Anda di halaman 1dari 8

VARIASI GENETIK IKAN

Lutjanus xanthopinnis
KAKAP

DI PERAIRAN UTARA
ACEH

CUT ANIS ILYANA


1911101010021

DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI


1. Dr. Nur Fadli, S.Pi., 1. Adrian Damora, S.Pi.,M.Si
M.Sc 2. Mutia Ramadhaniaty, S.Kel., M.Si
2. Irwan, S.Si., M.Si
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH, 2023
Latar Belakang

Indonesia merupakan sebuah negara kepualauan yang


memiliki potensi sumber daya ikan laut yang tinggi .

Perairan Aceh yang memiliki tipe geografis perairan


dengan kesuburan yang tinggi dapat mempengaruhi
berbagai jenis keragaman ekosistem laut diperairan
tersebut salah satunya adalah jenis ikan kakap

Ikan kakap merupakan salah satu komoditas yang


bernilai ekonomis tinggi dengan tinggkat keragaman
jenis yang yang bervariasi .

Salah satu jenis dari ikan kakap adalah family


Lutjanidae dari spesies Lutjanus xanthopinnis .
keberadaan Lutjanus xanthopinnis di Aceh bahkan di Penelitan mengenai variasi genetik dengan
Indonesia masih sedikit dan bisa dikategorikan masih menggunakan penanda molekuler Lutjanus
dalam spesies baru. xanthopinnis masih sangat terbatas sehingga perlu
dilakukannya identifikasi spesies agar lebih akurat
Sumber : Kodoatie., (2021),. Bahri et al. (2017) dan mengurangi tingkat eksploitasi terhadap ikan ini
Irmawati et al., (2021),. Praveenraj et al (2018)
Tujuan & Manfaat penelitian

Tujuan

Tujuan penelitian untuk melihat struktur variasi genetik dari


Lutjanus xanthopinnis di perairan utara Aceh dengan
menggunakan gen COI Fish.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan menjadi sumbangan pikiran,
memberi informasi, dan alternatif pengelolaan berbasis
spesies untuk Lutjanus xanthopinnis di Perairan utara Aceh.
Metode Penelitian

WAKTU & TEMPAT - 15 sampel Perairan utara aceh


- 28 sample dunia (genbank)
Oktober - April 2023

Peta Lokasi Pengambilan Sampel

Laboratorium Genetik dan Biodiversitas Akuatik, Fakultas Kelautan


dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala
ANALISA
MOLEKULER

 Sirip pectoral nya sekitar ± 1 cm


Pengambilan
Sampel
 Menggunakan Protokol CTAB (Grewe et al., 1993)

Ekstraksi DNA
 PCR (Polymerase Chain Reaction)
- Primer Fish1 forward dan reverse
- Pre-denaturation: 95 °C selama 2 menit
- Denaturation: 94 °C selama 45 detik
Amplifikasi
DNA - Annealling 54 °C selama 45 detik
- Extention: 72 °C selama 1 menit
- Final Extention: 72 °C selama 10 menit
- 30x Siklus

 Gel Agarose 2%
Elektroforesis  100 Volt
 500 Ampere
 30 Menit

Translasi DNA First BASE Laboratories, Malaysia

(Fadli et al., 2021; Grewe et al., 1993; Ward et al., 2005, Khaira, 2021).
ANALISA DATA

MEGA
Menyelaraskan sekuens dan menghitung jarak
genetik menggunakan Kimura 2 Parameter

BLAST & BOLD


Konfirmasi data spesies dengan data base yang
ada serta analisis skuensing

DAMBE
Melakukan tes saturasi untuk subtitusi serta
mengeavaluasi kesesuaian urutan untuk analisis
Filogenetik
DnaSP
Menganalisis distribusi haplotipe

ARLEQUIN
Analisis Keragaman haplotipe dan nukleotida

Network
Analisis jaringan haplotipe
Sekian &
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai