Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

MAKAN SIANG GRATIS UNTUK ANAK SEKOLAH UNTUK MENCEGAH


KURANG GIZI PADA ANAK

oleh :

EGA (14120220029)

Dosen pengampu : Farihah Muhsana, SKM., M.Kes

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2024
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kesehatan dan gizi anak-anak merupakan salah satu aspek penting dalam
pembangunan bangsa. Terutama bagi anak-anak yang sedang menjalani pendidikan,
nutrisi yang baik dapat membantu mereka dalam pertumbuhan dan perkembangan, baik
secara fisik maupun kognitif. Namun, masih terdapat banyak anak sekolah yang
mengalami kurang gizi, terutama dari keluarga berpenghasilan rendah.

Program makan siang sekolah gratis sering kali diremehkan sebagian


masyarakat, terutama dari kelas menengah atau atas. Persepsi ini muncul kemungkinan
karena mereka tidak menghadapi kesulitan mengakses makanan sehari-hari, sebuah
kondisi jauh berbeda dengan apa yang dihadapi anak-anak dari keluarga berpenghasilan
rendah. Video viral di media sosial, seorang siswi SD yang kelaparan karena belum
sarapan dan waktu siang hanya makan bekal nasi putih saja yang dibalut plastik,
menggambarkan salah satu dari sekian banyak realitas pahit yang ada.

Sesungguhnya, manfaat program makan siang gratis tidak bisa dianggap remeh.
Di banyak negara, baik berkembang maupun maju, program ini telah terbukti menjadi
salah satu aspek kunci dalam mengecilkan kesenjangan pendidikan, nutrisi, dan
kesehatan, serta memiliki berbagai dampak positif lain yang belum pernah dibayangkan
sebelumnya. Finlandia, dengan pendidikannya yang diakui terbaik di dunia,
memberikan contoh nyata dengan menyediakan makan siang gratis kepada sekitar 900
ribu siswa, memastikan mereka mendapatkan asupan makanan bergizi selama di
sekolah. Program ini bahkan telah berlangsung lebih dari 70 tahun, dimulai sejak tahun
1940-an.

Jepang, melalui program Kyushoku-nya, menyediakan layanan untuk lebih dari


12 juta siswa dan menekankan pada pendidikan nutrisi serta pengembangan
kemampuan sosial melalui partisipasi aktif siswa dalam penyajian dan pembersihan
makan. Di Swedia, makan siang gratis telah menjadi bagian esensial dari sistem
pendidikan, memastikan setiap anak mendapat makanan sehat setiap hari tanpa
mempertimbangkan latar belakang ekonomi mereka. Di Amerika Serikat, National
School Lunch Program telah ada sejak 1946, bertujuan mengatasi malnutrisi dan
kemiskinan.

Brasil dan India juga telah memberikan sumbangan signifikan melalui inisiatif
serupa. Brasil dengan Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE) melayani
lebih dari 42 juta siswa, sementara Skema Makan Siang Tengah Hari di India, program
makan siang gratis terbesar di dunia, mencakup lebih dari 120 juta siswa. Kedua
inisiatif ini tidak hanya berdampak pada peningkatan status nutrisi anak-anak, namun
juga meningkatkan kehadiran siswa dan mengurangi tingkat putus sekolah.

Menurut Food Research & Action Center, akses ke makan siang sekolah gratis
dapat mengurangi ketidakamanan (jajan) pangan, krisis obesitas anak, dan masalah
kesehatan. Hal ini menegaskan bahwa program makan siang gratis tidak hanya
memenuhi kebutuhan dasar siswa, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan jangka
panjang dengan meletakkan dasar untuk gaya hidup lebih sehat. Selain itu, terdapat
hubungan antara makan siang sekolah gratis dengan penurunan insiden perilaku buruk
siswa, termasuk perkelahian dan skorsing. Hal ini menunjukkan bahwa dengan
memenuhi kebutuhan dasar siswa, dapat diciptakan lingkungan belajar yang lebih aman
dan kondusif.

Selanjutnya, kesempatan makan bersama di sekolah menyediakan ruang bagi


semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka, untuk berkumpul dan
menikmati makanan yang sama, memfasilitasi inklusi sosial dan mengurangi stigma
yang terkait dengan kemiskinan. Di berbagai belahan dunia, momen ini menjadi sangat
berharga sebagai kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi, berbagi, dan
mempelajari nilai-nilai penting mengenai persahabatan dan kebersamaan.

1.2 Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah
1. Mencegah Kurang Gizi: Memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada
anak sekolah untuk mencegah kekurangan gizi.
2. Meningkatkan Kinerja Akademik: Nutrisi yang baik dapat membantu anak-anak
dalam belajar dan berprestasi di sekolah.
3. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Makanan sehat dapat
mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.
4. Membantu Keluarga Berpenghasilan Rendah: Program ini akan mengurangi beban
ekonomi keluarga berpenghasilan rendah dengan menyediakan makan siang gratis
bagi anak-anak mereka.
1.3 Indikator Keberhasilan Program
1. Peningkatan Status Gizi Anak:
- Pengukuran indeks massa tubuh (IMT) anak-anak sebelum dan setelah program.
- Pengukuran tingkat anemia dan kekurangan zat gizi (vitamin dan mineral) pada anak
sebelum dan setelah program.
2. Kehadiran Anak di Sekolah:
- Peningkatan tingkat kehadiran anak-anak di sekolah.
- Penurunan tingkat ketidakhadiran karena alasan kesehatan.
3. Peningkatan Prestasi Akademik:
- Perbandingan hasil akademik anak-anak sebelum dan setelah program.
- Penilaian guru mengenai perubahan dalam konsentrasi dan partisipasi siswa di kelas.
4. Pengurangan Beban Ekonomi Keluarga:
- Survei keluarga mengenai dampak program pada pengeluaran untuk makanan.
- Testimoni keluarga tentang manfaat program terhadap kehidupan sehari-hari.

