METODE

PENELITIAN
DAN PENULISAN
HUKUM
ELIZABETH SIREGAR, S.H., M.H.

SUMBER REFERENSI:

PENELITIAN HUKUM PROF IRWANSYAH

PENELITIAN HUKUM PROF PETER M MARZUKI

METODE PENELITIAN HUKUM PROF BAHDER

20XX PRESENTATION TITLE 1

POKOK
BAHASAN

PENGERTIAN PENELITIAN

JENIS PENELITIAN

PENELITIAN HUKM

PENELITIAN HUKUM NORMATIF

DAN PENELITIAN EMPIRIS

20XX PRESENTATION TITLE 2

 RISET ATAU PENELITIAN
Istilah riset dari Bahasa Inggris dari kata “research”,
rangkaian dua kata “re” dan “to search”. Jika
ditelusuri dari Bahasa latin dari kata “reserare” yang
artinya mengungkapkan. Secara harfiah riset dapat
diartikan pencarian Kembali. Penelitian atau riset
bermakna pencarian jawaban terhadap suatu
masalah.
Sehingga apa yang disebut “METODE” dalam
penelitian pada prinsipnya merupakan metode (cara,
Langkah, prosedur) yang harus ditempuh, agar dapat
menemukan jawaban yang dipandang sudah benar
untuk memberikan jawaban terhadap masalah
tertentu.

20XX PRESENTATION TITLE 3

 PENGERTIAN DAN TUJUAN
PENELITIAN ATAU RISET

BAHWA PENELITIAN ATAU RISET ADALAH SEBUAH PROSES

/KEGIATAN YANG MELIPUTI SEJUMLAH TAHAPAN KEGIATAN
DALAM BENTUK PENYELIDIKAN, PEMERIKSAAN,
PENCERMATAN, PERCOBAAN YANG MEMBUTUHKAN
KETELITIAN DAN KECERMATAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ATAU KAIDAH TERTENTU UNTUK MEMPEROLEH HASIL
ATAU TUJUAN TERTENT

TUJUAN PENELITIAN :
1. TUJUAN EKSPLORATIF, MENGGALI FAKTA /PENGETAHUAN
BARU YANG BELUM ADA SEBELUMNYA ATAU TERDAPAT
KETERBATASAN INFORMASI ATAU DATA
2. TUJUAN VERIFIKASI, SEBAGAI SUATU PENGUJIAN SUATU
DALIL ATAU TEORI LAMA YG PADA AKHIRNYA DAPAT
DISIMPULKAN APAKAH TEMUAN HASIL PENELITIAN YG
BARU DAPAT MENGGUGURKAN, MEREVISI, ATAU
MEMPERKUAT TEORI/DALIL YANG LAMA
3. DEVELOPMENT, BERTUJUAN MEMPERKUAT ATAU
MENGEMBANGKAN PENELITIAN SEBELUMNYA
KARAKTERISTIK PENELITIAN
1. BERSIFAT ILMIAH
2. PROSES BERKESINAMBUNGAN
3. MEMILIKI KONTRIBUSI
4. DASAR TELAAHAN MELALUI ANALITIS DAN
ARGUMENTASI LOGIS
5. MELAHIRKAN NOVELTY

20XX PRESENTATION TITLE 5

 JENIS PENELITIAN

BERDASARKAN BERDASARKAN
BERDASARKAN BERDASARKAN BERDASARKAN
FOKUS SUDUT
SIFATNYA T U J U A N N YA P E N E R A PA N N YA
K A J I A N N YA B E N T U K N YA

Penelitian eksploratif Penelitian normatif Penelitian diagnostic Penelitian fact- Penelitian murni
Penelitian deskriptif Penelitian normatif Penelitian preskriptif finding Penelitian berfokus
Penelitian eksplanatif dengan data empirik Penelitian evaluatif Penelitian problem pada masalah
Penelitian empiris finding Penelitian terapan
Penelitian problem
solution

