uji Silinder Beton, Hasil Uji Tarik Baja Tulangan LEVEL KELENGKAPAN GAMBAR AS BUILT 1. Gambar As Built yang dibuat dengan benar sesuai kondisi aktual; 2. Gambat As Built yang disiapkan dari shop drawing, tapi lalai mengupdate perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan; 3. Gambar As Built yang sama dengan gambar For Construction yang di copy paste + cap “ As Built Drawing “ / As Built Dwg Rekayasa PERSOALAN UTAMA DALAM AS BUILT DRAWING 1. As Built memang harus sesuai dengan yang dibangun, tetapi Sebagian orang Indonesia punya budaya kerja gampangan dan tidak mau repot; 2. Kelengkapan komponen Gambar As Built Drawing: Struktur Utama: Wall, Kolom, Balok dan Plat Lantai Struktur Sekunder: Tangga, Ramp, Lift, Dinding Umumnya As Built hanya menampilkan struktur utama, struktur sekunder dan geometri tidak ada 3. Menyesuaikan peraturan terbaru sesuai SNI dan terdokumentasi dengan jelas dalam shop drawing dan inspection check list record TERIMAKASIH