Costa
BIOGRAFI
McCrae lahir tahun 1949 di Maryville, Missouri, Kansas. Kedua orangtuanya memiliki ketertarikan kuat
terhadap sains dan matematika.
etika ia masuk ke Michigan State University, ia belajar filosofi, meskipun ia tidak pernah benar2 puas
dengan pengetahuan yang ia dapatkan krn bersifat open ended dan tidak empiris.
Setelah lulus S1, ia masuk ke Universitas Boston untuk S2 dan masuk fakultas psikologi. Ia tertarik dengan
psikometri Cattell.
Costa lahir di Franklin, New Hampshire pada tahun 1942.
Ia menempuh S1 di Clark University tahun 1964 dan S2 (1968) dan S3nya(1970) di University of Chicago.
Thn 1978 ia bekerja di National Institute on Aging’s Gerontology Research Center setelah meraih gelar PhD
dan mengajar di Harvard selama 2 thn. DI pusat riset tersebutlah ia bertemu dengan McCrae.
Kolaborasi Costa dan McCrae membuahkan sangat banyak hasil; mereka menulis lebih dari 200 artikel dan
jurnal riset dan beberapa buku.
TEORI
In Search of the Big Five
Berawal dari kajian mengenai traits manusia yang dipelopori oleh Allport dan Odbert(1930),
dilanjutkan oleh Cattell, Tupes, Christal, dan Norman. McCrae dan Costa mulai menganalisis kajian ini pada
tahun 1970 sampai 1980 yang berfokus pada Neuroticism dan Extraversion. Tidak lama setelah itu, McCrae dan
Costa menemukan dimensi baru yang bernama Opennes to experiences. Tahun 1985, McCrae dan Costa
menemukan dua dimensi terakhir yaitu Agreebleness dan Conscientiousness. Kelima factor ini lah yang dikenal
dengan nama Five-Factor Model of Persnonality.
1. Extraversion
Pada factor ini menilai kuantitas dan intensitas dari interaksi interpersonal, level aktivitasnya,
kebutuhan untuk didukung, dan kemampuan untuk berbahagia. Dimensi ini menunjukan tingkat dari
kesenangan seseorang akan hubungan.
Trait ini menilai kestabilan dan ketidakstabilan emosi. Mengidentifikasi kecenderungan individu
apakah individu tersebut mudah mengalami stres, mempunyai ide-ide yang tidak realistis,
mempunyai coping response yang mal adaptif.
Menilai usahanya secara proaktif dan penghargaannya terhadap pengalaman demi kepentingannya
sendiri. Menilai bagaimana ia menggali sesuatu yang baru dan tidak biasa. Dimensi ini mengarah
tentang minat seseorang.
Menilai kualitas orientasi individu dengan kontinum nilai dari lemah lembut sampai antagonis
didalam berpikir, perasaan dan perilaku. Dimensi ini merujuk kepada kecenderungan seseorang
untuk tunduk kepada orang lain.
Pada akhir 1980-an, McCrae dan Costa mulai yakin bahwa mereka dan para ilmuwan lain telah
menemukan struktur kepribadian yang cukup stabil. McCrae dan Costa (1996) menolak teori-teori terdahulu
yang mereka anggap terlalu bergantung pada pengalaman klinis dan spekulasi pasif.
Pada tahun 1980-an, perbedaan dari teori klasik dengan teori modern semakin terlihat jelas. Hal inilah
yang menjadi dorongan McCrae dan Costa untuk menemukan teori alternatif yang lebih dari sekedar klasifikasi
5 faktor sifat-sifat kepribadian. Selama 25 tahun McCrae dan Costa terus mengembangkan model lima fakor
ini hingga menjadi teori lima faktor.
Basic Postulates
Dapat berubah seiring berjalannya waktu sebagai respons dari kematangan bilogis, perubahan lingkungan,
atau intervensi yang diengaja(fleksibel). Kecenderungan dasar dapat menjadi relative stabil sepanjang
kehidupan, tetapi karakteristik adaptai tidak.
KRITIK
6 Criteria of A Useful Theory
1. Generate Research --> Sangat tinggi karena penelitian menunjukkan bahwa the traits of extroversion,
neuroticism, openness to experience, agreeableness, and consciousness tidak terbatas hanya dari budaya
barat, tetapi juga banyak dipakai di berbagai macam budaya secara luas.
2. Falsiable --> Trait and Factor theory memiliki tingkat falsiable yang sedang hingga tinggi karena mereka
sendiri menuntun teori mereka agar dapat dimanipulasi.
3. Organize Knowledge --> Dinilai sangat tinggi untuk mengatur sebuah pengetahuan karena segala hal
mengenai kepribadian dapat diubah kedalam bentuk kuantitas dan segala yang berbentuk kuantitas dapat
diukur dan segala yang dapat diukur dapat dianalisa.
4. Guide The Action --> memiliki kekuatan untuk menuntun perilaku meskipun mendapat kritik pro maupun
kontra. Meskipun teori ini menyediakan taxonomi secara lengkap (classifications), hal ini tidak terlalu
berguna untuk orang tua, guru maupun conselor dibanding peneliti.
5. Internally Consistent --> teori dan penelitian The Big Five cukup konsisten meskipun beberapa ada yang
tidak setuju terhadap jumlah dari Basic Dimensions of Personality.
6. Parsimony --> ideally, teori mereka menerima penilaian yang bagus secara standar karena faktor analisis
didasari dari ide yang lebih dipersempit lagi dari yang besar. Hal inilah yang dinamakan kesederhanaan dari
parsimony.
CONCEPT HUMANITY
Concept of Humanity Trait and Factor Theories (McCrae and Costa’s five-factor trait theory)