Anda di halaman 1dari 12

Kuliah Kerja Lapangan 2020

ÉKSPRÉSI ÉMOSI
DINA
KASUSTRAAN
SUNDA
Pembimbing :
Dr. Hera Meganova Lyra, M.Hum

Ketua :
Erik Jafar Sodik 180210170031
Anggota:
Yustika Mandira Dalopez 180210170009
Deli Kurnia Maulidin 180210170035
Anisa Pebriyanti Ruhimat 180210170061
Tela Yulia Haefilah 180210180011
Fitriani Erdia Suwandi 180210180039
Mohamad Rizal Pratama 180210180054
Dika Muhammad Rauhan 180210190003
Iun Yunita 180210190020
Vany Rahmawati 180210190037
Frisha Maia Gania 180210190056
Annisa Nur Alfiah 180210190025
Sumber Data:
Pusat Digitalisasi dan
Pengembangan Budaya
Sunda dalam kumpulan
mangle, carpon dan
cupumanik.

Jumlah data:
120 artikel dan cerita
yang terkumpul dari
mangle, carpon, dan
cupumanik
Klasifikasi Data
Data yang dikumpulkan menggunakan metode sampling
random dan didapatkan data sebanyak 120 cerita yang
terbagi dalam :

1. Mangle terbitan tahun 1957 (2 cerita dan 25 kalimat ungkapan emosi)

2. Mangle terbitan tahun 1959 ( 3 cerita dan 5 kalimat ungkapan emosi)

3. Mangle terbitan tahun 1967 (1 cerita dan 9 kalimat ungkapan emosi)

4. Mangle terbitan tahun 1968 ( 1 cerita dan 29 kalimat ungkapan emosi)

5. Mangle terbitan tahun 1972 ( 1 cerita dan 5 kalimat ungkapan emosi)

6. Mangle terbitan tahun 1975 (1 cerita dan 11 kalimat ungkapan emosi)


7. Mangle terbitan tahun 1982 (1 cerita dan 3 kalimat ungkapan emosi.

8. Mangle terbitan tahun 1995 ( 2 cerita dan 2 kalimat ungkapan emosi)

9. Mangle terbitan tahun 1996 (1 cerita dan 6 kalimat ungkapan emosi)

10. Mangle terbitan tahun 1997 ( 1 cerita dan 3 kalimat ungkapan emosi)

11. Mangle terbitan tahun 1999 (1 cerita dan 5 kalimat ungkapan emosi)

12. Mangle terbitan tahun 2000 ( 11 cerita dan 57 kalimat ungkapan emosi)

13. Mangle terbitan tahun 2001 ( 5 cerita dan 28 kalimat ungkapan emosi)

14. Mangle terbitan tahun 2004 ( 13 cerita dan 49 kalimat ungkapan emosi)

15. Mangle terbitan tahun 2005 ( 4 cerita dan 7 kalimat ungkapan emosi)

16. Mangle terbitan tahun 2008 ( 1 cerita dan 2 kalimat ungkapan emosi)
17. Mangle terbitan tahun 2006 ( 1 cerita dan 5 kalimat ungkapan emosi)

