Anda di halaman 1dari 42

Trend Isue Dalam

Keperawatan
Ida Suryani Hasibuan, S.Kep, Ns, M.Kep
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami tend issue dalam etik keperawatan
• Mahasiswa mampu memahami malpraktik dan kelalaian dalan
keperawatan
• Mahasiswa mampu memahami nursing error, nursing negligence dan
nursing malpractice
HUKUM
• Hukum = kumpulan peraturan hukum
• Peraturan hukum = kumpulan kaidah / norma hukum
• Kaidah / norma hukum (norm) = pedoman / pegangan / ukuran utk
mewujudkan nilai hukum
• Nilai (value) hukum = sesuatu yg berharga / patut utk diwujudkan
• Nilai hukum tdpt di dlm asas hukum
• Asas / prinsip / dasar hukum digunakan sebagai dasar pembentukan
hukum
IUS CONSTITUTUM – IUS CONSTITUENDUM

• Ius constitutum (= hukum positif)  Indonesia menganut sistem Eropa Kontinental


(kepastian hukum); sistem lain mis. Singapura menganut sistem Anglo -Saxon
(keadilan hukum)
• Ius constituendum (RUU): dapat dibuat oleh eksekutif atau legislatif / DPR
BIOHUKUM
• Biohukum = ilmu pengetahuan ttg kehidupan dihubungkan dg
hukum
• Hukum dlm ilmu pengetahuan ttg kehidupan mempermasalahkan
ttg hak dan kewajiban manusia itu sendiri mengenai kehidupannya
yg timbal-balik dg manusia lainnya
• Etika dlm ilmu pengetahuan ttg kehidupan mempermasalahkan ttg
kewajiban yg ada dari dlm diri sendiri untuk menghargai
kehidupan
Dibicarakan banyak
orang

Saat Ini Berdasarkan fakta

Trend
Pengertian
• Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini
dan kejadiannya berdasarkan fakta
Abad 21

Memasuki pasar bebas ASEAN

Masyarakat Tradisional berubah menjadi


masyarakat maju

Dampak berbagai asepk,


Asepek kesehatan
Masyarakat menuju Modernisasi

Pendidikan yang lebih Peningkatan pendapatan Sadar hukum dan lebih Masalah kesehatan
tinggi kritis

Tuntutan bagi perawat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Peningkatan mutu pely. Profesional Peka budaya Berwawasan luas dan


keperawatan menguasai IPTEK
What should we do ?
Pengembangan pendidikan Pemantapan sietm pely. Menyempurnakan organisasi
keperawatan Perawatan profesioanl keperawatan

Registrsi dan Lisensi


Pendidikan akademik
PPNI

Sertifikasi

Pendidikan Profesi AIPNI/AINEC ????

Penerapan model praktek


keperawatan profesional
Professional Nurse
Nilai intelektual
• Body of Knowledge
• Pendidikan berkelanjutan
• Menggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif

Komitmen Moral
• Konsep Altruistik
• Kode Etik Keperawatan

Moral
• Mandiri
• Tanggung jawab
• Tanggung Gugat
Dibicarakan banyak
orang

Saat Ini Belum jelas


faktanya

Issue
Issue
• sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya
• Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang d.bicarakan
banyak orang tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan
fakta ataupun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut
tentang aspek legal dan etis keperawatan
Contohnya
• Saat ini trend dan issu keperawatan yang sedang banynak dibicarakan
orang adalah Aborsi, Eutanasia dan Transplantasi organ manusia, tentunya
semua issu tersebut menyangkut keterkaitan dengan aspek legal dan etis
dalam keperawatan.
EUTHANASIA
DEFINISI Harfiah

