Proposal Disertasi Byhq
Proposal Disertasi Byhq
Deden S.
01/28/24
1
Slide I
ASPEK PENDIDIKAN KARAKTER DI PESANTREN:
01/28/24 2
INSTRUMEN PKP
1. Fasilitas
2. Kyai sebagai pemimpin dan figur sentral
3. Jiwa dan Filsafat Hidup
4. Berasrama
5. Integrated
a) Integrasi Tripusat Pendidikan
b) Integrasi Jalur Pendidikan
c) Integrasi Kurikulum
d) Integrasi Iman-Ilmu-Amal
6. Komprehensif
7. Kemandirian
8. Orientasi kemasyarakatan
01/28/24 5
KARAKTER SANTRI:
01/28/24 6
PENDIDIKAN KARAKTER
MENURUT UU SISDIKNAS
LEARNING TO KNOW
LEARNING TO DO
LEARNING TO BE
LEARNING TO LIVE TOGETHER
01/28/24 9
PENDIDIKAN KARAKTER
menurut Dr. Thomas Lickona:
Dapat dipercaya (trustworthy)
sifat jujur (honesty)
integritas (integrity)
Memperlakukan orang lain dengan hormat (treats people with respect)
Bertanggungjawab (responsible),
Adil (fair),
Kasih sayang (caring)
Warganegara yang baik (good citizen)
TRUSTWORTHINESS HONESTY
RESPECT COURAGE
RESPONSIBILITY DILIGENCE
FAIRNESS INTEGRITY
CARING CITIZENSHIP
01/28/24 10
Slide II
PESANTREN:
Sejarah Pesantren di Banten
Peran Pesantren di Banten dibidang Agama,
Dakwah dan Sosial
Ulama&Tokoh Masyarakat di Banten
(perspektif sejarah)
Model Pendidikan Pesantren di Banten
01/28/24 11
KENAPA PESANTREN:
1. Peran Sejarah
Posisi pesantren dilihat dari tiga periode sejarah
bangsa (masa penjajahan, masa orbe, masa reformasi)
5 Element Dasar Lahirnya Pesantren:
1. Kyai
2. Santri
3. Pondok atau Asrama
4. Masjid
5. Pengajaran
2. Letak Geografis Banten
01/28/24 12
KARAKTER SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN
menurut; DR. K.H. ABDULLAH SYUKRI ZARKASYI, M.A.
PIMPINAN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PONOROGO
1. Komprehensif
a. kognitif, afektif, psikomotorik
b. al-tarbiyah al-‘aqliyyah,
al-tarbiyah al- ruhiyyah,
al-tarbiyah al-khuliqiyyah,
al-tarbiyah al-ijtima’iyyah.
al-arbiyah al-jismiyyah,
2. Kemandirian: lembaga, sistem, kurikulum, dana
3. Orientasi kemasyarakatan
01/28/24 13
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DI PESANTREN
menurut; DR. K.H. ABDULLAH SYUKRI ZARKASYI, M.A.
PIMPINAN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PONOROGO
Keikhlasan
Kesederhanaan
Kemandirian
Ukhuwwah Islamiyyah
Jiwa Bebas
01/28/24 14
PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan fenomenologis;
berusaha untuk memahami makna peristiwa
serta interaksi pada orang-orang dalam
situasi tertentu. Pendekatan ini
menghendaki adanya sejumlah asumsi yang
berlainan dengan cara yang digunakan
untuk mendekati perilaku orang dengan
maksud menemukan “fakta” atau
“penyebab”.
01/28/24 15
Lanjutan........
..
01/28/24 16
PERILAKU SOSIOLOGIS
(Emile Durkheim)
PER
Dikembangkan oleh Emile Durkheim dlm The Rules of
I LA
Sociological Method th.1895 dan Suicide th . 1897.
KU
• Mengarahkan
MA
• Mengubah
SA
• Kepaduan (cohesiveness) • Mengendalikan
• Komitmen (commitment)
DA
PERILAKU MASA LALU
TA
NG
POTENSI
MANUSIA
N
• Apa yg jadi motif dg kegiatan sendiri An
PA
• Bgm pola perilakunya M da
RA
• Apa ciri individu Jk emu tdk
TE
bu ha ku dp
ku ny l b t
KU
a o
“A social fact is identifiable through the power of bl la
LA
•M jr
• M en dr
RI
external coercion which it exerts or is capable of PE c
em ob
pr a
exerting upon individuals” (Durkheim, [1895] 1982, ak
tik
p. 56). ka
n
Robert N. Bellah
“Beyond Belief : Essays on Religion in a Post-Tradisionalist World”
01/28/24 18
Robert N. Bellah
(Tokugawa Religion)
01/28/24 20
Lanjutan........
..
01/28/24 21
CLIFFORD GEERTZ
“Trikotomi”
Kata kunci kebudayaan adalah; ide
tentang makna (meaning,
significance). Manusia adalah hewan
yang terkurung dalam jaring-jaring
makna yang mereka pintal sendiri.
01/28/24 23
Lanjutan........
..
01/28/24 24
TOLERANSI
01/28/24 26
Lanjutan........
..
Perkataan atau term toleransi merujuk pada istilah
yang dikemukakan Rohi Baalbaki, berasal dari
bahasa Inggris tolerance atau tolerantia dalam
bahasa Latin.
Dalam bahasa Arab istilah ini merujuk
kepada kata tasamah atau tasahal yaitu; to
overlook, excuse, to tolerate, to be indulgent,
tolerant, forbearing, lenient, merciful.
Perkataan tasamah; bermakna hilm dan
tasahul; diartikan indulgence, tolerance, toleration,
forbearance, leniency, lenitt, clemency, mercy dan
kindness.
01/28/24 27
Lanjutan........
..
01/28/24 28
PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI BERAGAMA
SESUAI NASH AL-QURAN
01/28/24 29
AGENDA BESAR
Visi Indonesia 2025: Menerapkan agama dalam hidup
sehari-hari dan kerukunan intern dan antar umat
beragama serta mengembangkan toleransi atas
keberagaman budaya. (UU No. 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun
2005 – 2025)
01/28/24 35