Sirosis Hepatis +
Acute Kidney Injury
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama
Lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke UGD RSUD Klungkung mengeluh lemas, lemas
dirasakan pasien sejak 1 minggu yang lalu dan sejak 2 hari SMRS
lemas dirasakan makin memberat. Lemas terutama dirasakan saat
beraktivitas namun tidak juga membaik saat istirahat. Pasien
mengatakan nafsu makan dan minumnya berkurang sejak 1 minggu
yang lalu. Pasien menyangkal adanya demam, mual dan muntah.
Pasien juga mengeluhkan perut membesar secara perlahan pada seluruh
bagian perut sehingga mengganggu aktivitasnya. Perut terasa menegang.
Namun keluhan perut membesar ini tisak sampai membuat pasien sesak napas.
Pada kedua kakinya bengkak, bengkak pada kaki awalnya muncul ± 1 bulan
yang lalu, bengkak sering hilang timbul selain itu pasien juga merasakan
kesemutan pada kedua tangan dan kakinya. Keluhan disertai BAB berwarna
hitam seperti aspal, konsistensi padat dan cair ada ampas dan lender, buang air
kecil pasien terhambat karena preputium penis yang tidak dapat ditarik ke
bagian pangkal penis.
Riwayat Penyakit Dahulu
Status Present
Keadaan Umum : tampak lemah
Tekanan darah : 110/ 80 mmHg
Nadi : 51 x / menit, kuat angkat, teratur
Pernapasan : 20 x / menit
Suhu : 36° C
Status Generalis
+ +
- Edema
+ +
Genetelia : Fimosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
AKI
Hipoalbuminemia
berat
Hiperkalemi
TERAPI
IVFD NS 10 tpm
Tranfusi Albumin 20 % 2 flash
Furosemid 1 x 20 mg (iv)
Ca Glukonase 1 amp (iv)
Novorapid 10 IU (iv)
Diet Lunak
Monitoring
KU dan Vital sign
Dubia et
PROGNOSIS
bonam
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
TINJAUAN PUSTAKA
SIROSIS HEPATIS
Definisi
sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sistem
arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan
terjadi penambahan jaringan ikat (fibrosis) disekitar parenkim hati
yang mengalami regenerasi.
Epidemiologi
•Mikronodular
•Makronodular
Morfologi •Campuran (yang
memperlihatkan gambaran
mikro-dan makronodular
Alkohol,
Obat dan
perlemakan hati non
toksin
alkoholik
Tanda dan Gejala Klinis
• Spider naevi
• Eritema palmaris
• Ginekomastia
Pemeriksaan Fisik • Fetor hepatikum
• Splenomegali
• Asite
• Ikterus
Pemeriksaan Laboratorium
SGOT dan SGPT meningkat tapi tidak terlalu tinggi, dimana biasanya
SGOT>SGPT
Alkaline fosfatase meningkat
Bilirubin meningkat
Albumin menurun sedangkan globulin meningkat
PT memanjang
Na menurun
Kelainan hematologi meliputi anemia, trombositopenia dan leukopenia
Diagnosis
Simptomatis
Supportif :
• Istirahat
• Pengaturan makanan yang cukup
• berdasarkan etiologi
Diet rendah
Asites garam
Diuretik Parasintesis
antasida,
Hepatorenal Pemasangan
Antifibrinoliti,
dipuasakan Naso Gastric
syndrome Tube
Vitamin K,
Vasopressin
tamponad
Perdarahan pipa ligasi
gastrointestinal Sengstaken- endoskopi
Blakemore
Komplikasi
Perdarahan gastrointestinal
Ensefalopati hepatik.
Koma hepatikum
Hipertensi portal
Sindroma hepatorenal
Karsinoma hepatoseluler
Peritonitis bakterial spontan
Prognosis
Nilai
0 1 2
Kegagalan hati ringan : indeks hati 0-3
Albumin (g%) >3,6 3,0-3,5 <3,0
Kegagalan hati sedang : indeks hati 4-6
Bilirubin (mg%) <2,0 2,0-3,0 >3,0
Kegagalan hati berat : indeks hati 7-10
Gangguan - Minimal +
kesadaran
Asites - Minimal +
ACUTE KIDNEY INJURY
Definisi
Gangguan Ginjal
1) Gangguan Ginjal Gangguan Ginjal
1)
Terapi
ureum>200
Cairan
mg%
Dan Kalori
Koreksi kalium>7.4
Asidosis mEq/l
Koreksi Bikarbonas
Hiperkalemia <12mEq/l
overhidrasi
Komplikasi
Hipertensi
Edema Perifer
Gagal Jantung Kongestif
Hiperkalemia
Metabolik Acidosis
Hiponatremia
Prognosis
Pada penderila gangguan ginjal akut karena Pre Renal dan post
Renal, bila mendapat terapi yang tepat, pasien tadi akan
reversible. Sedangkan pada pasien gangguan ginjal akut pada
kelompok akut tubuler nekrosis prognosisnya tidak baik artinya
mortalitasnya tinggi
PEMBAHASAN
Pasien laki-laki berusa 72 Berdasarkan gejala klinis
tahun datang mengeluh tersebut, sesuai dalam
lemas, sejak 1 minggu teori bahwa gejala awal
yang lalu dirasakan makin sirosis meliputi perasaan
memberat, kedua kaki mudah lelah dan lemas,
bengkak, awalnya selera makan berkurang,
muncul ± 1 bulan yang perasaan perut kembung.
lalu,. Pada pemeriksaan Temuan klinis yang paling
fisik abdomen membesar, banyak pada penderita
kedua tangan dan sirosis hati berdasarkan
tungkai membengkak urutan terbanyak adalah:
asites, edema kaki, spider
nevi, splenomegali,
hepatomegali, venektasi,
ikterus, eritema palmaris
Pada pemeriksaan laboratorium awal pasien masuk
rumah sakit menunjukan SGOT dan SGPT menunjukkan
peningkatan abnormal, yaitu SGOT 99 U/L dan SGPT 67
U/L, pada albumin terjadi penurunuan yaitu 1.5 g/dL,
Sirosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya
pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Terapi sirosis ditunjukkan untuk
mengurangi progresi penyakit, pencegaham dan penanganan komplikasi.
Acute Kidney Injury merupakan suatu sindrom klinik akibat adanya gangguan
fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak. Tujuan utama dari pengelolaan AKI
adalah mencegah terjadinya kerusakan ginjal, mempertahankan hemostasis,
mencegah komplikasi metabolik dan infeksi, serta mempertahankan pasien tetap
hidup sampai faal ginjalnya sembuh secara spontan
TERIMA KASIH