Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN X

PENENTUAN SIKUEN ENDAPAN


DI DAERAH PANTAI (HOLOSEN)
1. terdiri atas tubuh endapan material lepas,
ketebalan mencapai 30 meter  endapan yang
terbentuk akibat pengaruh naiknya air laut
selama 10.000 th.y.l.; dan
2. banyak dimanfaatkan sebagai kawasan indus-
tri, pelabuhan, dan eksplorasi sumberdaya
alam.
1. Kompleks klastik  Seaward Region;
2. Kompleks menjari  Transition Zone; dan
3. Kompleks peat  Back swamp Region.
1. Kompleks klastik  Seaward Region
 Tubuh endapan klastik tanpa interkalasi lapisan peat.
 Mungkin dijumpai peat, pada bagian dasar atau bagian
atas kompleks.
 Pada kompleks ini, endapan klastik dominan.

2. Kompleks menjari  Transition Zone


 Endapan klastik terdapat interkalasi lapisan peat.
 Kedua endapan tsb dijumpai secara berselingan.
3. Kompleks peat  Back swamp Region
 Tubuh peat & limnic ooze (tersusun atas bahan
organik).
 Lapisan-lapisan endapan klastik dpt diinterkalasi
dlm kompleks peat / dpt hadir sbg satu-satunya
lapisan di dasar / di atas kompleks peat
 Dlm kompleks ini endapan organik dominan
Sikuen adalah satuan-satuan klasifikasi
lithologi yg berhubungan dengan kerangka
waktu pengendapan dalam kaitanya perubahan
siklus muka laut.

Peta sikuen memungkinkan klasifikasi &


representasi endapan pantai shg sgt cocok utk
tujuan keteknikan & ilmu pengetahuan.
1. Kelompok Tipe X

A). Sikuen klastik (qhK)


 Endapan klastik tanpa interkalasi lapisan peat

 Horison soil & lapisan-lapisan sisa akar yg melimpah


dianggap sbg bagian dr sikuen klastik

B). Sikuen organik basal (qhOB)


 Suksesi peat & limnic ooze / horizon soil organik di
dasar endapan-endapan klastik Holosen
C). Sikuen organik penutup (qhOD)
 Suksesi peat / limnic ooze yg tdpt pd permukaan saat
ini & berada di atas endapan-endapan Holosen
klastik
2. Kelompok Tipe Y

A). Sikuen klastik bawah (qhKU)


 Satuan endapan klastik tebal minimal 5 cm, yg ditutupi
interkalasi lapisan peat paling bawah & mungkin
menutupi sikuen organik basal
B). Sikuen memisah (qhA)
 Suksesi endapan antara dasar & interkalasi lapisan
peat paling bawah & puncak dr yg paling atas
 Sikuen ini t.d. lapisan-lapisan peat (dlm kasus khusus
hanya satu lapisan) dmk juga endapan klastik yg
berada di antara lapisan-lapisan peat
C). Sikuen klastik atas (qhKO)
 Satuan endapan klastik tebal minimal 5 cm menutupi
interkalasi peat paling atas & mungkin ditutupi oleh
sikuen organik penutup
3. Kelompok Tipe Z

A). Sikuen organik (qhO)


 Suksesi peat & limnic ooze yg umumnya dijumpai
satu selingan lapisan endapan klastik dg tebal lbh
dr 5 cm

B). Sikuen klastik basal (qhKB)


 Satuan endapan klastik yg tdpt di bagian bawah
endapan-endapan Holosen pantai & yg ditutupi
oleh sikuen organik
 Ketebalan sikuen klastik basal kurang dr
ketebalan sikuen organik di atasnya
C). Sikuen klastik interbedded (qhKE)
Satuan endapan klastik menyelingi dlm sikuen
organik yg tdk terkait dgn sikuen klastik atas /
bawah sbgmana ditentukan di atas / satuan klastik
sikuen memisah
Sikuen klastik selingan ini tdk boleh melebihi 50 %
dr ketebalan total sikuen organik
Sikuen qhKE mgkn terdiri satu lapisan & / atau bbrp
lapisan, ketebalan kurang dr 5 cm
D). Sikuen klastik penutup (qhKD)
Satuan endapan klastik yg tdpt di permukaan saat ini
& yg menutupi sikuen organik
Ketebalan sikuen ini hrs kurang dp ketebalan sikuen
organik di bawahnya
1. Peta geologi konvensional / peta permukaan
menunjukkan distribusi geologi dr individu
lapisan dgn kedalaman 2 m dr permukaan
2. Peta sikuen menunjukkan, sikuen endapan
yg lengkap dlm tubuh endapan pantai
(profile type )
3. Susunan klasifikasi lithologi tlh
dikembangkan, berdasar suksesi vertikal &
hub menjari secara horizontal antara
endapan klastik di satu sisi & peat di sisi lain
4. Sistem lithologi ini hrs dikaitkan dgn sistem
kronostratigrafi yg didasarkan umur
radiokarbon
5. Interval waktu ditunjukkan oleh lapisan
endapan khusus / horison peat yg bervariasi
dr tempat satu ke tempat yg lain
6. Mk sistem klasifikasi lithologi di satu pihak
& sistem kronostratigrafi di pihak lain, hrs
diperhatikan sbg dua metode independen
dlm membagi Holosen
7. Klarifikasi pengembangan pantai dlm waktu
& ruang, dpt di lakukan hanya dgn kombinasi
kedua sistem tsb
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai