Halo teman-teman! Gimana, udah siap mengikuti pembelajaran PKN hari ini? Jadi, kali ini
kita akan mempelajari materi PKN kelas 10 bab 7 mengenai Wawasan Nusantara dalam
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebelumnya, pernahkah kamu mengunjungi
Taman Mini Indonesia Indah?
Atau pernakah kamu melihat di televisi dan surat kabar macam-macam rumah adat yang
ada di Indonesia? Seperti yang kamu ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang
memiliki banyak kebudayaan dan adat istiadat. Oleh karena itu, perlu ada cara pandang dan
sikap yang sama mengenai diri dan lingkungannya.
Daftar Isi
Bab 7:
Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Indonesia political map with capital Jakarta, national borders and important cities. English
labeling and scaling. Illustration.
A. Wawasan Nusantara
Sedangkan, Nusantara berasal dari kata “nusa” dan“antara”. “Nusa” artinya pulau atau
kesatuan kepulauan. “Antara” artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi, Nusantara
adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia,
dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata
“Nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Jadi,
hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 7 Belajar dari Biografi
Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah persatuan bangsa dan kesatuan
wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan
menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan.
1) Kedudukan
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau
penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
2) Fungsi
3) Tujuan
Konsepsi wawasan nusantara merupakan suatu konsep di dalam cara pandang dan
pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa yang dinamakan astagatra, yang
meliputi aspek alamiah (trigatra) dan aspek social (pancagatra). Trigatra meliputi posisi dan
lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan dan kemampuan
penduduk.
Indonesia terletak pada 6O LU–11O LS, 95O BT–141O BT, yang di tengahtengahnya
terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim, yaitu musim hujan dan
kemarau.
Baca Juga: Materi PKN Kelas 9 Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar
Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Jumlah penduduk berubah karena kematian, kelahiran, pendatang baru, dan orang yang
meninggalkan wilayahnya. Segi positif dari pertambahan penduduk ialah pertambahan
angkatan kerja (man power) dan pertambahan tenaga kerja (labour force).
Komposisi adalah susunan penduduk menurut umur, kelamin, agama, suku bangsa, tingkat
pendidikan, dan sebagainya. Susunan penduduk itu dipengaruhi oleh mortalitas, fertilitas,
dan migrasi.
Distribusi penduduk yang ideal adalah distribusi yang dapat memenuhi persyaratan
kesejahteraan dan keamanan yaitu penyebaran merata.
c. Keadaan dan kekayaan alam atau asas maksimal, lestari, dan berdaya saing.
1) Asas maksimal
Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus benar-benar menciptakan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
2) Asas lestari
Artinya pengolahan sumber daya alam tidak boleh menimbulkan kerusakan lingkungan,
menjaga keseimbangan alam.
Artinya bahwa hasil-hasil sumber daya alam harus bisa bersaing dengan sumber daya alam
negara lain.
2. Aspek–Aspek Pancagatra
a. Ideologi
5) Ideologi Pancasila
dan berkeadilan
b. Politik
Politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai
tujuan dan kekuasaan. Kehidupan politik dapat dibagi kedalam dua sektor yaitu sektor
masyarakat yang memberikan input (masukan) dan sektor pemerintah yang berfungsi
sebagai output (keluaran).
c. Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola
faktor produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat.
d. Sosial Budaya
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamika budaya bangsa yang berisi keuletan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman,
tantangan, halangan, dan gangguan (ATHG).
3. Hubungan Antargatra
1. Gatra geografi
2. Antara gatra geografi dan gatra kependudukan
3. Antara gatra kependudukan dan gatra kekayaan alam
4. Hubungan antargatra dalam pancagatra
Daftar Pustaka:
Dadang Sundawa, Nasiwan, Kokom Komalasari dan Ekram Pawiroputra. 2017. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.