PETA WILAYAH RESEPTIF MALARIA

DESA LEPANG, KEC. BANJARANGKAN, KAB. KLUNGKUNG

BERDASARKAN OBSERVASI PKL ENTOMOLOGI KESEHATAN KAB. BADUNG
TAHUN 2023

LEGENDA :
CIDUKAN NEGATIF
🟩 AREA LAGOON
Luas wilayah : 1.350m2
SKALA 1:10

Data Diambil Pada Tanggal

13 Oktober 2023
 PETA WILAYAH RESEPTIF MALARIA
DESA KERTELANGU, KEC. DENTIM, KAB. DENPASAR
BERDASARKAN OBSERVASI PKL ENTOMOLOGI KESEHATAN KAB. BADUNG
TAHUN 2023

LEGENDA :
Lokasi Pencarian
🟩 Area Pencarian
Luas wilayah : 140m2
SKALA 1:4

Data Diambil Pada Tanggal

12 Oktober 2023
HASIL PENANGKAPAN NYAMUK DEWASA &
PENCIDUKAN LARVA DALM KEGIATAN PKL
SURVEY VEKTOR MALARIA
Larva yang di dapat pada
cidukan 1 di lagoon lepang
(13-10-2023)
Nyamuk yang di dapat pada
penangkapan nyamuk
dewasa di dinding dalam
asrama Bapelkes diantara
pukul 18.00-19.00 wita
(12-10-2023)
Nyamuk yang di dapat pada
penangkapan nyamuk
dewasa di lingkungan
kandang asrama Bapelkes
diantara pukul 18.00-19.00
wita
(12-10-2023)
Nyamuk yang di dapat pada
penangkapan nyamuk
dewasa di umpan luar
asrama Bapelkes diantara
pukul 20.00-21.00 wita
(12-10-2023)
Perbandingan nyamuk culex
dan aedes
KESIMPULAN
1. Pada penangkapan nyamuk malam tidak ditemukan spesies nyamuk
anopheles, tetapi ditemukan nyamuk jenis lainnya yaitu culex.
2. Berdasarkan survey kami perilaku nyamuk yang kita temukan (culex)
termasuk endofilix dan exsofilix, untuk perilaku makannya eksofagik dan
antropofilik.
3. Pada lagoon yang kita survey tidak ditemukan spesies larva anopheles,
tetapi ditemukan larva jenis genus lainnya yaitu culex.
4. Populasi anopheles di lagoon tersebut lebih rendah dibanding populasi
genus lainnya
5. Dari observasi kami di lagoon tersebut banyak ditemukan predator
pemakan larva, seperti ikan kepala timah, dan nimpa capung, namun masih
sangat banyak terdapat jentik dikarenakan sebagian besar lagoon tertutupi
oleh tanam air, seperti kapu-kapu, eceng gondok, kangkung air, lumut dan
ganggang sehingga dipakai sebagai tempat larva untuk berlindung
SARAN
Lakukan koordinasi dengan masyarakat, stakeholder dan pemangku
kebijakan untuk melakukan manipulasi lingkungan dengan pembersihan
terhadap lagoon tersebut dikarenakan akan menjadi tempat
perkembangbiakan bagi vector penyakit bukan hanya vector malaria
tetapi juga menjadi tempat perkembangbiakan vector lainnya seperti
yang kita temukan yaitu larva culex sebagai vector penyakit filariasis