Anda di halaman 1dari 20

Case Report Session

ANEMIA PADA
PASIEN CKD STAGE V
ON HD
dr. Siti Sarah. S
dr. Fauzia Sandra
dr. Vita Aulia
dr. Mindy Pasuma Putra

Pelatihan Hemodialisa 2022


RSUP Dr. M. Djamil Padang
Laporan Kasus
Identitas

Nama : Ny.N
Usia : 61tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Padang
Tanggal pemeriksaan: 19 April 2022
Anamnesis

Keluhan utama

Lemas dan Letih sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit


Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
‒ Pasien datang ke poli hemodialisa dengan keluhan lemas sejak 7 hari yang lalu, Lemas dirasakan semakin
memberat dan tidak membaik dengan istirahat, nafsu makan pasien menurun. Keluhan ini datang sepanjang hari.
Untuk riwayat BAK, pasien mengatakan bahwa air kencing pasien keluar sedikit. Dalam 1 hari biasanya pasien
hanya kencing 2-3 kali dengan jumlah air kencing kurang dari satu gelas setiap kencingnya. Air kencing berwarna
kuning normal, tidak ada darah. Rasa nyeri maupun rasa panas pada saat kencing disangkal. BAB tidak ada
keluhan. pasien telah didiagnosis dengan penyakit ginjal sejak tahun 2015 dan telah menjalani cuci darah
sebanyak 2 kali seminggu di RSUP M Djamil
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu

‒ Riwayat DM Tipe II (-)


‒ Hipertensi + sejak 2013 tidak rutin kontrol
‒ CKD stage V on HD sejak 2015

Riwayat Pengobatan

 Amlodipin 1x10 mg
 Asam Folat 1x5 mg
 Bicnat 3x500 mg
 B Complex 1x1
 Paracetamol k/p demam
Anamnesis

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga pasien yang menderita sakit seperti ini.


Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda Vital Pre Hemodialisa

‒ Keadaan umum : Sedang


‒ Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5
‒ Vital sign:
‒ Tekanan Darah : 153/75 mmHg
‒ Nadi :80 x/menit, regular, kuat angkat
- Suhu : 36,4 0C
- Pernapasan : 20x/menit
- SpO2 : 98% RA
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata

 Kepala  Hidung
Normochepal, simetris, rambut hitam dan tidak mudah rontok, Deformitas (-/-), penyumbatan (-/-), epistaksis (-/-), sekret (-/-),
deformitas (-), sikatrik (-) penciuman dalam batas normal, nyeri (-)

 Mata  Mulut
Nyeri (-), diplopia (-), penglihatan normal, udem palpebra (-/-), Mukosa bibir lembab merah muda, sianosis (-), gigi (normal),
konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor palatum dalam batas normal, lidah kotor (-), tonsil ukuran T1-T1,
Ɵ3mm/3mm, refleks cahaya (+/+) gangguan mengecap tidak ada, lidah tidak ada deviasi, atrofi papil
lidah (-), uvula di tengah, gusi dalam batas normal.
 Telinga
Nyeri tarik pinna (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri ketok mastoid
(-/-) cairan (-/-), bunyi mendenging (-/-), pendengaran dalam batas
normal
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata

 Leher  Paru
JVP : 5 - 2 cmH2O Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kiri dan
Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba pembesaran KGB kanan, dalam pernafasan normal, kecepatan
Kelenjar Tiroid : Tidak teraba pembesaran pernafasan normal, jenis pernafasan thorakal abdominal
kelenjar tiroid Palpasi : Taktil fremitus sama kiri dan kanan
Trakea : Tidak terdapat deviasi trakea Perkusi : Sonor kiri dan kanan
Kaku kuduk : Tidak ada Auskultasi : Vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Tumor : Tidak ada

 Dada
Bentuk : Normochest
Buah dada : Simetris
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata

 Jantung  Abdomen
Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat Inspeksi : Distensi (-), pelebaran vena kolateral (-),
Palpasi : ictus cordis teraba 1 jari medial linea caput medusae (-)
midclavicula sinistra RIC V Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Batas atas RIC II kanan, batas kanan linea Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-),
sternalis dextra, batas kiri linea hepar dan lien tidak teraba
midclavicula sinistra RIC V Perkusi : Timpani
Auskultasi : Irama reguler, murmur (-), gallop (-),
M1>M2, A2>P2  Alat kelamin : tidak diperiksa
 Anus dan rektum : tidak diperiksa

 Saraf atau Otot


Atrofi otot (-), bengkak sendi (-), nyeri otot (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata

 Pembuluh darah  Kulit


Arteri carotis : Teraba, sama kiri kanan Warna kuning langsat, effloresensi (-), sikatrik (-), pigmentasi
Arteri brachialis : Teraba, sama kiri kanan normal, ikterus (-), sianosis (-), spider nevi (-), telapak tangan
Arteri radialis : Teraba, sama kiri kanan dan kaki pucat (-/-), pertumbuhan rambut normal.
Arteri temporalis : Teraba, sama kiri kanan
Arteri femoralis : Teraba, sama kiri kanan
Arteri poplitea : Teraba, sama kiri kanan
Arteri tibialis posterior : Teraba, sama kiri kanan
Arteri dorsalis pedis : Teraba, sama kiri kanan
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata

 Ekstremitas superior  Ekstremitas inferior


Inspeksi : Deformitas (-/-), udem (+/+), Inspeksi : Deformitas (-/-), udem (+/+),
hiperpigmentasi (-/-), hipopigmentasi (-/-), ulkus hiperpigmentasi (-/-), hipopigmentasi (-/-),
(-/-), clubbing finger (-/-) ulkus (-/-), clubbing finger(-/-)
Palpasi : Akral hangat, pitting edem (+/+), kekuatan Palpasi : Akral hangat, pitting edem (+/+) minimal, kekuatan
otot (555/555) otot (555/555)
Sensibilitas : Halus (+), kasar (+) Sensibilitas : Halus (+), kasar (+)
Refleks : Fisiologis (++/++), patologis (-/-) Refleks : Fisiologis (++/++), patologis (-/-)
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Parameter 07/03 11/04 Satuan Rentang Normal

HB 10.6 8.9 g/dl 12-14

Leukosit 4830 4280 mm3 5000-10000

Trombosit 225.000 206.000 103 150.000-400.000

Ht 33.1 27.4 % 37-43

Basofil 0 0 % 0-1

Eusinofil 2 4 % 1-3

Neutrofil Batang 4 3 % 2-6

Neutrofil Segmen 54 51 % 50-70

Limfosit 38 32 % 20-40

Monosit 6 10 % 2-8
Diagnosis
• Anemia Sedang ec peny kronis
• CKD Stage V on HD
• Hipertensi Grade II
Rencana Terapi

 Hemapoe 3000u 2x/seminggu target Hb 10


 Amlodipin 1x10 mg
 Asam Folat 1x5 mg
 Bicnat 3x500 mg
 B Complex 1x1
 Paracetamol k/p demam
Tindakan Selama Hemodialisa
Jam QB VP UF TD Nadi Suhu RR
06.45 200 73 - 153/75 96 36,3 18
07.45 200 78 325 153/80 105 36,3 18
08.45 200 76 650 149/80 115 36,3 20

09.45 200 40 975 138/80 92 36,3 18

10.45 200 45 1300 130/80 92 36,3 17

Lama Dialisis : 4 jam


Ultra filtrasi : QB 200, UF 1300
Antikoagulan : heparine
Pemberian heparine : kontinue 1000 iu
Jenis dializer : High flux
Jenis dialisat : Acid Bicarbonat
Jenis akses vaskuler : AV shunt
Monitoring post HD (30 menit)
1. Keluhan lemas sudah berkurang
2. TD 130/80 mmhg
3. BB pre HD 65.2 kg
BB post HD 63.9 kg

Planning
- Hemodialisa tetap lanjut 2x seminggu
- Evaluasi tekanan darah dan berat badan kering pasien.
- Nilai status nutrisi pasien
- Evaluasi Hematologi Rutin setiap bulan
Edukasi

1. Memberikan informasi tentang penyakit dan kondisi pasien pada pasien dan
keluarganya secara lengkap.
2. Memberikan edukasi tentang obat yang diminum kepada pasien dan keluarga
pasien serta terapi hemodialisis yang harus dilakukan secara rutin.
3. Mengedukasi keluarga pasien untuk menjaga higienitas pasien dan lingkungan
rumah serta menjaga asupan nutrisi yang bergizi baik dan seimbang dan sesuai
dengan diet pada penyakit ginjal ( diet rendah garam)
4. Mengedukasi pasien agar menghindari makan selama atau sebelum HD.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai