Anda di halaman 1dari 22

SIB – 117 Bahasa Pemograman

Bidang Teknik SIpil


Program Menghitung Durasi Lampu Lalu Lintas di
Suatu Persimpangan Jalan

Disusun Oleh :

Aziz Abdul Rosyid 22-2018-137


Renaldi Faisal 22-2018-127
Zam – Zam Nur Rohman 22-2018-153
Latar Belakang
Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat
lalu lintas atau APILL) adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat
penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan
kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan
dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat
bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada. Lampu lalu lintas telah diadopsi di
hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal; untuk menandakan berhenti
adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.

Rumusan Masalah
Adapun hal-hal yang menjadi rumusan masalah dalam tugas besar ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja lampu lalu lintas di persimpangan jalan?
2. Berapa lama durasi lampu lalu lintas di persimpangan jalan?
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari tugas besar ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kinerja lampu lalu lintas di persimpangan jalan.

2. Untuk mengetahui estimasi durasi


padalampu lalu lintas di persimpangan jalan.

Adapun manfaat dari tugas besar ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan ilmu kepada pembaca mengenai kinerja dari lampu lalu lintas pada
persimpangan jalan.
2. Untuk mengefisiensikan perhitungan durasi lampu lalu lintas di suatu persimpangan jalan
untuk menghindari konflik lalu lintas
Pyhton
Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang ditafsirkan, tingkat
tinggi. Dibuat oleh Guido van Rossum dan pertama kali dirilis pada tahun 1991, filosofi
desain Python menekankan keterbacaan kode dengan penggunaan spasi putih yang
signifikan. Konstruksi bahasanya dan pendekatan berorientasi objek bertujuan untuk
membantu pemrogram menulis kode yang jelas dan logis untuk proyek skala kecil dan
besar,
Flow Chart
Pada pembuatan suatu program diperlukan perencaaan tentang urutan
proses yang secara logis harus benar. Perencanaan dalam suatu programb pada
umumnya meliputi hubungan antara input, proses dan output. Gambaran yang
menyatakan hal tersebut dinamakan flowchart (diagram alir). Untuk
membuatsuatu flow chart biasanya dipergunakan simbol-simbol yang sesuai
kondisi yangterjadi. Simbol-simbol atau tanda yang dipakai dalam suatu flow
chart untukpembuatan program komputer telah ditetapkan sebagai berikut:
Flow Chart
Percabangan: If, Then, Else

Pada dasarnya, kondisi IF THEN ELSE adalah


tambahan dari kondisi IF THEN. Bagian ELSE
digunakan untuk menjalankan kode program apabila
sebuah kondisi tidak terpenuhi. Konsep dasar dari
percabangan IF THEN ELSE dalam bahasa
pemrogram Pascal adalah sebagai berikut:
Kinerja Lalu Lintas di Persimpangan Jalan
● Manusia sebagai pengguna
● Manusia sebagai pengguna dapat berperan sebagai pengemudi atau pejalan kaki
yang dalam keadaan normal mempunyai kemampuan dan kesiagaan yang berbeda-
beda (waktu reaksi, konsentrasi dll). Perbedaan-perbedaan tersebut masih
dipengaruhi oleh keadaan phisik dan psykologi, umur serta jenis kelamin dan
pengaruh-pengaruh luar seperti cuaca, penerangan/lampu jalan dan tata ruang.
● Kendaraan
● Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai karakteristik yang berkaitan
dengan kecepatan, percepatan, perlambatan, dimensi dan muatan yang
membutuhkan ruang lalu lintas yang secukupnya untuk bisa bermanuver dalam
lalu lintas.
● Jalan
● Jalan merupakan lintasan yang direncanakan untuk dilalui kendaraan bermotor
maupun kendaraan tidak bermotor termasuk pejalan kaki. Jalan tersebut
direncanakan untuk mampu mengalirkan aliran lalu lintas dengan lancar dan
mampu mendukung beban muatan sumbu kendaraan serta aman, sehingga dapat
meredam angka kecelakaan lalu-lintas
Volume Lalu Lintas Kriteria Lampu Lalu Lintas di Persimpangan Jalan
Volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang
melewati suatu penampang tertentu pada suatu ruas
jalan tertentu dalam satuan waktu tertentu. Volume lalu
lintas rata-rata adalah jumlah kendaraan rata-rata
dihitung menurut satu satuan waktu tertentu, bisa harian
yang dikatakan sebagai Volume lalu lintas harian rata-
rata/LHR atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai
Average daily traffic volume (ADT) atau Volume lalu
lintas harian rata-rata tahunan atau dalam bahasa Inggris
disebut sebagai Annual average daily traffic volume
(AADT).

Fluktuasi Arus Lalu Lintas


Arus lalu lintas adalah suatu kajian tentang gerakan
pengemudi dan kendaraan antara dua titik dan interaksi
mereka membuat satu sama lain. Sayangnya,
mempelajari arus lalu lintas sulit karena perilaku
pengemudi adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi
dengan pasti. Untungnya, pengemudi cenderung
berperilaku dalam kisaran cukup konsisten dan, dengan
demikian, aliran lalu lintas cenderung memiliki
beberapa konsistensi yang wajar dan secara kasar dapat
direpresentasikan secara matematis.
Jenis-Jenis Persimpangan

1. Persimpangan sebidang (At Grade Intersection) Merupakan pertemuan dua atau lebih jalan
raya dalam satu bidang yang mempunyai elevsi yang sama. Desain persimpangan ini
berbentuk huruf T, huruf Y, persimpangan empat kaki dan persimpangan dengan
banyak kaki.
Persimpangan tak sebidang (Grade Separate Intersection)
Merupakan suatu persimpangan dimana jalan yang satu dengan
jalan yang lainnya tidak saling bertemu dalam satu bidang dan
mempunyai beda tinggi (elevasi) antara keduanya.
02
PANDUAN MEMBUAT PROGRAM
Algoritma Program
1.Masukan banyaknya kombinasi fase yang akan
digunakan (n).
2.Masukan data jumlah kendaraan dari setiap arah
1.Utara
a.Utara – Selatan
b.Utara – Timur
c.Utara – Barat
2.Timur
a.Timur – Barat
b.Timur – Selatan
c.Timur – Utara
3.Selatan
a.Selatan – Utara
b.Selatan – Barat
c.Selatan – Timur
4.Barat
a.Barat – Timur
b.Barat – Utara
c.Barat – Selatan
3.Masukan nilai waktu All-red dan Amber
4.Masukan Lebar Approach, Lebar Exit Lane, dan W-
LTOR
Hasil Penelitian
Program Start
Kesimpulan
Dari hasil pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa program yang kami buat ini berfungsi untuk
mempermudah pelaksanaan dalam menghitung durasi lampu lalulintas setiap arahnya secara akurat sesuai
seperti perhitungan numerik, namun kekurangan dari program kami adalah hanya dapat digunakan pada
persimpangan 3-4 arah saja dan program yang kami buat ini tidak menampilkan sketsa gambar diagram
waktu untuk durasi lampu lalulintasnya.

Anda mungkin juga menyukai