Pancasila dan
Kewarganegaraan
untuk SMK/MAK
Kelas XI Semester 1
BAB I BAB II BAB III
BAB IV BAB V
BAB I
Wawasan Nusantara dalam Konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran:
A.Wawasan Nusantara
1. Setelah mempelajari Wawasan Nusantara,
peserta didik dapat menginterpretasikan
B.Kedudukan, Fungsi dan Tujua pentingnya Wawasan Nusantara dengan
n baik.
Wawasan Nusantara 2. Melalui konsepsi ketatanegaraan Republik
Indonesia, peserta didik mampu mengetahui
kedudukan Wawasan Nusantara dengan
tepat.
C. 3. Setelah mempelajari aspek trigatra,
Aspek Trigatra dan Pancaga pancagatra, peserta didik mampu
tra dalam Wawasan Nusanta
ra menguraikan dan menggolongkan aspek
Wawasan Nusantara dengan tepat.
D. 4. Melalui informasi yang disajikan dalam
Peran Serta Warga Negara rubrik tautan dan sekilas info, peserta didik
Mendukung Implementasi memperoleh informasi tentang keberagaman
Wawasan Nusantara yang menjadi kekayaan Indonesia secara
terperinci.
Untuk menumbuhkan
semangat belajar Anda,
nyanyikanlah lagu nasional
berikut.
d i sa m p in g ! G ambar tersebut
r
Perhatikan gamba g a m a n p o te n si dan budaya
kebe ra
merepresentasikan p a k a n n e g a ra dengan
esia meru
Indonesia. Indon ga m a , b u d a y a , dan bahasa.
ku, a
keanekaragaman su p u n y a i w ila y a h yang luas.
sia mem
Selain itu, Indone k ay a a n a la m In d onesia.
ambah ke
Ribuan pulau men g e ra h y a n g d ib e rikan Tuhan
kan an u
Semua itu merupa b a n g sa In d o n e sia. Sudah
kepada
Yang Maha Esa In d o n e sia menjaga dan
gsa
sepantasnya ban g a m a n te rs e b ut untuk
anekara
melestarikan ke n k e sa tu a n . L a nta s, apa
rsatuan da
memperkukuh pe b a n g sa In d o n esia dengan
ukan
yang harus dilak
ang ada?
keanekaragaman y
A. Wawasan Nusantara
Keadilan
Kejujuran
Wadah
Tata
Isi
Laku
B. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara
Kedudukan
Fungsi
Sumber daya alam harus dikelola dengan baik atau dimanfaatkan dengan
mengedepankan beberapa asas berikut.
1) Asas maksimal, yaitu sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus
benar-benar menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
2) Asas lestari, yaitu pengelolaan sumber daya alam tidak boleh menimbulkan
kerusakan lingkungan, serta harus menjaga keseimbangan alam.
3) Asas berdaya saing, yaitu hasil-hasil sumber daya alam harus bisa bersaing dengan
sumber daya alam negara lain.
Aspek-Aspek
Pancagatra
Aspek Ideologi Aspek Politik
Aspek
Pertahanan
dan Keamanan
D. Peran Serta Warga Negara Mendukung
Implementasi Wawasan Nusantara
Bidang Ekonomi
• Menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala
bentuk perbedaan atau kebinekaan sebagai kekayaan hidup sekaligus karunia sang Pencipta.
• Menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia
Sifat-sifat
• Keistimewaan
Sifat-Sifat
(Previlege)
• Klaim (Claim)
• Kuasa (Power)
• Kekebalan
(Immunity) Unsur-unsur
dan Unsur-
Unsur HAM
Fungsi, Tujuan, dan Prinsip HAM
Mendorong tindakan
yang dilandasi
kesadaran dan
tanggung jawab untuk
menjamin bahwa hak-
hak orang lain tidak
dilanggar.
Prinsip HAM
Rhona K.M.
Manfred Nowak
Smith
Prinsip Pelarangan
Prinsip Ketergantungan
Diskriminasi (Non-
(Interdependence)
Discrimination)
Teori-Teori
HAM Teori hak
positivisme
Teori relativisme
budaya (cultural
relativist theory)
HAM dalam Dasar Negara
Memeluk agama dan
beribadah sesuai
agama yang dianut.
Pengakuan manusia
sebagai individu dan
Sila Pertama
Menghormati hak- sebagai makhluk
hak orang lain. sosial.
Politik
Ekonomi
Jaminan HAM
dalam pasal UUD
NRI Tahun 1945 di Hukum
berbagai bidang
Peradilan
Sosial Budaya
B. Pelanggaran HAM di Indonesia
Penyebab Pelanggaran HAM
n g d e n gan
Seseora HAM
an
Faktor Faktor kesadar i akan
gg
Internal Eksternal yang tin
mampu
• Sikap • Ketidaktegasan e n g h o rmati,
m a i, d an
a r g
egoisme aparat penegak mengh ena-mena
m
• Tingkat hukum tidak se hak asasi
p
kesadaran • Penyalahgunaan terhada sehingga
in
• Sikap tidak kekuasaan orang la an HAM
ar
toleran • Kesenjangan sosial pelangg ndari.
rhi
dan ekonomi akan te
Kasus Pelanggaran HAM
Peristiwa
Trisakti
Timor Timur
pascajajak
pendapat
• Menciptakan diskriminasi dan
ketidakadilan.
• Adanya rasa dendam dan
kebencian antarsesama.
• Merendahkan harkat, derajat,
Akibat Pelanggaran
dan martabat kemanusiaan.
HAM • Menciptakan kekerasan dan
konflik antarsesama.
• Menimbulkan penderitaan serta
tersiksa lahir dan batin pada diri
korban.
C. Upaya Penegakan
HAM dalam
Perspektif Pancasila
Kedudukan Pancasila dalam
Upaya Penegakan HAM
Ciri-ciri sistem pemerintahan kuasi parlementer pada saat berlakunya Konstitusi RIS
sebagai berikut.
a. Perdana menteri diangkat oleh presiden, bukan oleh parlemen sebagaimana
lazimnya.
b. Kekuasaan perdana menteri masih dikendalikan oleh presiden.
c. Kabinet dibentuk oleh presiden bukan oleh parlemen.
d. Parlemen tidak dapat menggunakan mosi tidak percaya kepada kabinet.
e. Presiden RIS menduduki jabatan rangkap sebagai kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan.
Periode Demokrasi Liberal
(UUDS 1950) Pada masa berlakunya UUDS 1950,
sistem pemerintahan Indonesia adalah
parlementer atau demokrasi liberal secara penuh.
Demokrasi liberal di Indonesia tidak berumur
panjang yaitu antara 1950–1959. Hal ini karena
pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno
mengeluarkan dekret yang diumumkan pada
upacara resmi di Istana Merdeka.
o
e
dj
M
ar
Eksekutif
Yudikatif
Legislatif
Prinsip -
Prinsip Ciri-Ciri
Demokrasi Demokrasi
Pancasila Pancasila
Asas dan
Fungsi
Demokrasi
Pancasila
Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa.
Demokrasi dengan kecerdasan.
Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
Demokrasi dengan rule of law.
Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara.
Demokrasi dengan hak asasi manusia.
Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka.
Demokrasi dengan otonomi daerah.
Demokrasi dengan kemakmuran.
Demokrasi yang berkeadilan sosial.
Ciri-Ciri
Demokrasi
Kedaulatan ada di tangan rakyat.
Pancasila
Berdasarkan kekeluargaan, musyawarah, dan
mufakat.
Keselarasan antara hak dan kewajiban.
Penghargaan HAM.
Tidak menganut sistem monopartai.
Tidak mengenal diktator mayoritas dan tirani
minoritas.
Mendahulukan kepentingan rakyat.
Aspirasi disalurkan melalui wakil rakyat.
Tidak mendukung demonstrasi yang berujung kerusuhan.
Pemilu dilaksanakan secara terbuka dan jujur serta adil.
Tidak mengenal adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas.
Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum.
Asas dan Fungsi Demokrasi
Pancasila
Perilaku Nilai-Nilai
Budaya Demokrasi
Demokrasi sesuai UUD
dalam NRI Tahun
Kehidupan 1945
Sehari-hari
Perilaku demokrasi tecermin dalam sikap Nilai-Nilai Demokrasi sesuai UUD NRI
berikut. Tahun 1945 sebagai berikut.
Taat hukum. Kebebasan menyatakan pendapat.
Mengutamakan musyawarah. Kebebasan berkelompok.
Melaksanakan keputusan musyawarah Kebebasan berpartisipasi.
dengan tanggung jawab. Kesetaraan gender.
Memilih pemimpin dengan cara Kesetaraan antarwarga.
demokratis. Kedaulatan rakyat.
Menuntut hak setelah melaksanakan Rasa percaya.
kewajiban. Kerja sama.
BAB V
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Tujuan Pembelajaran:
a. Setelah membaca materi mengenai hakikat hukum,
• Sistem Hukum
peserta didik mampu menjelaskan sistem hukum
Nasional
nasional yang berlaku di Indonesia secara benar. A
b. Setelah mengidentifikasi gambar peradilan nasional
dalam sebuah tabel, peserta didik mampu • Sistem Peradilan
menguraikan tugas dan fungsi lembaga peradilan Nasional
nasional dengan tepat. B
c. Setelah melakukan kegiatan diskusi bersama di • Menunjukkan
dalam kelas, peserta didik mampu menyampaikan Perilaku Sesuai
argumentasi terkait penyelesaian perkara di C Hukum Nasional
pengadilan berdasarkan kompetensi yang dimiliki
dengan benar.
d. Setelah melakukan pengamatan tentang perilaku
hukum dalam lingkungan masyarakat, peserta didik
mampu menerapkan perilaku sesuai hukum dalam
lingkungan masyarakat dengan baik.
Tata tertib sekolah ibarat
sebuah sistem hukum yang berlaku pada
sekolah yang bersangkutan. Sekolah satu
dengan lainnya memiliki tata tertib yang
berbeda. Sama dengan sistem hukum,
setiap tempat memiliki sistem hukum
masing-masing. Apa yang dimaksud
dengan sistem hukum?
A. Sistem Hukum Nasional
Hakikat Hukum
Aturan
Unsur-Unsur Hukum tentang
tingkah laku
manusia
Berisi
Sanksi
perintah
tegas dan
dan
nyata Unsur- larangan
unsur
Hukum
Menciptakan
Mencegah perilaku suasana damai dan
sewenang-wenang tertib
Tujuan
Hukum
Melindungi
Memberikan kepentingan
kepastian hukum masyarakat
Jenis-Jenis Penggolongan Hukum
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan Kekuatan
Tempat
Sumbernya Berlakunya atau
Berlakunya
Sifatnya
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Isinya
Waktu Berlakunya Wujudnya
Berdasarkan Cara
Berdasarkan Berdasarkan Luas
Mempertahankan
Bentuknya Berlakunya
nya
Berdasarkan Sumbernya
Undang-
Undang
Doktrin Traktat
Kebiasaan Yurisprudensi
Berdasarkan Isinya
Hukum privat
Hukum publik
Hukum tertulis
• Peraturan yang dapat kita lihat dan rasakan, serta
kita ketahui.
Hukum materiel
• Hukum yang mengatur hubungan antara anggota
masyarakat.
Hukum formal
• Hukum yang mengatur tata cara melaksanakan
dan mempertahankan hukum materiel.
Berdasarkan Waktu Berlakunya
Ius constitutum
• Hukum yang sedang berlaku saat ini pada suatu
tempat dan waktu tertentu.
Ius constituendum
• Hukum yang akan ditetapkan pada masa
yang akan datang.
Berdasarkan Tempat Berlakunya
Hukum nasional
• Hukum yang dibuat oleh negara tertentu dan
hanya berlaku dalam batas-batas wilayah
tertentu.
Hukum internasional
• Hukum yang mengatur hubungan antarnegara.
Berdasarkan Kekuatan
Berlakunya
Hukum Objektif
• Hukum yang lebih menekankan pada
substansi hukum itu sendiri.
Hukum Subjektif
• Hak dan kewajiban seseorang yang diperoleh
berdasarkan hukum objektif yang berlaku.
Berdasarkan Luas
Berlakunya
Hukum umum
• Aturan hukum yang dibuat oleh
pihak dan lembaga yang berwenang.
Hukum khusus
• Aturan hukum yang dibuat hanya
berlaku untuk aspek dan golongan
tertentu yang bersifat khusus.
Tata Hukum
Nasional
Lahirnya Tata Hukum
Indonesia
Pembukaan Naskah
UUD NRI proklamasi
Tahun 1945 kemerdekaan
Tata Urutan
Peraturan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Perundang-undangan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Nasional Rakyat
Undang-undang/Peraturan pemerintah
pengganti undang-undang
Peraturan pemerintah
Peraturan presiden
• Peradilan umum
• Peradilan agama
• Peradilan militer
• Peradilan tata usaha negara
Mahkamah Konstitusi
Tingkatan Peradilan Nasional
Pengadilan • Disebut juga pengadilan negeri
• Dibentuk atas keputusan
Tingkat Pertama presiden
• Puncak peradilan
Kasasi oleh MA • Memutus permohonan kasasi
C. Menunjukkan Perilaku Sesuai Hukum Nasional
Keluarga
Perilaku yang
Mencerminkan Sikap Bangsa dan Sekolah
Lingkungan
Taat terhadap negara
Hukum
Masyarakat
Akibat yang Ditimbulkan dari Perilaku
Melanggar Hukum
Agama
• Dosa
Kesopanan
• Dicemooh
• Dikucilkan
Kesusilaan
• Rasa penyesalan
• Rasa bersalah
Hukum
• Denda
• Penjara
Sekian dan Terima Kasih