20XX PRESENTATION TITLE 6

 JENIS PENELITIAN

BERDASARKAN ILMU BERDASARKAN TUJUAN

YANG DIPERGUNAKAN PENELITIAN

Penelitian monodisipliner Penelitian untuk pengembangan praktik

Penelitian multidisipliner Penelitian untuk pengembangan akademik
Penelitian interdisipliner Penelitian untuk penentuan kebijakan

20XX PRESENTATION TITLE 7

 FUNGSI, KARAKTER DAN MANFAAT
METODE PENELITIAN

FUNGSI KARAKTER MANFAAT

Metode berfungsi mengatur
tahapan dan langkah seorang
peneliti dalam mendesain,
merancang, dan melaksanakan
seluruh tahapan penelitian. Selain
itu metode berfungsi untuk
memperoleh kebenaran dengan
tatacara tertentu
Metode merupakan aktivitas yang
relative mapan
Merupakan aktivitas yang menjadi
kebiasaan suatu kelompok
Merupakan Tindakan logis dan
proses sistematis dalam mencapai
tujuan tertentu
Untuk memperoleh pengetahuan
dan penemuan baru
Membuktikan atau menguji
kebenaran yang ada
Membantu mengembangkan
pengetahuan lebih banyak

20XX PRESENTATION TITLE 8

 ETIKA DALAM
PENELITIAN

Kejujuran, objektif, integritas, ketelitian, keterbukaan,

penghargaan HAKI, penghargaan kerahasiaan (respnden,
informan, narsum), publikasi terpercaya, pembinaan
konstruktif, menghargai kolega, tanggungjawab social, tidak
diskriminasi, kompetensi, legalitas, rancang pengujian dengan
hewan percobaan dengan baik, mengutamakan keselamatan
manusia

20XX PRESENTATION TITLE 9

PENELITIAN
HUKUM
Peneltian hukum/ legal research, menurut Morris L
Cohen & Kent C Olson, penelitian hukum adalah
sebuah proses menemukan hukum yang mengatur
aktivitas pergaulan manusia, yang melibatkan
aturan yang diberlakukan oleh negara.

20XX PRESENTATION TITLE 10

PENELITIAN
HUKUM
MENURUT
LAPISAN ILMU
HUKUM
Menurut Jan Gijssels dan Mark van Hoecke terdapat 3 tingkatan
atau lapisan ilmu hukum yaitu dogmatic hukum, teori hukum,
filsafat hukum. Pada tataran dogmatic hukum penelitian
diadakan dalam rangka menguji norma atau kaidah hukum.
Pada tataran teori hukum mengkaji teori hukum, pada tataran
filsafat mengkaji konsep hukum yang ideal

20XX PRESENTATION TITLE 11

LAPISAN ILMU
HUKUM

Filsafat hukum
Teori hukum
Dogmatik hukum
MENURUT JJH
BRUGGINK

Filsafat hukum mengkaji tentang nilai (value),

kepatutan, keseimbangan.

Teori hukum mengkaji ajaran hukum

(doctrine/theory), asas asas hukum, konsep
konsep hukum, adagium hukum

Dogmatika hukum mengkaji tentang norma yang

tertulis atau tidak tertulis yang ada dalam system
hukum suatu negara

20XX PRESENTATION TITLE 13

KARAKTERISTIK
PENELITIAN
HUKUM

Karakteristik ilmu hukum

bersifat NORMATIF,
PRESKRIPTIF, DAN PRAKTIS

20XX PRESENTATION TITLE 14

TUJUAN DAN
KEGUNAAN
PENELITIAN
HUKUM
TUJUAN PENELITIAN HUKUM:

