Uji T-Test
Statistika
MENU HOME
Studi Kasus
Independent
MENU
Jenis Uji T-Test
Jenis Uji Test 01 Uji T-Test Satu Sampel
(One Sample Test)
Studi Kasus
02 Uji T-Test Berpasangan
(Paired Test)
Paired Sample
Studi Kasus
03
Independent Sampel Test
Independent
MENU
One Sample Test
Jenis Uji Test Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk
menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ sama
dengan nilai tertentu µo, lawan hipotesis
alternatifnya bahwa nilai tengah atau rata-rata
One Sample Test populasi µ tidak sama dengan µo. Pengujian satu
sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu
nilai tertentu (yang diberikan sebagai pembanding)
Studi Kasus berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata
sebuah sampel. Nilai tertentu di sini pada umumnya
adalah sebuah nilai parameter untuk mengukur
Paired Sample suatu populasi.
Rumus
Jika kita ingin menguji :
Studi Kasus : H0 : µ = µο lawan H1 : µ ≠ µο
H0 = hipotesa awal sedangkan H1 = hipotesa
Independent alternatif
MENU Studi Kasus
Jenis Uji Test
Pengusahan lampu pijar A mengatakan bahwa lampunya bisa tahan
pakai sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa
One Sample Test pakai lampu itu telah berubah. Untuk menentukan hal itu,
dilakukan penelitian dengan jalan uji coba 50 lampu. Ternyata rata-
ratanya 792 jam.
Studi Kasus Selidikilah dengan taraf nyata 0,05 apakah kualitas lampu itu sudah
berubah atau belum.
Paired Sample Jawab : Dengan memisalkan masa hidup lampu berdistribusi
normal, kita akan menguji :
Studi Kasus H0 : µο = 800 jam, berarti lampu itu masa pakainya sekitar 800 jam
H0 : µ ≠ 800 jam, berarti kualitas lampu telah berubah dan bukan
Independent
800 jam lagi.
Simpangan baku (ơ) = 60 jam
MENU Paired Sample Test
Jenis Uji Test Uji – t berpasangan (paired t-test) adalah
salah satu metode pengujian hipotesis
dimana data yang digunakan tidak bebas
One Sample Test (berpasangan). Ciri-ciri yang paling sering
ditemui pada kasus yang berpasangan adalah
satu individu (objek penelitian) dikenai 2
Studi Kasus buah perlakuan yang berbeda. Walaupun
menggunakan individu yang sama, peneliti
tetap memperoleh 2 macam data sampel,
Paired Sample yaitu data dari perlakuan pertama dan data
RUMUS :
dari perlakuan kedua. Hipotesis dari kasus
ini dapat ditulis :
Studi Kasus
Independent
MENU Studi Kasus
Jenis Uji Test Seorang peneliti ingin mengetahui efektivitas pengaruh model pembelajaran Cooperative
Learning type Jigsaw terhadap prestasi belajar matematika. Dari satu kelas hanya diambil
sample 10 siswa dan dilakukan tes prestasi sebelum dan sesudah diterapkan model
One Sample Test pembelajaran Cooperative Learning Type Jigsaw.
Dengan taraf signifikansi α = 0,05. Apakah terdapat
pengaruh model pembelajaran Cooperative learning type
Studi Kasus jigsaw terhadap prestasi belejar matematika ?
Penyelesaian:
Paired Sample
Studi Kasus
Independent
MENU Studi Kasus
Jenis Uji Test
Studi Kasus
Paired Sample
End
THANK YOU