DAVID BAYU ANGGORO (14230009) MOH. ARIF WICAKSONO (14230010) CHANDRA FEBRIYAN F. (14230011) Langkah-langka melompat dengan benar menuju air dari (ketingggian) :
1. Konsentrasi dan ambilah nafas yang panjang
2. Melompatlah dengan kaki terlebih dahulu 3. Jagalah posisi tetap dalam keadaan vertical (lurus) 4. Rekatkan kedua kaki dengan erat 5. Masuklah ke air dengan kaki terlebih dahulu dan katupkan dengan kuat area pantat. Jika tidak melakukan hal tersebut, air dapat masuk kedalam dan menyebabkan kerusakan internal yang parah. 6. Lindungilah area di sekitar selangkangan dengan tangan 7. Sesaat setelah masuk ke dalam air, rentangkan lengan dan kaki dengan lebar dan gerakkan secara bolak-balik dan terus menerus untuk menghasilkan gaya tahan, yang akan memperlambat laju terjun menuju ke dasar air. Cara melakukan teknik terjun ke depan dari posisi berdiri sebagai berikut.
Jari kaki mencengkram pinggir kolam dan tangan di samping
Tangan bergerak melingkar & lutut di tekuk Loncat ke atas dan angkat paha Arahkan pada titik sejauh 4 kaki dari tepi dan tekuk tubuh Dagu ke bawah dan angkat kaki Tubuh lurus, masuk secara vertical Lengkungkan tubuh, angkat kepala & tangan & meluncurlah Mengapung (injak-injak air) Mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapung yang dimaksud adalah mengapung pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup). Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung dari kekuatan tahanan dan dorongan. Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan. Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan. Tahanan dalam renang ada tiga tipe, yaitu : Tahanan depan (frontal resistance) Tahanan gesekan air ( skin tiction) Tahanan pusaran air ( Eddy resistance) Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan mengurangi kecepatan perenang. Melakukan teknik mengapunng/ injak- injak di air (water trapen) Pada saat tangan kanan kembali kedepan tangan kiri melakukan seperti tangan kanan tadi. Gerakan ini dilakukan silih berganti, tetapi dalam sikap berdiri. Gerakan tersebut terdahulu dilakukan dengan berjalan dalam air dan badan agak membungkuk ke depan dengan muka sedikit ke dalam air. Lakukan gerakan ini beberapa kali sampai benar-benar dapat melakukannya dengan baik. Latihan ini harus selalu tetep dalam pengawasaan guru karena faktor keselamatan harus benar-benar diperhatikan. Pengambilan napas dilakukan ke kanan dan ke kiri, tergantung dari kebiasaan masing-masing individu. Kesimpulan Jadi pada saat kita akan melakukan lompat dan loncat ke dalam air terlebih dahulu harus memperhatikan dan dapat menguasai langkah-langkah terjun kedalam air dengan baik dan benar. Begitu juga dengan injak-injak air kita harus memperhatikan teknik atau langkah-langkah agar dalam pelaksanaan dapat maksimal. Tetapi semua harus didasari dengan latihan yg rutin agar mendapat loncatan dan injak–injak yang baik dan maksimal.