• Philo  mati dengan tenang dan baik


• Hilman  pembunuhan tapa penderitaan (mercy killing)
• Gezondheidsraad (Belanda)  perbuatan yang dengan sengaja memperpendek hidup
ataupun dengan sengaja tidak berbuat untuk memperpanjang hidup demi kepentingan
pasien oleh seorang dokter atau bawahannya yang bertanggung jawab padanya
• Van Hattum sikap mempercepat proses kematian pada penderita-penderira
penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan melakukan atau tidak melakukan
suatu tindakan medis, dengan maksud untuk membantu korban menghindarkan diri
dari penderitaan menghadapi kematiannya dan untuk membantu keluarganya
menghindarkan diri melihat penderitaan korban dalam menghadapi kematiannya.
Unsur-Unsur dalam Euthanasia

• Ada tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk mengakhiri hidup seseorang
• Tindakan tersebut dilakukan atas dasar rasa belas kasih, karena penyakit orang
tersebut tidak mungkin dapat disembuhkan
• Proses pengakhiran hidup yang dengan sendirinya bearti juga mengakihiri
penderitaan tersebut dilakukan tanpa menimbulkan rasa sakit pada orang yang
menderita tersebut
• Pengakhiran hidup tersebut dilakukan atas permintaan orang itu sendiri atau atas
permintaan keluarganya yang merasa dibebani oleh keadaan yang menguras
tenaga, pikiranm perasaan, dan keungan.
Euthanasia

E. Aktif E. Pasif Auto. E

Tindakan sec. sengaja Dokter atau tenaga Seorang pasien menolak


yang dilakukan dokter kesehatan lain sec. sec. tegas dg sadar untuk
atau tenaga kesehatan sengaja tidak (lagi) menerima perawatan
lain untuk memberikan bantuan medis dan ia mengetahui
memperpendek atau medis yang dapat bahwa itu akan
mengakhiri hidup si memperpanjang hidup memperpendek atau
pasien pasien mengakhiri hidupnya
Aspek Etik Euthanasia

TUHAN Euthanasia menjadi


salah satu cermin
dimana manusia ingin
Kehidupan Kematian
merebut hak
prerogative dari
TUHAN atas
Manusia kehidupan
Euthanasia Kode Etik Kedokteran Indonesia

BAB II Pasal 9

Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan


kewajiban melindungi hidup makhluk insani

Dokter tidak diperbolehkan mengakhiri hidup seseorang yang sakit meskipun


menurut pengetahuan dan pengalaman tidak dapat disembuhkan lagi
Masih Ingat dg
Kasus SUKMA PERLU DIINGAT
AYU???? Penghentian tindakan terapeutik
diputuskan oleh dokter yang
berpengalaman setelah diadakan
konsultasi dg dokter lain serta
mempertimbangkan keinginan
pasien, keluarga pasien, dan
kualitas hidup terbaik yang
diharapkan

DASAR ETIK MORAL EUTHANASIA Memperpendek atau mengkahiri


penderitaan pasien dan BUKAN mengakhiri hidup pasien
Hukum Positif di Indonesia

Euthanasia Perbuatan Melawan Hukum

 UUD 1945 Pasal 28 A


 KUHP
 Pasal 338
 Pasal 340
 Pasal 344
 Pasal 359
• UUD 1945 Pasal 28 A
“Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”
• KUHP Pasal 338
“Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum karena makar mati,
dengan penjara selama-lamanya lima belas tahun”
• KUHP Pasal 340
“Barang siapa yang dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang
lain, dihukum karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara
selama-lamanya seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun”
• KUHP Pasal 344
“Barang siapa menghilangkan jiwa orang lain atas permintaan orang itu sendiri, yang disebutkan
dengan nyata dan sungguh-sungguh, dihukum penjara selama-lamanya dua belas tahun”
• KUHP Pasal 359
“Barang siapa karena salahnya menyebabkan matinya orang, dihukum penjara selama-lamanya
lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun”
INSEMINASI BUATAN
• Negara yg membolehkan donor bukan suami, cukup banyak
• Indonesia  donor harus suami
• Kerahasiaan donor yg bukan suami amat dijaga, utk mencegah
masalah di kemudian hari
• Di Indonesia dokter yg melakukan inseminasi buatan dengan
donor bukan suami = melakukan tindak pidana kejahatan yg
diancam pidana penjara / denda
STATUS ANAK
• Negara menetapkan bahwa anak yg lahir dlm perkawinan =
anak sah
• Sehingga dlm hal donor bukan suami, bapak dari si anak adalah
suami dari si wanita yg mengandung
• Anak yg dilahirkan tidak dlm ikatan perkawinan = anak luar
kawin
• Anak luar kawin hanya mempunyai hubungan hukum dengan
ibu dan keluarga ibu
IBU PIKUL (SURROGATE MOTHER)

