Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA PROGRAM

INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN


KELUARGA DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG
(Studi Kosus podo Puskesmos Mijen)
Nama: ANDI ALVINA ARNOL
Nim: 14120220038/B2
Angko kesokiton don kemotion merupokon indikotor dolom meniloi derojot
kesehotonn mosyorokot. Penyokit tidok menulor (PTM) merupokon penyebob
utomo kemotion secoro globol. Penyebob kemotion di Indonesio mosih
didominosi oleh penyokit tidok menulor. Derdosorkon doto SKRT 1995,
SKRT 1001 don riskesdos 2007, proposi penyokit tidok menulor mengolomi
peningkoton dori tohun 1995-1007 yoitu dori fl1,7% menjodi 59,5%.
Derdosorkon profil kesehoton Provinsi Jowo Tengoh 1o16jumloh kosus
hipertensi di provinsi Jowo Tengoh R¥3.B03 kosus. Sedongkon koto
Semorong merupokon wiloyoh dengonjumloh hipertensi tertinggi di provinsi
Jowo Tengoh sebesor 66.072 kosus. Prioritos penyokit menulor mosih
tertuju podo penyokit tuberkolosis HIV/AIDS,molorio,diore, don penyokit
infeksi loinnyo. Tuberkolosis merupokon penyokit menulor sebogoi soloh sotu
penyobob utomo kemotion. Derdosorkon doto WHO Globol Tuberculosis
Report tohun 1016, Indonesio merupokon negoro dengonjumloh kosus
tuberkolosis boru terbonyok keduo didunio. Tren insiden kosus TDC di
Indonesio tidok pernoh menurun, mosih terdopot kosus yong belum terjongkou
don terdeteksi, meskipun sudoh terdeteksi don dioboti tetopi belum diloporkon.
Upaya dalam mencapai pembangunan kesehatan dapat dilakukan dengan pendayagunaan
seluruh potensi dengan melaksanakan Program Indonesia Sehat. Program Indonesia Sehat
merupakan salah satu program Nawa Cita he 5 yaitu meningkatkan kualutas hidup
manusia diindonesia. Program Indonesia Sehat menegakkan 3 pilar utama yaitu: (1)
penerapan pradigma sehat, (2) menguatkan pelayanan kesehatan,(3) pelaksanaan
jasmin kesehatan nasional. Pendataan keluarga yang dilakukan terhdap seluruh
keluarga diwilayah kerja puskesmas merupakan langkah awal program indonesia sehat
dengan pendekatan keluarga, sehingga pendataan ini harus kelola dengan baik supaya
dapat berfungsi secara optimal. Tujuan pendaatn keluarga adalah untuk memperoleh
data kesehatan setiap keluarga khususnya data mengenai 12 indikator sebagai penanda
status kesehatan keluarga untuk perencanaan dipuskesmas. Kota Semarang
merupakan salah satu wilayah dengan 6 puskesmas yang menjadi lokasi khusus untuk
melaksanakan pendataan kelurga PIS PK. Berdasarkan data dinas kesehatan Kota
Semarang Puskesmas Mijen merupakan puskesmas dengan capaian pendataan
terrendah dari 6 puskesmas lokus di Kota Semrang. Cakupan pada tahun 2016 sebesar
72 Oé dan cakupan [ada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 28 Oé
hal tersebut menunjukkan bahwa pendataan keluarga
dipuskesmas mijen belum mencapai target sebesar 100 Oé .
Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai pelaksanaan
kegiatan pendataan keluarga program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di
puskesmas kota semarang (studi kasus di puskesmas mijen). (input),proses(proses), dan
keluaran (output). Subjek dengan penelitian ini diambil dengan menggunakan metode
purposive sampling. Informan utama adalah kepala puskesmas, koordinator program, dan
anggota tim pendaatn keluarga sehat. Informan triangulasi adalah staff bidang pelayanan
kesehatan DKK kota semarang, kepala desa/keIurahan,masyarakat suda terdata KS dan
masyarakat belum terdata KS pngumpulan data melalui wawancara mendaIam,obervasi, dan
dokumentasi.
-Sumber Daya Manusia (Man)
- Dana(money)
-Sarana Prasarana (material)
-Kebijakan dan SOP (methood)

PROSES
-Perencanaan
-Pengorganisasian
-Pelaksanaan
Penilaian

OUTPUT
- Hasil pendataan keluarga
- Hasil aplikasi KS
- Masalah kesehatan paling banyak hipertensi

Anda mungkin juga menyukai