Anda di halaman 1dari 14

DIVISI RAFTING

KOMUNITAS PENCINTA ALAM


POLTEKNIK NEGERI BANJARMASIN
MATERI RAFTING
1. Sejarah Rafting
2. Pengertian Rafting
3. Alat-Alat Rafting
4. Jenis Perahu
5. Teknik Mendayung
6. Posisi Duduk Di Perahu
7. Tips Keselamatan Saat Rafting
SEJARAH RAFTING
Sejarah arung jeram tercatat sudah ada sejak abad ke-19 dimana seorang Pramuka asal
negeri Paman Sam bernama John Mac Gregor memimpin sebuah ekspedisi di sungai
Colorado. Mc Gregor memimpin beberapa orang enterpreneur menyusuri sungai
tersebut dengan perahu jenis Pontoon yang merupakan sisa perang dunia. Setelah
perang dunia ke2 berakhir, perahu bekas Angkatan Laut Amerika mulai digunakan oleh
para petualang untuk mengarungi Sungai.

Bapak Arung Jeram Sedunia:


Meski John Mac Gregor yang mencatatkan nama pertama kali dalam sebuah ekspedisi
menggunakan perahu menyusuri sungai, namun penyandang sebutan Bapak Arung
Jeram Sedunia adalah Mayor John Wesley Posell, seorang tentara Amerika.
PENGERTIAN RAFTING
Rafting adalah suatu aktivitas yang dilakukan di air atau disungai
dengan menggunakan wahana tertentu.
Arung berarti mengarungi dan jeram berarti riam, arung jeram
merupakan olahraga yang mengarungi sungai dengan menggunakan
perahu karet, kayak, dan kano. Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari
sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi.
ALAT-ALAT RAFTING
1. Perahu Karet
2. Dayung.
3. Pelampung/left jacket
4. Helm
5. Carabiner
6. Peluit
7. Dray Bag
8. Pompa (Manual)
9. Throw Bag/tali lempar
10. Flip plan
11. Sepatu
12. Alat P3K
JENIS PERAHU

Non Self Bailing Floor Self Bailing Floor


TEKNIK MENDAYUNG
1. Dayung Maju
Tujuan dari dayung maju ini adalah untuk menggerakan perahu
kearah depan (Maju).

2. Dayung Mundur
Tujuan dari dayung mundur ini adalah untuk menggerakkan
perahu kebelakang ataupun untuk memperlambat laju perahu.
3. Dayung Pancung Kanan (45 derajat)
Tujuan dari dayung ini adalah untuk menarik perahu kearah
kanan. Dalam berarung jeram biasanya digunakan untuk
menghindari batu ataupun rintangan yang terletak disebelah kiri
perahu sehingga tidak terjadi benturan dengan perahu.

4. Dayung Pancung Kiri (45 derajat)


Dayung tarik (kiri) ini berlawanan dengan dayung kanan tarik.
Tujuan dari dayung tarik ini adalah untuk menarik perahu
kearah kiri.
3. Dayung 90 Derajat (Kanan)
Tujuan dari dayung ini adalah tepatnya untuk menggeser perahu
kearah kanan. Biasanya juga digunakan untuk menghindari batu
ataupun rintangan yang terletak disebelah kiri perahu sehingga
tidak terjadi benturan dengan perahu.

4. Dayung 90 Derajat (Kiri)


Dayung tarik (kiri) ini berlawanan dengan dayung 90 derajat
kanan. Tujuan dari dayung 90 derajat kiri ini adalah untuk
menarik perahu kearah kiri.
5. Dayung C Stroke
Teknik dayung C Stroke ini digunakan untuk
mengubah/membelokan arah perahu, arah dayung nya
menyerupai huruf C dengan cepat, sehingga dayungan yang
dibentuk dapat lebik efektik dan baik.

6. Dayung J
Teknik dayung J merupakan Teknik dayung yang menyerupai
huruf J yang berguna untuk meluruskan/memblok perahu saat
kondisi arus tidak deras.
Posisi Duduk Di Perahu
1. Cowboys Style
Posisi mendayung ini dilakukan dengan cara duduk ditabung perahu dan
posisi kaki direnggangkan untuk menjepit tabung yang berfungsi menjaga
keseimbangan tubuh diperahu. Kelemahan duduk diposisi ini adalah kaki yang ada
diluar perahu bisa berakibat fatal karena Sebagian anggota tubuh kita berada
diluar yang bisa terbentur dengan bebatuan yang ada disekitar sungai tersebut.
Maka dari itu Cowboy Style biasanya diperagakan hanya pada arus yang tenang.

2. Ladies Style
Posisi ini digunakan dimana kedua kaki berada didalam perahu dan
biasanya ujung kaki diselipkan pada tempat yang telah disediakan. Posisi itu
sangat nyaman karena jauh dari benturan batu atau tebing.
Tips Keselamatan Saat Rafting
1. Gunakan Perlengkapan Keselamatan Secara Benar
2. Pergunakan Pakaian Yang Tepat
3. Pergunakan Dayung Dengan Benar
4. Jangan Berdiri Diatas Perahu
5. Jangan Rafting Sehabis Minum Alkohol atau sejenis obat-obatan
terlarang lainnya

Anda mungkin juga menyukai