MENDAPATKAN ASAS HUKUM DARI HUKUM

POSITIF ATAU RASA SUSILA WARGA
MASYARAKAT

MENGETAHUI SISTEMATIKA PERANGKAT

KAIDAH HUKUM

20XX PRESENTATION TITLE 15

TUJUAN
PENELITIAN
HUKUM
MENGETAHUI TARAF SINKRONISAS
PERATURAN PERUUAN BAIK HORIZONTAL
MAUPUN VERTIKAL

MENGETAHUI PERBANDINGAN HUKUM

DARI SUATU HAL SISTEM HUKUM

20XX PRESENTATION TITLE 16

TUJUAN
PENELITIAN
HUKUM
MENGETAHUI PERKEMBANGAN HUKUM
DALAM PERSPEKTIF HISTORIS

MENGIDENTIFIKASI HUKUM TIDAK

TERTULIS

MENGETAHUI EFEKTIVITAS DARI HUKUM

TERTULIS MAUPUN HUKUM TIDAK
TERTULIS

20XX PRESENTATION TITLE 17

PENGGUNAAN
METODE
PENELITIAN
HUKUM

20XX PRESENTATION TITLE 18

KEDUDUKAN
HIPOTESIS
DALAM
PENELITIAN
HUKUM
BERDASARKAN KARAKTERISTIK
PENELITIAN DALAM ILMU HUKUM, MAKA
PENELITIAN NORMATIF TIDAK MENGENAL
HIPOTESIS PADA PROSES PENELITIAN,
HIPOTESIS ATAU SIMPULAN SEMENTARA
HANYA DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN
HUKUM EMPIRIK

20XX PRESENTATION TITLE 19

PENELITIAN
HUKUM
NORMATIF
SUATU PROSES UNTUK MENEMUKAN ATURAN HUKUM,
PRINSIP PRINSIP HUKUM, MAUPUN DOKTRIN DOKTRIN
HUKUM GUNA MENJAWAB ISU HUKUM YANG DIHADAPI.

CARA BERPIKIR NORMATIF DAN PRESKRIPTIF MERUPAKAN

KARAKTERISTIK YANG MEMBEDAKAN PENELITIAN
HUKUM DENGAN PENELITIAN SOSIAL LAINNYA

20XX PRESENTATION TITLE 20

PENGGUNAAN IBID,
OPCIT DAN LOCCIT
IBID SINGKATAN IBIDEM ARTINYA TEMPAT YANG SAMA. ISTILAH
INI DIGUNAKAN APABILA SUATU KUTIPAN DIAMBIL DARI
SUMBER YANG SAMA DENGAN SUMBER YANG TELAH
DISEBUTKAN DALAM FOOTNOTE SEBELUMNYA DAN BELUM
DISELINGI KUTIPAN LAIN

CONTOH:

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Undip, Semarang, 1995,

hlm. 10.

Ibid.

Ibid., hlm. 35.

20XX PRESENTATION TITLE 21

OPCIT
SINGKATAN OPERE CITATO

ARTINYA PADA KARYA YANG TELAH DIKUTIP. DIGUNAKAN

UNTUK PENULISAN FOOTNOTE YANG SUMBERNYA SAMA
DENGAN SUMBER SEBELUMNYA DAN HALAMANNYA BERBEDA,
AKAN TETAPI SUDAH DISELINGI OLEH SUMBER LAINNYA

CONTOH:

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Undip, Semarang,

1995, hlm. 10.

Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Citra

Aditya Bakti, Bandung, 2002, hlm. 17.

Muladi, Op.Cit., hlm. 57.

20XX PRESENTATION TITLE 22

LOC CIT
SINGKATAN DARI LOCO CITATO, ARTINYA PADA TEMPAT
YANG TELAH DIKUTIP. DIGUNAKAN PADA PENULISAN
FOOTNOTE YANG MERUPAKAN PENGULANGAN DARI
SUMBER YANG TELAH DIKUTIP ATAU DITULIS
SEBELUMNYA DENGAN HALAMAN YANG SAMA TETAPI
TELAH DISISIPI SUMBER KUTIPAN LAIN.

CONTOH:

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Undip, Semarang,

1995, hlm. 10.

Barda Nawawi Arif, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana,

Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002, hlm. 17.

Muladi, Loc. Cit.

Barda Nawawi Arif, Loc. Cit.

20XX PRESENTATION TITLE 23

MENGUTIP
PERNYATAAN
DARI PROF
ANDRI
GUNAWAN FH UI

TULISAN YANG BAIK

BERAWAL DARI
MEMBACA YANG BAIK

20XX PRESENTATION TITLE 24