18. Mangle terbitan tahun 2010 ( 3 cerita dan 9 kalimat ungkapan emosi)

19. Mangle terbitan tahun 2011( 2 cerita dan 12 kalimat ungkapan emosi)

20. Mangle terbitan tahun 2012( 4 cerita dan 15 kalimat ungkapan emosi)

21. Mangle terbitan tahun 2015 (6 cerita dan 26 kalimat ungkapan emosi)

22. Mangle terbitan tahun 2016 (4 cerita dan 19 kalimat ungkapan emosi)

23. Cupumanik 2003 ( 4 cerita dan 23 kalimat ungkapan emosi)

24. Cupumanik 2005 ( 3 cerita dan 19 kalimat ungkapan emosi)

25. Cupumanik 2011 ( 1 cerita dan 5 kalimat ungkapan emosi)

26. Cupumanik 2012 ( 1 cerita dan 12 kalimat ungkapan emosi)

27. Kujang 2005 ( 1 cerita dan 5 kalimat ungkapan emosi)

28. Sunda Midang ( 2 cerita dan 11 kalimat ungkapan emosi)


Metodologi
1. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan
metode kepustakaan (library research), yaitu mengumpulkan data dan membaca
referensi yang berkaitan dengan topik permasalahan yang dipilih penulis serta
merangkainya menjadi sebuah informasi yang mendukung penyusunan laporan
ini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualititatif
memahami fenomena apa yang dialami tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, dan Tindakan.
Your Picture Here
2. Metode Kajian
Teknik analisis data dimulai dengan mengumpulkan data dan mereduksi data
yang bertujuan untuk menyortir data yang tidak diperlukan dalam melakukan
penelitian. Selanjutnya, data tersebut diklasifikasikan dan dianalisis. Pada tahap
akhir, penulis membuat simpulan dari apa yang diuraukan pada analisis-analisis
sebelumnya.
Hasil dan Temuan
Dari beberapa cerita dan artikel yang terkumpul kami
mendapat kalimat ungkpan emosi yang diantaranya
mennjukkan rasa marah, sedih, takut, bahagia, jengkel, rasa
cinta dan kasih, rasa semangat, rasa jujur, rasa sabar, dan
rasa keinginan.

Contohnya :

 Ungkapan Marah

Mangle terbitan tahun 2007 dengan judul cerita


“Kelenci jeung domba adu” : “Ah, na ngahina teuing
Domba! Na teu sieun katulah manéh téh da goréng-
goréng kieu gé kuring téh tunggal damelan Gusti!”

 Ungkapan sedih

Mangle terbitan tahun 2000 dengan judul cerita “ Katalangsara alatan nahan
gogoda” : “kuring ngarasa teu sugema boga salaki ka duda”
No Sumber Data Tahun terbit Judul cerita Kalimat Ungkapan
emosi
Contoh Lainnya:
1 Mangle 2007 Kelenci jeung “Ah, na ngahina teuing Domba! Na Marah
domba adu teu sieun katulah manéh téh da
goréng-goréng kieu gé kuring téh
tunggal damelan Gusti!”

2 Mangle 2000 Katalangsara alatan “kuring ngarasa teu sugema boga Sedih
nahan gogoda salaki ka duda”

3 Mangle 2000 Kembang-kembang “Haté kuring sarua jeung Takut


peuting awéwé séjén. Boga rasa
timburu, boga rasa
melang, boga rasa nyaah
ka salaki. Pédah geus
jadi salaki kitu?”

50%
4 Mangle 2015 Pentingna basa “…Atuh Bingah pisan, tiasa maos Bahagia
daérah Manglé. Singhoréng manglé aya
kénéh, tur ayeuna langkung geulis
sareng euyeub,”
No Sumber Data Tahun terbit Judul cerita Kalimat Ungkapan emosi

5 Mangle 1996 Kawin emas “Dasar si Jajang. Hayoh Jengkel


ngangajak dulur-dulurna
kalah raéng saur manuk,
ngaluyuan…”

6 Mangle 2005 Keur anaking “Apa salawasna ngarasa Kagum


reureus ku hidep sarta
salawasna reueus ieu téh
sok ditémbongkeun”

7 Cupumanik 2012 Emih Tapi da Emih melang pisanmun Rasa Sayang


ninggallkeun yayang, bisi poe Rebo
balik ka dieu...”
Simpulan
Dapat disimpulkan dari data yang sudah didapatkan, maka
kesustraan memiliki cerita-cerita yang sangat banyak dan
untuk mendukung jalannya cerita dari hasil karya sastra
maka ada beberapa kalimat yang dapat mengungkapkan
ekspresi. Penulis dapat mengungkapkan ekspresi melalui
hasil karya sastra. Ungkapan emosi tersebut dapat berupa
emosi yang mengekspresikan sedih, senang, marah, takut,
kesal, bahagia.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai