Anda di halaman 1dari 16

Pentingnya meningkatkan

konsumsi buah & sayur pada


anak prasekolah
Kelompok 7
01 Aninditha 04 M. Shidqi
Shalsabilla

02 Fitra Ariani 05 Niken Ayu Adelia

03 Indriani 06 Siti Azizah


01
Latar Belakang
Taman Kanak-Kanak
● Taman kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang
menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia dini (usia empat tahun
sampai memasuki pendidikan dasar).
● Menurut peraturan daerah Nomor 27 tahun 1990, tentang Pendidikan Prasekolah
Bab I pasal 1 ayat (2) Pendidikan di Taman Kanak-Kanak dilaksanakan dengan
prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain sesuai dengan
perkembangan anak didik.
● Adapun tujuan TK berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 0486/U/92 tentang Taman Kanak-Kanak, adalah membantu meletakkan
dasar kearah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang
diperlukan oleh anak pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Sayur dan buah
● Sayur dan buah merupakan sumber zat gizi mikro yang bermanfaat bagi tubuh,
karena kedua komponen tersebut memiliki zat pengatur dan antibodi yang
penting untuk metabolisme tubuh dan membantu mengurangi risiko penyakit
kronis. Sayur dan buah merupakan makanan penting yang harus dikonsumsi
setiap kali makan.
● Peningkatan kebiasaan makan sayur buah di sekolah tidak terlepas dari
peran guru, sarana prasarana sekolah seperti media belajar yang tepat seperti
dalam penelitian Ekayanti, et al tahun 2013
02
Data Riskesdas
Data Riskesdas
Hasil laporan Riskesdas (2018), sebanyak 95,5% penduduk Indonesia berumur ≥5 tahun termasuk dalam
kategori kurang konsumsi buah dan sayur. Rata-rata konsumsi buah dan sayur anak usia 5-14 tahun di
Asia Tenggara menunjukkan hasil yang sangat rendah yaitu 182 g/hari. Hasil ini menyimpang secara
signifikan dari rekomendasi WHO yaitu 400 g (5 porsi) buah dan sayuran per hari untuk semua
kelompok umur
Pelaksanaan
03 advokasi
Tujuan
Tujuan Umum
● Mahasiswa mampu melakukan advokasi pada pimpinan institusi terkait buah dan sayur
pada anak sekolah di TK Al Ihsan dan dapat meningkatkan prevalensi konsumsi buah
dan sayur pada anak sekolah.

Tujuan Khusus
● Mengadakan penyuluhan gizi kepada kepala sekolah dan guru TK Al Ihsan
● Meningkatkan pengetahuan kepala sekolah dan guru TK mengenai pentingnya
konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah di TK
● Meningkatkan frekuensi dan waktu konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah
Manfaat
Setelah dilaksanakan advokasi maka hasil yang akan diperoleh adalah
● Dapat meningkatkan pengetahuan mengenai konsumsi buah dan sayur
● Revitalisasi sekolah untuk mendukung pemantauan anak sekolah konsumsi buah dan
sayur
● Dapat meningkatkan keterampilan tatalaksana terhadap buah dan sayur
● Dapat memberikan konseling terhadap konsumsi buah dan sayur
● Pihak sekolah dapat mendukung secara penuh dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan
advokasi
● Dapat meningkatkan frekuensi konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah
Tinjauan Program
● Seluruh rangkaian praktek kerja lapangan di advokasi kepada preseptor secara sistematis.
Hal - hal yang perlu diperhatikan dan sampaikan antara lain sifat PKL yang berbentuk
mengarah kepada PKL mandiri yaitu dukungan program gemar makan sayur dan buah.
Karenanya peran supervisor dari akademik menjadi hal yang sangat penting. Pelaksanaan
Program yang menjadi prioritas meliputi:
1. Pelaksanaan surveilans gizi, yaitu melihat data sekunder yang ada di arsip
Riskesdas.
2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tatalaksana kegiatan makan sayur dan buah
di TK Al Ihsan
Pelaksanaan Program
● Langkah - langkah kegiatan pelaksanaan program di TK sebagai berikut :
1. Melakukan advokasi tentang program gerakan makan sayur dan buah yang akan
dilaksanakan di TK Al Ihsan melalui zoom meeting
2. Melaksanakan surveilans dengan acuan data sekunder dari arsip Riskesdas
3. Dari hasil surveilans dapat ditemukan masalah. Untuk memperkecil atau
menghilangkan masalah dilakukan intervensi dengan cara melakukan asuhan gizi dan
diklat (pendidikan dan pelatihan)
4. Untuk dapat melakukan semua program tersebut, perlu adanya advokasi yang baik
kepada semua pihak agar program dapat dijalankan dengan baik
Network planning
● Organisasi atau institusi yang direncanakan akan dijadikan network planning:
1. Kepala Sekolah TK, dalam hal ini bekerja sama yang bertujuan untuk mendapatkan
dukungan moril maupun materil.
2. Mitra kerja di Sekolah TK dalam hal ini guru saling bekerjasama dalam kegiatan
advokasi.
3. Orang tua atau wali murid yang menjadi sasaran atau target, dapat berpartisipasi
dalam program kegiatan.
● Kerjasama dengan kepala sekolah, guru, orang tua dan media
1. Mempromosikan pentingnya konsumsi sayur dan buah
2. Bekerja sama dengan kepala sekolah, guru dan orang tua bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai konsumsi sayur dan buah.
3. Membuat inovasi digital untuk kepala sekolah dan guru. Misalnya membuat
kelompok jejaring orang tua untuk membawa bekal sayur dan buah.
Rencana tindaklanjut
Berdasarkan hasil data surveilans gizi yang dilakukan setelah kegiatan
program ini akan diolah secara manual menggunakan Microsoft Excel dan hasil tersebut
akan direncanakan membuat kegiatan tindak lanjut berdasarkan permasalahan yang
didapat dalam TK Al Ihsan Karimun. Kami berharap para tokoh masyarakat ikut
berperan serta dalam rencana tindak lanjut ini yakni ikut serta dalam memberi informasi
mengenai pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur, serta dapat meningkatkan
frekuensi konsumsi buah dan sayur pada TK Al Ihsan Karimun.
Dokumentasi
Thanks!
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebpage.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo and includes icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and content by José Antonio Cuenca

Please keep this slide as attribution

Anda mungkin juga menyukai