Anda di halaman 1dari 23

PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN

AGENS PENGENDALI HAYATI (APH)

Pengendalian OPT secara biologis dengan pemanfaatan


Agens hayati (Patogen Menguntungkan ) merupakan
komponen utama dalam sistim PHT yang ramah
lingkungan khususnya pada tanaman
padi,Palawija,Buah-buahan dan Sayuran
APA ITU
AGENS
PENGENDALI
HAYATI (APH)
1. Adalah setiap organisme, (spesies, subspecies,
varietas, semua jenis serangga, nematoda, protozoa,
cendawan, bakteri, virus, mikoplasma, serta organisme
lainnya) semua tahap perkembangannya dapat
digunakan untuk pengendalian OPT (Peraturan Menteri
Pertanian RI, No. 411, Th.1995 ).

2. Dikelompokkan menjadi : Predator, Parasitoid, Patogen,


Antagonis ( Musuh Alami Serangga dan Organisme
Pengganggu seperti Cendawan,Bakteri dan Virus )
1. Daya bunuh tinggi
2. Harga relatif mahal
KIMIA 3. Beresiko terhadap
(Pestisida, dll) lingkungan (Pencemaran )
4. Membunuh musuh alami
5. Produk Tidak Sehat/Residu
Tinggi ( Berdampak Negatif
)
Pengendalian
OPT
1. Bahan Relatif Murah
2. Mudah Membuatnya
3. Selektifitas tinggi
BIOLOGI 4. Produk sehat / bebas residu
(Agens hayati )
5. Tidak mematikan musuh
alami (Predator, Parasit & Patogen )
6. Aman Terhadap Lingkungan
Binatang atau organisme yang memakan binatang/
organisme lainnya untuk mempertahankan hidupnya
Predato r
dan dilakukan secara berulang-ulang. (Misal Laba-
laba, Faedorus, Opeonea, Coccinelid,dan Cyrtorinus )

Organisme yang menghabiskan sebagian besar siklus


hidupnya dengan bergantung pada organisme
Parasitoid
inang,yang akhirnya membunuh inangnya. (Misal
Tricograma parasit larva Penggerek Baang)

Adalah organisme / mikroorganisme yang dapat


Pato gen menimbulkan penyakit atau infeksi pada serangga
hama sehingga menyebabkan kematian ( Beauveria
bassiana dan Metharhizium anisoplie )

Mikroorganisme yang digunakan untuk menekan


perkembangan penyakit. ( Cend.Tricoderma
Antagonis spp,Cliocladium spp ) NPV-SL (Kedelai), NPV-SE
(Bw.Merah),dll
Coccinelid

Larva

- Larva yang lebih aktif


- Aphis, kutu
- Ukuran lebih besar
- Jumlah
mangsa
Imago (Dewasa )
banyak
Predator (Belalang Sembah )

-Polyphag, wereng, kutu


- Secara alami ditemukan
di lapang
- perbanyakan massal ?
Ophionea sp

(Babatolan )
• Inang kutu, aphis
• Efektif sebagai predator
jenis ulat,Wereng
Coklat, Wereng Hijau )
PATOGEN SERANGGA

Jenis Patogen Serangga :


a. Cendawan/ Jamur (Beauveria sp ;Cend.Putih),
Metarrhizium sp ; Cend.Hijau ), & Hirsutella sp ;
Cend Merah )
b. Bakteri (Bakteri merah, Bakteri putih)
c. Virus (Se NPV= Spodoptera exigua (ulat Bawang )
Nucleus Polihydrosis Virus )
d. Nematoda (Steinernema sp,
Heterorhabditis)

MEKANISME INFEKSI CENDAWAN


( Pada Tubuh Serangga )
Beauveria bassiana (Bv)
• Inang: kumbang, ngengat,
ulat, kepik, wereng dan
belalang.
• Serangga yang hidup di
dalam tanah,maupun
serangga pada tanaman
atau pohon.
•Infeksi dermal (pada Kulit)
•Mumifikasi ( seperti Mumi )
•Miselia putih ( seperti Kapas
)
• Spora