• Sewa rahim?
• Sel telur dari pemesan, sperma pemesan (dari pemesan dua-duanya atau salah satu)
• Kalau bukan dari pemesan, namanya bukan surrogate mother
• Stlh anak lahir maka anak adalah anak sah si ibu pikul dan suaminya
• Peralihan anak dengan adopsi
• Seringkali terjadi pemalsuan identitas, langsung atas nama pemesan  di Indonesia
sering terjadi anak perempuan 15 th melahirkan  si anak diaku anak dari
kakek/nenek (= pemalsuan identitas)
STATUS ANAK STLH ORTU CERAI

• Anak tetap anak sah


• Di Jerman pernah terjadi bapak dari anak dari inseminasi buatan yg tlh
bercerai dg isterinya mengadukan gugatan ke pengadilan bhw anak yg
didapat dari hasil inseminasi buatan bukan anaknya (di Indonesia tidak
bisa)  gugatan dikabulkan
• Hal tdk dpt dikabulkan di Indonesia krn status anak sah tidak dpt diubah
demi untuk kepentingan bapak
• Konsekwensi kpd warisan  anak berhak menjadi ahli waris
PP NO. 18/1981: BEDAH MAYAT KLINIS, ANATOMIS &
TRANSPLANTASI ORGAN
• Bab V, Pasal 10 s/d 19: hanya dpt dilakukan di RS tertentu yg ditunjuk
Pemerintah
• Transplantasi organ: tdk boleh dilakukan oleh dokter donor
• Penentuan kematian dilakukan oleh 2 dokter yg tdk bersangkutan dg
tindakan transplantasi
• Ketentuan khusus: persetujuan ditanda tangani di atas meterai dengan 2
saksi
Bedah mayat UU 36 Th 2009
• Seseorang dinyatakan mati apabila fungsi sistem jantungsirkulasi dan sistem
pernafasan terbukti telah berhenti secara permanen, atau apabila kematian b
• Untuk kepentingan penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan dapat
dilakukan bedah mayat klinis di rumah sakitatang otak telah dapat dibuktikan.
• Bedah mayat klinis ditujukan untuk menegakkan diagnosis dan/atau
menyimpulkan penyebab kematian.
• Bedah mayat klinis dilakukan atas persetujuan tertulis pasien semasa
hidupnya atau persetujuan tertulis keluarga terdekat pasien.
Bedah mayat UU 36 Th 2009
• Untuk kepentingan pendidikan di bidang ilmu kedokteran dan biomedik
dapat dilakukan bedah mayat anatomis di rumah sakit pendidikan atau di
institusi pendidikan kedokteran.
• Bedah mayat anatomis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat
dilakukan terhadap mayat yang tidak dikenal atau mayat yang tidak diurus
oleh keluarganya, atas persetujuan tertulis orang tersebut semasa hidupnya
atau persetujuan tertulis keluarganya
Transplantasi Organ UU No 36 Th 2009
• Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dapat dilakukan melalui
transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh, implan obat dan/atau alat
kesehatan, bedah plastik dan rekonstruksi, serta penggunaan sel punca.
• Transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk
dikomersialkan.
• Organ dan/atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalih apapun.
DONOR
• Korban kecelakaan yang meninggal harus dengan ijin keluarga (kecuali tlh
ada kodisil)
• Kodisil = pernyataan dari orang yg masih hidup, bahwa bila † bersedia
mendonorkan organnya
• Syarat kodisil: mampu berbuat hukum (dewasa, cakap, sadar)
• Utk donor hidup harus betul² diberikan informasi yang lengkap
• Dokter harus yakin bahwa donor tlh mengerti betul ttg segala hal berkaitan
operasi pengangkatan organ
• Tidak boleh ada kompensasi dlm bentuk apapun bagi donor / keluarga donor
LARANGAN
• Jual-beli organ / kompensasi dilarang (norma etika / moral
dijadikan norma hukum)
• Menerima & mengirim organ dari & ke luar negeri dilarang
• Kecuali untuk penelitian dan keperluan lain yang ditetapkan
oleh Menkes
• Ketentuan pidana: 3 bln penjara atau denda Rp. 7.500,- (skr: +
Rp. 20 jt.)
• Dpt pula ditambah hukuman administratif
PENGGUGURAN KANDUNGAN (ABORSI)
Pidana Kejahatan
• KUHP: pelaku & perempuan yg digugurkan kandungan diancam pidana penjara
• Tindak pidana kejahatan thd kemanusiaan
• KUHP: dr. jadi pelaku  pidana + ⅓ -nya
• Di Bld sejak 1981 dg alasan apapun aborsi boleh dilakukan siapa saja (hak individu +
kesadaran hukum)
• Dr. Handoko Tjokroputranto: “krn kandungannya bumil stres berat / ingin bunuh diri
 boleh diaborsi
• Di Indonesia: 2 jt pengguguran kandungan / th (?)
UU no 36 th 2009 pasal 75
• Setiap orang dilarang melakukan aborsi.
• (2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:
• a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam
nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun
yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau
• b. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.
• Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan setelah melalui konseling
dan/atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan
oleh konselor yang kompeten dan berwenang.
Aborsi hanya dapat dilakukan (psl 76)
• a. sebelum kehamilan berumur 6 (enam) minggu dihitung dari hari pertama
haid terakhir, kecuali dalam hal kedaruratan medis;
• b. oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan kewenangan yang
memiliki sertifikat yang ditetapkan oleh menteri;
• c. dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan;
• d. dengan izin suami, kecuali korban perkosaan; dan
• e. penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh
Menteri.
INDIKASI MEDIS
• Untuk menyelamatkan nyawa ibu
• Hanya fisik  terancam nyawanya
• Kegagalan KB  dpt dilakukan tindakan tertentu
• Hasil perkosaan  dpt dilakukan (bumil stres berat / bahaya
bunuh diri)
• Hak perempuan atas alat reproduksi dlm UU 23/’04:
Penghapusan KDRT, tdk memberikan hak untuk melakukan
pengguguran kandungan
•Seleksi mahasiswa keperawatan
Issue dalam pendidikan • Menjamurkan STIKES tanpa standarisasi
keperawatan • Gap antara teori di kelas dan praktek di klinik
• Lack of qualified Lecturer
• Fasilitas Laboratorium kurang memadai

• Masih banyak perawat vokasional


• Program Pendidikan kesehatan belum adekuat
Issue dalam
• Kurang mampu dalam tim work
pely.keperawatan
• Kolaborasi dengan dokter secara profesional
• Penggunaan teknologi modern belum maksimal

• Aborsi
Issue umum kesehatan
• Eutanasia
Hal yang paling penting harus “Mulai”

• Mulai Diri Sendiri


• Mulai Dari Hal-Hal Yang Kecil
• Mulai Sekarang, Jangan Menunggu-Nunggu
Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan
dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki – Mohammad Hatta

Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang
sempurna datang kepadamu - R. A. Kartini
Tugas Individu
• Buatlah contoh dari trend issue dalam bidang kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai