Anda di halaman 1dari 11

MANIFESTASI KLINIS

No. Sistem Manifestasi Penyebab


Integumen  Kulit kekuningan  Penimbunan urochrom
• Kulit  Pucat / pallor  Anemia
• Kuku  Pruritas  Penurunan aktifitas kelenjar keringat (semua kelenjar)
• Rambut  Kering dan bersisik  Endapan fosfat
1.  Tipis dan rapuh  Terbuangnya protein dan Ca menurun
 Kering, rapuh  Aktifitas semua kelenjar menurun
 Terbuangnya protein

Gastro inestestinal Halitosis / fetor uremicum o Urea diubah menjadi anemia oleh bakteri mulut
• Oral Perdarahan gusi, stomatitis o Perubahan aktifitas platelet
2. • Lambung Mual, muntah, anoreksia, gastritis, o Serum uremit toxin akibat bakteri usus
ulcreation o Mukosa usus lembab

Cardiovaskuler  Hipertensi, oedem Overload cairan mekanisme rennin angiotensin


 Conjunctiva heart failure Kelebihan cairan, anemia
3.  Arteriosklerosis heart disease Hipertensi kronis, pengapuran jaringan lunak
 Perikarditis Toxin uremic dakam pericardium

Pulmonary Uremic “lung” atau pneumonia Toxin uremic dalam pleura dan jaringan paru
4. Retensi asam organic hasil metabolisme
Toxin uremic
ANAMNESIS DAN
No. Sistem
PEMERIKSAAN FISIK
Manifestasi 5. Neurologic • Letih, lesu, sakit kepala

Integumen • Kulit kekuningan


• Kulit • Pucat / pallor
1. • Kuku • Pruritas 6. Hematologik Anemia
• Rambut • Kering • Perdarahan

Gastro inestestinal • Perdarahan gusi, stomatitis


• Oral • Bau nafas seperti urea
2. • Lambung • Mual, muntah, anoreksia
7. Mata • Konjungtiva anemis

Cardiovaskuler • Hipertensi 8. Abdomen • Dapat terjadi nyeri ketok


• Arteriosklerosis heart disease
• Perikarditis
3. Heart failure 9. Ekstremitas • Edema, kuku pucat

Pulmonary • Sesak nafas


4. • Pernapasan kusmaull
MANIFESTASI KLINIS
5. Asam basa Asidosis metabolic  Ketidakseimbangan elektrolit
 Retensi asam organic hasil metabolisme
6. Neurologic Letih, lesu, sakit kepala, gangguan  Toxin uremic
tidur, gangguan otot /kejang,  Ketidakseimbangan elektrolit
pegal

7. Hematologik Anemia  Penekanan produksi RBC


Perdarahan  Penurunan waktu hidup RBC
 Perdarahan
 Dialysis
 Defisiensi Fe

8. Metabolik Intoleransi KH  Menurunya sensitifitas insulin di dalam jaringan perifer


Hiperlipidemia  Penundaan produksi insulin oleh pancreas
Hiperparatiroid  Meningkatnya waktu hidup insulin
Infertility  Meningkatnya produksi serum trigliserid
Sexual disfunction Fosfat dlm serum meningkat  Ca+ dlm serum menurun 
Menurunya libido + ereksi merangsang paratiroid
Menurunya menstruasi s/d  Mekanisme belum jelas
amenorhoc  Produksi testosterone dan spermatogenesis menurun
 Rangsangan paratiroid meningkat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
↑ ureum
↑ serum kreatinin
Hiponatremia
↓ LFG
Hipokalsemia
Hiperfosfatemia
Elektrolit

Pemeriksaan
Lab darah lengkap
Penunjang Hiperkolesterolemia
Hipertrigliseridemia
Glukosa darah, profil
lipid ↑ LDL

Asidosis metabolik
Analisa gas darah
(pH ↓, HCO3 ↓)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Urinalisa Sedimen urin
Albumin urin Proteinuria
Protein urin Hematuria
kuantitatif 24 jam Leukosuria

USG Abdomen
Pemeriksaan
Penunjang

Biopsi ginjal

EKG
Cegah Komplikasi
Röntgen thorax
CKD ditandai dengan LFG < 60 ml/menit/1,73 m2 selama 3 bulan
dengan atau tanpa kerusakan ginjal

Cockcroft-Gault equation =

*Pada wanita x 0,85


Nilai normal
Laki-laki : 97 – 137 ml/menit/1,73 m2
Perempuan : 88 – 128 ml/menit/1,73 m2
• Pemeriksaan Laboratorium
1. Penurunan fungsi ginjal berupa peningkatan kadar ureum dan
kreatinin serum serta penurunan LFG
2. Kelainan biokimiawi darah meliputi penurunan kadar hemoglobin,
peningkatan kadar asam urat, hiper atau hypokalemia,
hyponatremia, hiper atau hipokloremia, hiperfosfatemia,
hipokalsemia, asidosis metabolic
3. Kelainan urinalisis meliputi proteinuria, hematuria, leukosuria, cast,
isostenuria
• Pemeriksaan Radiologi
1. USG Ginjal : ukuran ginjal yang mengecil, korteks yang menipis,
adanya hidronefrosis atau batu ginjal, kista, massa, kalsifikasi
2. Foto polos abdomen : batu radio opak

• Biopsi dan Pemeriksaan Histopatologi


Biopsi ginjal indikasi-kontra dilakukan pada keadaan dimana ukuran
ginjal yang sudah mengecil (contracted kidney), ginjal polikistik,
hipertensi yang tidak terkendali, infeksi perinefrik, gangguan
pembekuan darah, gagal napas, dan obesitas.

Anda mungkin juga menyukai