Anda di halaman 1dari 18

“Character Building”

Analisis Hubungan Karakter dan


Kepribadian Manusia
Disajikan dalam rangka perkuliahan
Mahasiswa STIKES Nan T0ngga
Media Eka Putra, MAg
Pertemuan ke 5

Mediya Putra  Trainer, Motivator, Mediator Bawah Sadar


 Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Padang
Media Eka Putra
 Certified Hypnosis dan Hypnotherapy from IBH
Mediya Putra Jakarta
 Certified Neuro Linguistic Programming from
0822 8331 1351
Indosinergi
 Certified Radical Mesmerism from RHI Indonesia
Materi Pokok
Hubungan Karakter dan Kepribadian
a. Karakter dan kepribadian manusia
b. Karakter sebagai pembentuk kepribadian
manusia
Lickona et. al. (1998) menyatakan bahwa pemberdayaan karakter melibatkan
“knowledge, feeling, loving, dan acting”. Inilah yang berfungsi sebagai bentuk
penghormatan kepada orang lain.
Aspek ini dijabarkan menjadi beberapa karakter, yakni:
(1) cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (love Allah, trust, reverence, loyalty);
(2) tanggung jawab, kemandirian, dan kedisiplinan (responsibility, selfreliance, discipline);
(3) kejujuran/ amanah dan arif (trustworthines, honesty, and tactful);
(4) hormat, kesantunan, dan kepatuhan (respect, courtesy, obedience);
(5) dermawan, suka menolong dan gotong-royong/ kerja sama (love, compassion, caring,
empathy, generousity, moderation, cooperation);
(6)percaya diri, kreatif, dan pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity,
resourcefulness, courage, determination, enthusiasm);
(7) kepemimpinan dan keadilan (justice, fairness, mercy, leadership);
(8) baik hati, bersahabat, rendah hati, dan kesederhanaan (kindness, friendliness, humility,
modesty); dan
(9) toleransi, fleksibilitas, kedamaian, dan kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness,
unity).

Lickona, Thomas; Schaps, Eric, & Lewis, Catgerine. 1998. “Eleven Principles of Effective Character Education.”
In Scholastic Early Childhood Today, Nov/ Dec 1998., 13; 3; . ProQuest Eduation Journals, pg 53-55
Mengenali Karakter Berbasis Ilmu
Pikiran
KEPRIBADIAN
 Tingkahlaku yg ditampakkan ke lingkungan
sosial mengenai diri yang diinginkan agar
dapat ditangkap oleh lingkungan sosial
 Sifat dan karakteristik yang relatif permanen dan
memberikan konsistensi maupun individualitas
pada perilaku manusia
 Sesuatu yang bersifat permanen, menuntun,
mengarahkan, dan mengorganisir aktivitas
manusia (ilmiah)
BEBERAPA ISTILAH
1. Personality (kepribadian)
2. Traits (sifat)
3. Habit (kebiasaan)
4. Disposition
(watak)/Character
(karakter)
5. Tempramen (tempramen)
6. Type-attribute (Ciri)
 KEPRIBADIAN : keseluruhan cara individu bereaksi
dan berinteraksi dengan individu lain atau sifat
yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang

 TRAIT/SIFAT : ciri-ciri tingkah laku atau perbuatan


yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam
diri seperti pembawaan, minat, konstitusi tubuh
dan cenderung bersifat tetap/stabil. (Alford)
 CIRI; mirip dengan sifat, namun dalam
kelompok stimuli yang terbatas
 KEBIASAAN : Respon yang sama cenderung
berulang pada stimulus yang sama
 WATAK : kondisi jiwa yang tetap, yang tercermin
dalam kemauan dan perbuatannya
(Kerchensteiner)

 TEMPRAMENTAL : Gejala karakteristik dari sifat emosi


individu, gejala ini tergantung pada faktor konstitusional
dan terutama berasal dari keturunan

 SIKAP : tingkah laku manusia yang dapat dinilai orang


lain dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan
keluarga dan masyarakat.
Ciri Kepribadian
•Bersifat umum; pikiran kegiatan, perasaan
•Bersifat Khas; pembeda dengan orang lain
•Berjangka waktu lama; tidak mudah berubah
•Bersifat Kesatuan; unit tunggal
•Berfungsi baik atau buruk; cara bagaimana
manusia berada didunia
Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian

Intrinsik Ekstrinsik
• Sikap • Sosialisasi
• Bakat • Budaya
• Kemampuan • Belajar
• Minat
• Afektif • Pengalaman
• Kebutuhan • introspeksi
• Motivasi
 Kepribadian bersifat dinamis, artinya bisa berubah & berkembang
membentuk suatu sikap & tindakan tertentu
 Perubahan sesuai dengan waktu & pengalaman yang
dilalui.
Contoh :
Seseorang plin-plan menjadi seorang yg teguh pendirian  ia
belajar bahwa bersikap plin- plan membuat kesulitan dalam hidup
sehingga ia mengubah sikap.

8
Mengapa banyak teori dan
kadang sangat berbeda?

a) Sifat dasar teori memungkinkan teoritikus


berspekulasi dari sudut pandang tertentu.
b) Sudut pandang harus berdasarkan fakta yang
objektif, namun
• pengolahan data dan interpretasi adalh hak pribadi
c) Banyak hal yang membedakan interpretasi,
mengingat latar belakang penemuan, masa kecil,
falsafah hidup, hubungan interpersonal dan
paradigma setiap teoritikus berbeda.
KEPRIBADIAN YANG SEHAT
1. Menilai diri sendiri dan Situasi secara realistis
2. Menerima tanggung jawab
3. Dapat mengontrol emosi, menghadapi situasi scr positif
6. Mandiri; berpikir, bertindak, membuat keputusan, menyesuaikan
diri dg norma
7. Berorientasi tujuan; mengembangkan kepribadian,
pengetahuan, keterampilan
8. Berorientasi keluar; memiliki kepedulian dg masalah lingkungan
9. Penerimaan social; mau berhubungan dg orang lain
10. Falsafah hidup yg berasal dari keyakinannya.
KEPRIBADIAN TIDAK SEHAT
 Mudah marah/ tersinggung
 Khawatir dan cemas
 Merasa tertekan (stres/ depresi)
 Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku
yg menyimpang
 Hiperaktif
 Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
 Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
 Kurang memiliki rasa tanggungjwb
 Pesimis menghadapi kehidupan

Anda mungkin juga menyukai