1.4 Kegunaan Program


Program "Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah untuk Mencegah Kurang
Gizi pada Anak" memiliki berbagai kegunaan yang signifikan. Program ini memberikan
akses makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah, membantu mencegah kurang gizi
dan masalah kesehatan. Dengan nutrisi yang cukup, anak-anak dapat lebih fokus dalam
belajar, sehingga prestasi akademik mereka meningkat. Program ini juga meringankan
beban ekonomi keluarga berpenghasilan rendah, memungkinkan mereka
mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lain. Selain itu, program ini mengurangi
kesenjangan nutrisi di kalangan anak-anak dan meningkatkan kehadiran anak di
sekolah, karena mereka termotivasi oleh ketersediaan makanan bergizi setiap hari.
BAB II
PELAKSANAAN
1. Metode pelaksanaan
Penyusunan Menu: Ahli gizi akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk
menyusun menu makan siang bergizi sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Pemasokan Bahan Baku: Kerjasama dengan pemasok lokal untuk menyediakan
bahan baku makanan yang segar dan berkualitas.
Persiapan Makanan: Persiapan makanan akan dilakukan di dapur sekolah oleh
tenaga masak yang terlatih.
Pendistribusian Makanan: Makanan akan didistribusikan kepada anak-anak selama
jam makan siang di sekolah.
Evaluasi Program: Program akan dievaluasi secara berkala untuk menilai
dampaknya pada kesehatan dan kinerja akademik anak-anak.

2. Waktu Pelaksanaan
Persiapan Program (1 bulan):
Minggu 1: Koordinasi dengan pihak sekolah, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan
setempat.
Minggu 2: Penyusunan menu bergizi dengan melibatkan ahli gizi.
Minggu 3: Kerjasama dengan pemasok bahan baku lokal dan pengadaan peralatan
dapur.
Minggu 4: Rekrutmen dan pelatihan tenaga masak atau sukarelawan.

Pelaksanaan Program (Selama tahun ajaran sekolah):


Program berjalan sepanjang tahun ajaran sekolah (misalnya, dari bulan Agustus
hingga Juni).
Setiap hari sekolah, makan siang gratis disediakan kepada anak-anak.
Pengawasan kualitas makanan dilakukan secara rutin untuk memastikan makanan
aman dan sesuai standar gizi.
Pencatatan jumlah anak yang menerima makan siang gratis dan penggunaan bahan
baku dilakukan setiap hari.

Evaluasi Berkala (Setiap 3 bulan):


Setiap 3 bulan, evaluasi program dilakukan untuk menilai dampak terhadap kesehatan
dan prestasi akademik anak-anak.
Pengumpulan umpan balik dari anak-anak, guru, dan pihak sekolah untuk perbaikan
program.
3. Sasaran
Siswa Sekolah Dasar di 158 SD/Sederajat di Kabupaten Luwu Timur
4. Anggaran dana
No. Keterangan Unit Kuantitas Harga Total (IDR)
Satuan (IDR)
1. Makan Siang/Siswa Siswa 37.920 siswa 25.000 170.640.000.000
* 180 hari
2. Penyusunan Menu Paket 1 10.000.000 10.000.000
3. Peralatan Dapur Sekolah 158 5.000.000 790.000.000
4. Tenaga Masak Sekolah 158*10 bulan 3.000.000 4.740.000.000
5. Evaluasi Program Paket 1 5.000.000 5.000.000
Total 176.185.000.000

Penjelasan:
 Makan Siang per Siswa: Biaya makan siang untuk setiap siswa. Perkiraan total
biaya dihitung dengan jumlah siswa (37.920) dikalikan dengan jumlah hari
sekolah (180) dan jatah setiap siswa per hari (IDR 25.000).
 Penyusunan Menu: Biaya yang terkait dengan jasa ahli gizi untuk menyusun
menu sehat dan bergizi untuk anak-anak.
 Peralatan Dapur: Biaya untuk pengadaan peralatan dapur yang diperlukan di
158 sekolah.
 Tenaga Masak: Biaya tenaga masak yang menyiapkan makan siang di 158
sekolah, dihitung dengan asumsi gaji IDR 3.000.000 per bulan untuk 10 bulan
ajaran.
 Evaluasi Program: Biaya evaluasi program untuk menganalisis dampak program
dan mengumpulkan data.
BAB III
PENUTUP
Program "Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah untuk Mencegah Kurang Gizi
pada Anak" memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-
anak di 158 sekolah dasar dengan jumlah siswa 37.920. Dengan menyediakan makan siang
bergizi setiap hari, program ini dapat membantu mencegah kurang gizi, mendukung
pertumbuhan dan perkembangan anak, serta meningkatkan prestasi akademik dan kehadiran
anak di sekolah.

Pentingnya program ini tidak hanya berdampak positif pada anak-anak, tetapi juga
memberikan manfaat bagi keluarga dan komunitas sekolah. Melalui kerja sama yang kuat
dengan pihak sekolah, ahli gizi, dan pemasok lokal, program ini dapat berjalan secara efisien
dan efektif.

Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam
membangun generasi muda yang sehat dan berdaya saing tinggi. Kami berterima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini, termasuk donatur, sukarelawan, dan
mitra lainnya, atas dukungan dan kontribusinya. Dengan kerjasama dan komitmen bersama,
kita dapat mewujudkan tujuan program ini dan memberikan dampak positif jangka panjang
bagi masyarakat.

Demikian penutup proposal program ini. Kami berharap program ini mendapatkan
dukungan penuh dari semua pihak terkait untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai