Koran
POIN BAHASAN
01PENDAHULUAN 02PEMBAHASAN
2.`1
2.2
Definisi Majalah & Koran
Sejarah Munculnya
Majalah & Koran
1.1 Latar Belakang
2.3 Pengaruh Majalah &
1.2 Rumusan Masalah Koran
1.3 Tujuan Penulisan 2.4 Industri Majalah & Koran
03 PENUTUP 2.7
Koran
Mengevaluasi Majalah &
3.1 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah :
Catatan :
Berdasarkan catatan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
(Perpusnas RI) saat ini, tercatat majalah cetak yang masih aktif dan
bertahan pada tahun 2021 hanya sebanyak 35 judul.
Berdasarkan data Serikat Perusahaan Pers, masih ada 593 media cetak
yang terdaftar pada 2021, tetapi tersisa 399 media pada 2022.
TREND PENIKMAT MEDIA CETAK,
MEDIA SOSIAL, TELEVISI & MEDIA
ONLINE
gbr. databoks.katadata.co.id
Mengevaluasi Majalah dan Koran
Dikutip dari artikel berjudul “Mengevaluasi Artikel Surat Kabar dan Majalah” yang
ditulis oleh Robin Jeffrey yang menyebutkan beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain :
1. Mengulas Bias Penulis. Lakukan pemeriksaan latar belakang penulis materi yang dapat
mempengaruhi objektivitasnya?
2. Wewenang dan Keahlian Penulis. Siapa penulisnya?
3. Ideologi Publikasi. Surat kabar atau majalah tertentu tunduk pada ideologi atau bias politik
pemilik perusahaan?.
4. Nilai Kualitas Argumen, apakah artikelnya persuasive. Identifikasi klaim utama
penulis. Perhatikan apa yang penulis gunakan untuk mendukung klaimnya – apakah Anda
menemukan bukti yang relevan atau hanya contoh emosional?
5. Menilai Kualitas Penjelasan, jika artikelnya bersifat menjelaskan. Apakah penulis merangkum
sumber yang digunakan secara efektif?
Penutup
Kesimpulan
1. Majalah dan Koran berperan sebagai media dalam komunikasi
(Media Massa) ketika masih berbentuk media cetak berisi informasi,
topik aktual, pesan – pesan politik dari Pemerintah, peristiwa –
peristiwa penting yang telah melalui proses penyaringan atau editing
dari penulis sampai ke Redaktur sehingga beritanya aktual dan
akurat sebelum di cetak namun berbeda dengan saat ini media online
justru tidak sepenuhnya menggunakan aturan atau kaidah jurnalistik
karena dituntut kecepatan (news update) yang berpotensi
menimbulkan Misinformasi.
2. Industri media cetak Majalah dan Koran di era disrupsi teknologi
informasi memiliki pilihan tetap bertahan sebagai media cetak atau
migrasi ke digitalisasi atau melakukan konvergensi media (cetak
&Online).