• Dosis : 106 spora


•Tidak tahan UV ( Ultra Violet
Aplikasi Sore atau Pagi Hari )
Bakteri Merah
( Media PDA =Potato Dextrose Agar)
PARASITOID TELUR

LARVA

Ecto (Parasitoid Endo (dalam) Parasitoid


Parasitasi pada larva

PUPA Contoh : Trichogramma sp


(Parasitoid Penggerek Batang )
AGENS ANTAGONIS

Bakteri
Cendawan ( Pada Testube )
(Pada Petridis )

Trichoderma sp
(Cend.Tular Tanah ) seperti
Corynebacterium,
Blas,Kresek /HDB
Pf (Penyakit Layu
PENGAMATAN

SERANGA
N WBC PENEMUAN AH (Bv):
(LOKASI SPESIFIK )
Mencari spesimen di
Patogen serangga
lapangan
(Eksplorasi ) Agen antagonis
Serangga Bagian Tanah disekeliling
yang diduga Tanaman yang tanaman yang
terinfeksi sehat sehat diantara
patogen (Bv) diantara tanaman yang
tanaman yang sakit (Tricoderma spp )
sakit
 Melakukan pemurnian isolat sampel Isolasi
( seperti Cend. = Bv & Bakteri = Pf )
IDENTIFIKASI
(Ciri /Karateristik )

Beauveria sp Beauveria sp

Trichoderma sp Trichoderma sp
1. Daya bunuh tinggi
2. Harga relatif mahal
KIMIA 3. Beresiko terhadap
(Pestisida, dll) lingkungan (Pencemaran )
4. Membunuh musuh alami
5. Produk Tidak Sehat/Residu
Tinggi ( Berdampak Negatif
)
Pengendalian
OPT
1. Bahan Relatif Murah
2. Mudah Membuatnya
3. Selektifitas tinggi
BIOLOGI 4. Produk sehat / bebas residu
(Agens hayati )
5. Tidak mematikan musuh
alami (Predator, Parasit & Patogen )
6. Aman Terhadap Lingkungan
JENIS-JENIS AH OPT SASARAN

Trichogramma sp Penggerek Batang

Beauveria sp WBC, W. Sangit,


Belalang,Kep.Tanah
Metarhizium sp WBC, W. Sangit,
Belalang,Kep.Tana
Trichoderma sp Penyakit tular tanah
(Blas, Hawar
Pelepah,Layu
Cend.Fusarium ),
Jamur Upas dll

Corynebacterium Kresek/BLB, Blas


PERBANYAKAN & PEMELIHARAN
Keterangan : Waktu : 10 – 14 hari
Dosis : 5 cc/liter
1. Aerator dengan dua lubang atau 75-100
2. Larutan PK (Sterililan) cc/Tangki 15 Ltr.

3. Glass woll ( Penyaring Udara )

4. Corynebacterium yang diperbanyak dalam EKG


( Ekstrak Kentang Gula )

1. Indikator air

1
Perbanyakan Massal
Jamur Patogen Serangga (BV/Methar )
Dan Jamur Agens Antagonis (Tricoderma spp )

Perendaman beras Pencucian beras Beras dikeringanginkan

Beras disterilkan Media padat beras


Beras dikemas dalam dalam Dandang/ Siap untuk diinokulasi
Plastik tahan panas autoclave
± 100 gr
PERBANYAKAN MASSALJAMUR PATOGEN SERANGGA
DAN JAMUR AGENS ANTAGONIS

Inokulasi di incase
Beauveria sp
(Agar Tidak Kontaminan ) Trichoderma sp

Media beras ditutup rapat


setelah diinokulasi

Anda mungkin juga menyukai