Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 5

INE NUR MAISYAH MARIATUL SOLEHA


20218600075 2021860007

INNESRY
SIRINGORINGO
JOSEPH NATHAN
20218600043
SIAHAA 20218600062
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER TRADISIONAL DI INDONESIA

Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona (1991) adalah pendidikan untuk membentuk
kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam
tindakan nyata seserorang yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab,
menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan
guru, yang mampu memperngaruhi karakter peserta didik. Guru membantu membentuk
watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku guru, cara guru
bebicara atau menyampaikan materi, bagaimana guru bertoleransi, dan berbagai hal terkait
lainnya.
Prinsip-prinsip Pendidikan
Karakter

1.
2. 01
Mengenalkan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter
Mengidentifikasikan karakter secara komperehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan
dan perilaku
3. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif dan efektif untuk membangun karakter.
4. Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian.
5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukan perilaku yang baik;
6. Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai
semua peserta didik, membangun karakter mereka, dan membantu mereka untuk sukses.
7. Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada para peserta didik.
8. Memfungsikan seluruh staf seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang berbagi
tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada nilai dasar yang sama.
9. Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun inisiatif
pendidikan karakter.
10. Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha membangun
karakter.
11. Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai guru-guru karakter, dan
manifestasi karakter positif dalam kehidupan peserta didik.
Komponen pendukung dalam
pendidikan karakter

Partisipasi
Masyarakat

Kebijakan
pendidikann

Kurikulum
terpadu

evaluasi
jenis pendidikan karakter yang selama ini
dilaksanakan dalam proses pendidikan:
• Pendidikan karakter berbasis nilai religius,
yang merupakan kebenaran wahyu Tuhan
(konservasi moral);
• Pendidikan karakter berbasis nilai budaya ,
antara lain yang berupa budi pekerti,
Pancasila, apresiasi sastra, keteladanan tokoh-
tokoh sejarah dan para pemimpin bangsa
(konservasi lingkungan);Pendidikan karakter
berbasis lingkungan (konservasi lingkungan);
• Pendidikan karakter berbasis potensi diri,
yaitu sikap pribadi, hasil proses kesadaran
pemberdayaan potensi diri yang diarahkan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan
(konservasi humanis).
Ciri-ciri dasar dan Prinsip, Pendidikan
karakter

keteraturan

Koherensi

Otonomi

keteguhan
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai