Anda di halaman 1dari 9

UPAYA ADMINISTRASI (UA)

Junaedi,S.H.,M.Si.LL.M.
UA Sebelum Berlakunya UU PTUN

UA yang berlaku kini tidak mengalami


perbedaan yang berarti dengan apa yang
berlaku dalam sistem hukum Hindia
Belanda (asas Konkordansi)
UA yang dikenal adalah memberikan
kewenangan kepada instansi pemerintah
untuk penyelesaiannya melalui atasan
secara hirarki (Administratief Beroep),
melalui quasi yudisial.
Penyelesaian Sengketa
Administratif Sebelum UU PTUN
Penyelesaian sengketa administratief
dilakukan melalui tiga mekanisme yang
dijalankan oleh Instansi pelaksana yang
berbeda yaitu
1. Administratief Beroep
2. Mekanisme Quasi Yudisial
3. Pengadilan Negeri
Penyelesaian melalui ketiga mekanisme
melahirkan kritik para sarjana
Kritik Para Sarjana
Prins mengemukakan
*raja dalam suatu perkara yang berhadapan
dengan “administrasi” sebagai kepalanya adalah
“hakim dalam perkaranya sendiri (rechter in
eigen zaak)” jadi tidak berada diluar perkara (niet
buiten partijdig)*
Paulus Efffendie Lotulung mengemukakan
*Suatu Peradilan semu hanyalah memenuhi
kriterium materiil saja, sedangkan kriterium formal-
organik menunjukkan bahwa ia bukanlah termasuk
kekuasaan yang bebas/independen terhadap
pemerintah, bahkania merupakan bagian dari
struktur organisasi Badan Pemerintah*
UA Kini Berdasarkan UU PTUN
Pengakuan UA dalam UU PTUN disebutkan
dalam pasal 48 yaitu:

(1) Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha


Negara diberi wewenang oleh atau berdasarkan
peraturan perundang-undangan untuk
menyelesaikan secara administratif sengketa Tata
Usaha Negara tertentu, maka batal atau tidak sah,
dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
dan/administratif yang tersedia.
(2) Pengadilan baru berwenang memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika
seluruh upaya administratif yang bersangkutan
telah digunakan.
Ragam Bentuk UA
UA menurut UU PTUN ada dua Bentuk,
yaitu :
Keberatan Administrasi yaitu Penyelesaian
Sengketa TUN yang dilakukan sendiri oleh
Badan atau Pejabat TUN yang
mengeluarkan KTUN
Banding Administrasi yaitu Penyelesaian
Sengketa TUN yang dilakukan oleh
Instansi Atasan atau Instansi Lain yang
mengeluarkan Keputusan TUN.
Bagaimana Cara Mengajukan UA tsb??
Cara Melakukan Keberatan
UA diajukan didasarkan atas aturan dasar yang
mengaturnya, dimana dalam ketentuan dasar
tersebut disebutkan tata cara dan pejabat yang
berwenang untuk menilai permohonan keberatan
tersebut
Contohnya sebagai berikut dalam pasal 15 ayat
(2) PP No. 30/1980 disebutkan sbb:
“PNS yang dijatuhi salah satu jenis hukuman
disiplin sebagaimana yang dimaksud dalam pasal
6 ayat 3 dan ayat 4 dapat mengajukan
KEBERATAN kepada atasan Pejabat yang
Berwenang menghukum dalam jangka waktu 14
hari terhitung mulai tanggal ia menerima
keputusan hukuman disiplin tersebut”
Apa Upaya Hukum atas Putusan Keberatan??
Banding Administrasi
Banding adm yang dilakukan instansi
atasan adalah yang secara hierarkis
kedudukannya berada diatas instansi yang
mengeluarkan KTUN (Internal Control), hal
ini ditinjau dari segi struktur organisasi
pemerintah atau pejabat Atasan dalam
lingkungan departemen.
Sedangkan Instansi lain adalah instansi
yang berada diluar organisasi (External
Control), misalnya dilakukan badan quasi
yudisial dalam organisasi atau diluar
organisasi misalnya BAPEG
Banding Administrasi
Dalam Banding Administrasi dilakuakn
pemeriksaan ulang yaitu penilaian secara
lengkap baik dari segi penerapan hukum
maupun dari segi kebijaksanaan oleh
instansi yang memutus.
Dalam Banding Administrasi bukanlah
menitikberatkan pada ketidaksempurnaan
segi formalitas tetapi lebih mempersoalkan
isi/materi yang bersangkutan
Apa Upaya Hukum atas Banding
Administrasi???

Anda mungkin juga menyukai