Anda di halaman 1dari 22

Penerapan komunikasi dalam

asuhan keperawatan pada pasien


dengan gangguan kebutuhan dasar
manusia dampak gangguan fisik
(gangguan sistem tubuh)

Kamis/02 Nopember 2023


Gangguan kebutuhan oksigen akibat adanya gangguan sistem
respirasi

Gangguan kebutuhan oksigen


 gangguan KDM yg
disebabkan adanya
kelainan/gangguan sistem
tubuh (masalah fisik) pada
sistem organ respirasi

2
Gangguan kebutuhan oksigen akibat adanya gangguan sistem
respirasi

Gangguan pemenuhan
kebutuhan oksigen ini dpt
berhubungan dgn adanya
gangguan pada saluran
pernafasan, ikatan oksigen
dgn hemoglobin dan proses
difusi oksigen ke alveoli.

3
Gangguan kebutuhan oksigen akibat adanya gangguan sistem
respirasi

Beberapa gangguan (penyakit) fisik


yg dapat menyebabkan gangguan
kebutuhan oksigen antara lain
1. PPOM
2. ISPA
3. TBC
4. Pneumonia, dan sebagainya

4
Sebelum menerapkan komunikasi
terapeutik pada pasien dengan
gangguan oksigen dan agar
komunikasi dapat efektif, perawat
perlu memahami aspek-aspek yang
penting dikaji pada pasien.
aspek yang penting dikaji pada pasien dengan gangguan kebutuhan
oksigen

riwayat
pemeriksaan pemeriksaan
kesehatan/pera
fisik penunjang
watan

6
Untuk mengetahui riwayat
kesehatan/perawatan

Teknik pengumpulan data yang


digunakan adalah wawancara.

7
Untuk mengetahui riwayat
kesehatan/perawatan

Data yg perlu dikaji adalah masalah


pernapasan (sesak, tidak toleransi
aktivitas, wheezing), riwayat penyakit
pernapasan yang pernah dialami
(bronchitis, asma, dll), gaya hidup
(merokok), masalah cardiopulmonal,
obat-obatan yang biasa digunakan.

8
Pemeriksaan fisik dan penunjang

Pemeriksaan fisik pasien dengan


gangguan oksigenasi dilakukan
dengan cara/teknik :
1. inspeksi (melihat),
2. palpasi (meraba)
3. perkusi (mengetuk)
4. auskultasi (mendengarkan).

9
Pemeriksaan fisik dan penunjang

Cara pengumpulan data dengan


berbagai teknik ini juga memerlukan
kemampuan perawat dalam
melakukan komunikasi terapeutik.

1
0
Pemeriksaan fisik dan penunjang

Pemeriksaan penunjang yang


penting adalah pengambilan darah
vena, darah arteri, tes fungsi paru,
dan sputum. Semua pemeriksaan ini
memerlukan kemampuan perawat
dalam berkomunikasi

1
1
Contoh komunikasi tahap
pengkajian
Perawat:
1) “Jelaskan sejak kapan ibu
merasa sesak semakin berat.”
2) “Pada saat apakah sesak akan
terjadi.”
3) “Pemeriksaan kadar hemoglobin
penting dilakukan untuk mengetahui
kemampuan ikatan antara Hb dan
oksigen.”
Penerapan komunikasi tahap diagnosis keperawatan pada
klien dengan gangguan kebutuhan (oksigen)

Beberapa diagnose
keperawatan yg sering
muncul adalah
• Tidak efektifnya bersihan
jalan napas
• Ketidakefektifan pola
napas
• Gangguan pertukaran gas.
Penerapan komunikasi tahap diagnosis
keperawatan pada klien dengan gangguan
kebutuhan (oksigen)
Contoh komunikasi tahap
diagnosis keperawatan: Perawat:
1) “Berdasarkan hasil
pemeriksaan yang telah
dilakukan diketahui bahwa
kadar hb ibu rendah sehingga
kemampuan angkut oksigen
ke jaringan kurang yang
mengakibatkan ibu merasa
sesak.”
2) “Sesak yang ibu alami karena
adanya gangguan pada
transportasi oksigen.”
Penerapan komunikasi tahap perencanaan pada klien dengan gangguan kebutuhan
(oksigen/nutrisi/eliminasi/pemberian pengobatan)

Aktivitas penting dalam


perencanaan adalah menetapkan
tujuan dan rencana tindakan
keperawatan. Beberapa aktivitas
yang direncanakan dan harus
dikomunikasikan antara lain
pengaturan posisi, latihan napas dan
batuk efektif, humidifier dan
nebulizer, serta suctioning.
Penerapan komunikasi tahap perencanaan pada klien dengan gangguan kebutuhan
(oksigen/nutrisi/eliminasi/pemberian pengobatan)

Rencana tindakan perlu


dikomunikasikan kepada pasien
agar mereka kooperatif dan dapat
memberikan persetujuan terkait
tindakan yang direncanakan
Penerapan komunikasi tahap perencanaan
pada klien dengan gangguan kebutuhan
(oksigen/nutrisi/eliminasi/pemberian
pengobatan)
Contoh komunikasi tahap
perencanaan: Perawat:
1) “Saluran napas ibu tidak
bersih, saya merencanakan
untuk melakukan pengajaran
tentang latihan napas dan
batuk efektif.”
2) “Untuk mengencerkan lendir
dan membebaskan jalan
napas ibu, saya akan
melakukan nebilizer 2 kali
sehari pagi dan sore.”
Penerapan komunikasi tahap Implementasi
pada klien dengan gangguan kebutuhan
(oksigen)

Sesuai dengan rencana, beberapa


tindakan yang dilakukan kepada
pasien dengan gangguan kebutuhan
oksigen, antara lain pengaturan
posisi, latihan napas dan batuk
efektif, humidifier dan nebulizer,
serta suctioning.

1
8
Penerapan komunikasi tahap Implementasi
pada klien dengan gangguan kebutuhan
(oksigen)

. Sebelum melakukan tindakan ini,


penting bagi perawat untuk
melakukan komunikasi terapeutik
untuk memberikan penjelasan
terkait tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan

1
9
Penerapan komunikasi tahap Implementasi
pada klien dengan gangguan kebutuhan
(oksigen)

Contoh komunikasi tahap


implementasi: Perawat:
“Saya akan mulai mengajarkan
bagaimana cara bernapas dan
batuk yang efektif. Apakah ibu
sudah siap?
Penerapan komunikasi tahap evaluasi
pada klien dengan gangguan kebutuhan
Pada pasien dengan gangguan
(oksigen)
oksigen, komunikasi perlu
dilakukan untuk mengetahui
respons subjektif pasien terkait
Tahap terakhir proses terpenuhinya kebutuhan oksigen.
keperawatan adalah evaluasi.
Aktivitas ini dilakukan untuk
mengukur pencapaian
keberhasilan asuhan dan
tindakan yang telah dilakukan
sesuai standar

Contoh komunikasi tahap


evaluasi: Perawat:
“Setelah dilakukan nebulizer,
jalan napas ibu telah kembali
terbuka sehingga tidak ada
lagi suara napas yang keluar
saat ibu bernapas.”

2
1
THANKS

2
2

Anda mungkin juga menyukai