Anda di halaman 1dari 15

Dasar Epidemiologi dan

Kependudukan
Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK

AZIZA SILVIA MUTIA HERLIANTI


DINA MUHARROM NURMAWADDAH ASY
IRMA SAFRIANI RETNO NASTITI
KENNY LAUREN DESATA TARI SADILA
MIFTAHUL KHOIRIYAH WIDYA TRI JULIZA
Definisi Epidemiologi
• Epidemiologi secara terminologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata
yaitu epi (di atas/di antara/ yang di antara), demos (populasi, orang, masyarakat), dan
logos (ilmu)
• Berdasarkan arti secara harfiah tersebut, dapat dikatakan epidemiologi merupakan
ilmu yang mempelajari suatu penyakit yang ada di antara masyarakat/populasi.
• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan.
Next……
• Prof. DR. Nur Nasry Noor, M.PH (2008) Epidemiologi adalah suatu cabang ilmu
kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah
kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya
masalah dan gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan maupun
penanggulangannya.
• Lilienfeld (1957): Epidemiologi boleh didefinisikan sebagai studi distribusi suatu
penyakit atau kondisi dalam populasi dan faktor yang memengaruhi distribusi
ini.
Kegunaan ilmu epidemiologi
• Epidemiologi banyak digunakan untuk mengevaluasi program-program pelayanan kesehatan.
• Dalam buku Epidemiologi Suatu Pengantar karangan Thomas C. Timmreck (2005) dikemukakan
bahwa ada tujuh poin dan manfaat epidemiologi, yakni:
1. untuk mempelajari riwayat penyakit
2. diagnosis masyarakat;
3. mengkaji risiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat memengaruhi kelompok
maupun populasi
4. pengkajian, evaluasi, dan penelitian
5. melengkapi gambaram klinis
6. identifikasi sindrom;
7. Menentukan penyebab dan sumber penyakit.
3 komponen dalam epidemiologi

01 02 03
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Frekuensi masalah kesehatan Penyebaran masalah kesehatan terjadinya masalah kesehatan.
Epidemiologi penyakit menular

• Epidemiologi penyakit menular adalah studi tentang distribusi


dan determinan dari suatu penyakit menular di populasi
tertentu dan diaplikasikan untuk mengontrol masalah penyakit
menular di populasi.
• Epidemiologi berperan dalam memantau munculnya ataupun
tren suatu penyakit menular yang terjadi. Surveilans dalam
epidemiologi menjadi alat untuk pencatatan dan pelaporan
penyakit menular yang terjadi terutama yang menjadi
perhatian pemerintah. Contoh: Surveilans terpadu penyakit
HIV-AIDS, TBC dan Malaria.
Epidemiologi penyakit tidak menular

• Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak


dapat ditularkan sehingga dianggap tidak mengancam kondisi
orang lain.
• Kebanyakan PTM dikategorikan sebagai penyakit degeneratif
dan cenderung diderita oleh orang yang berusia lanjut.
• Penyakit tidak menular disebabkan oleh adanya interaksi
antara agent (Non living agent) dengan host yang dalam hal ini
manusia (faktor predisposisi, infeksi, dan lain-lain)
sertalingkungan sekitar (source and vehicle of agent).
Next………..
• Epidemiologi bertujuan mengkaji distribusi dan faktor – faktor
yang mempengaruhi terjadinya PTM dalam masyarakat. Oleh
karena itu, pendekatan metodologik, yaitu dengan melaksanakan
beberapa penelitian dinilai sangat perlu
• Penelitian untuk penyakit tidak menular juga dikenal sebagai
penelitian Observasional dan Eksperimental, sama halnya
dengan penelitian epidemiologi pada umumnya.
• Contoh: Epidemiologi penyakit hipertensi yang menjadi faktor
utama beberapa penyakit terkait pembuluh darah seperti PIK
(Penyakit Jantung Koroner).
jenis=-jenis penyakit tidak menular
1. Hipertensi 16. Glukoma
2. Diabetes 17. Gagal Ginjal
3. Ashma Bronchiale 18. Alzheimer
4. Osteoporosis 19. Varises
5. Depresi 20. Keloid
6. Keracunan makanan/minuman 21. Usus buntu
7. Sariawan 22. Varikokel
8. Rematik 23. Amandel
9. Stroke 24. Ambien
10. Kanker 25. Asam Urat
11. Maag 26. Kolesterol
12. Asam Lambung 27. Migrain
13. Tukak Lambung 28. Vertigo
14. Obesitas 29. Katarak
15. Diabetes Mellitus 30. Penyakit Jiwa
Konsep dasar Kependudukkan
• Penduduk merupakan faktor utama dalam
perencanaan, karena tidak hanya berperan sebagai
objek tetapi sekaligus subjek pembangunan.
• untuk menunjang keberhasilan pembangunan
diperlukan perkembangan penduduk yang
menguntungkan dalam pembangunan, Indonesia
sebagai negara yang sedang berkembang dianggap
mempunyai masalah kependudukan dengan jumlah
penduduk besar disertai tingkat pertumbuhan yang
relatif tinggi dengan kualitas dan kuantitas tidak
seimbang, persebaran penduduk yang tidak merata,
serta mobiltas penduduk begitu cepat.
Next………..

• Kependudukan, dalam hal ini penduduk merupakan pusat dari


seluruh kebijaksanaan dari program pembangunan yang berbasis
kependudukan.
• Kependudukan pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari
pembangunan manusia seutuhnya yang bersifat multidimensional
dan terkait dengan berbagai aspek kehidupan, baik dalam
perencanaan pembangunan, data tentang kependudukan memegang
peranan penting.
• Ketersediaan dan kualitas data demografi yang
sangat memadai merupakan hal penting dan
mendasar dalam perencanaan pembangunan,
termasuk di dalamnya perumusan kebijakan
kesehatan, karena keberhasilan pembangunan
memerlukan jenis data yang dapat memberikan
gambaran sejauh mana penduduk mendapatkan
pelayanan yang baik di berbagai bidang khususnya
bidang kesehatan serta mengupas komponen
penduduk yaitu fertilitas beserta nilai anak dan
Keluarga Berencana (KB), mortalitas, dan
migrasi/transmigrasi.
Reference
Dasar Epidemiologi, Moh. Guntur Nangi,
Fitri Yanti, dan Sari Arie Lestari
Deepublish, 7 Mei 2019
https://books.google.com/books/about/Dasa
r_Epidemiologi.html?hl=id&id=P--iDwAA
QBAJ
Thank You for
listening

Anda mungkin juga menyukai