Anda di halaman 1dari 27

DINAS PERKEBUNAN, TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA BARAT

1
DASAR HUKUM :

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT


Nomor 83 Tahun 2020
Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
UPTD Dinas PerkebunanTanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Sumatera Barat
 Kedudukan dan Susunan Organisasi

 UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan


Hortikultura, merupakan unsur pelaksana teknis Dinas
yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu.
 UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas .
 Susunan organisasi UPTD Balai Perlindungan
Tanaman Pangan dan Hortikultura terdiri atas
:
a. Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman
Pangan dan Hortikultura
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan
d. Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
 Sub Bagian Tata Usaha, dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman
Pangan dan Hortikultura.

 Seksi Seksi Perlindungan Tanaman Pangan, dipimpin oleh Kepala Seksi


yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Balai
Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura.

 Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura, dipimpin oleh Kepala Seksi yang


berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Balai
Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

 Kelompok Jabatan fungsional, dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional


Senior sebagai Ketua Kelompok dan bertanggung jawab kepada Kepala
UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
 Eselonering

Eselonering Jabatan Struktural ditetapkan sebagai berikut


:

a. Kepala UPTD merupakan jabatan struktural eselon III.a


b. Kepala Sub Bagian dan kepala seksi merupakan
jabatan struktural eselon IV.a
 Uraian Tugas dan Fungsi

 UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura

1. UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura mempunyai tugas


melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang Dinas di bidang Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura .
2. Untuk melaksanakan tugas UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengamatan
b. Pelaksanaan peramalan organisme pengganggu tanaman (OPT)
c. Pelaksaan dampak perubahan iklim(DPI)
d. Pelaksanaan penerapan teknik pengendalian organisme pengganggu
tanaman (OPT)
e. Pelaksanaan bimbingan teknis pertanian organik dan pertanian
berwawasan lingkungan
f. Pelaksanaan pengawasan pupuk dan pestisida;
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan .
 Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura

Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan


Hortikultura memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang Dinas di bidang Perlindungan Tanaman Pangan
dan Hortikultura.
 Sub Bagian Tata Usaha

1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pengelolaan administrasi ,


ketatausahaan, perencanaan program/kegiatan, keuangan, kepegawaian ,
organisasi tata laksana, kehumasan, hukum, tugas umum lainnya lingkup
UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura.

2. Uraian tugas Sub Bagian Tata Usaha meliputi:


a. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, urusan rumah tangga,
kehumasan dan kearsipan.
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan
d. Melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan peralatan kantor
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
 Seksi Perlindungan Tanaman Pangan

1. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan


program, koordinasi, evaluasi dan kebutuhan barang perlindungan
tanaman pangan dan iklim.

2. Uraian tugas Seksi Perlindungan Tanaman Pangan meliputi :


a. Menyiapkan /melaksanakan program teknis, pangan, iklim
b. Menyiapkan/melaksanakan kebutuhan barang dan perlatan,
perlengkapan teknis, pangan, iklim
c. Menyiapkan/melaksanakan koordinir kegiatan teknis, pangan, iklim
d. Menyiapkan/melaksanakan evaluasi kegiatan teknis, pangan , iklim
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
 Seksi PerlindunganTanaman Hortikultura

1. Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan


program, koordinasi, evaluasi dan kebutuhan barang perlindungan tanaman
hortikultura dan iklim.

2. Uraian tugas Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura meliputi :


a. Menyiapkan /melaksanakan program teknis, hortikultura, iklim
b. Menyiapkan/melaksanakan kebutuhan barang dan perlatan,
perlengkapan teknis hortikultura, iklim
c. Menyiapkan/melaksanakan koordinir kegiatan teknis hortikultura,
iklim
d. Menyiapkan/melaksanakan evaluasi kegiatan teknis hortikultura, iklim
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA SUMATERA BARAT

KEPALA
BPTPH

SUB BAGIAN
KELOMPOK TATA USAHA
JABATAN
FUNGSIONAL

SEKSI SEKSI
PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN TANAMAN
TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA
A. PERSONIL

No. Uraian Jumlah Keterangan

1. Pengamat Hama Penyakit (PHP) 48 orang Kecamatan


2. PPPK 25 orang Kecamatan
3. Koordinator PHP 17 orang Kabupaten/Kota
4. Kantor UPTD dan LPHP 23 orang Kantor UPTD dan LPHP
5. Laboratorium PHP dan PAH 4 unit Bandar Buat-Padang
Bukittinggi
Air Mutus-Solok
Sukamenanti-Pasaman Barat
6. Brigade Perlindungan Tanaman 4 unit Bandar Buat-Padang
(Brigade Lintan) Sungai Dareh-Dharmasraya
Padang Laban-Pesisir Selatan
7. Laboratorium Pestisida 1 unit Tapus-Pasaman
Tereakreditasi KAN
B. Pegawai BPTPH Sumbar berdasarkan tempat tugas
No. Tempat Tugas PNS PPPK/THL Jumlah
1. Kantor BPTPH 22 - 41
2. Laboratorium Pestisida 4 - 8
3. LPHP dan PAH Bandar Buat 6 - 8
4. LPHP dan PAH Bukittinggi 5 - 5
5. LPHP dan PAH Solok 1 - 4
6. LPHP dan PAH Sukamenanti 2 - 3
7. Brigade Lintan Bandar Buat 2 - 4
8. Kabupaten Agam 8 2 17
9. Kabupaten Pasaman 3 - 3
10. Kabupaten Pasaman Barat 5 4 9
11. Kabupaten Limapuluh Kota 5 1 9
12. Kabupaten Padang Pariaman 5 2 10
13. Kabupaten Pesisir Selatan 8 1 19
14. Kabupaten Sijunjung 4 2 11
15. Kabupaten Dharmasraya 1 2 6
16. Kabupaten Tanah Datar 7 1 15
17. Kabupaten Solok 7 3 13
18. Kabupaten Solok Selatan 2 3 6
19. Kota Bukittinggi 1 1
20. Kota Pariaman 1 1 3
21. Kota Payakumbuh 1 - 3
22. Kota Sawahlunto 1 1 3
23. Kota Padang Panjang 1 1 2
24. Kota Padang 3 2 8
Jumlah 114 27 141
INSTALASI PENDUKUNG

1. Laboratorium PHP dan PAH Bandar Buat


2. Laboratorium PHP dan PAH Bukittinggi
3. Laboratorium PHP dan PAH Solok
4. Laboratorium PHP dan PAH Sukamenanti
Adapun kegiatan yang dilaksanakan di
Laboratorium PHP dan PAH
• Surveilans OPT Utama Tanaman Pangan dan
Hortikultura
• Diagnosa
• Eksplorasi Agens Hayati
• Distribusi dan Pengawasan Mutu Agens Hayati
• Pengembangan Agens Hayati dan Biopestisida.
• Kaji Terap Teknologi Pengendalian OPT Ramah
Lingkungan
• Pembinaan Pos IPAH/Klinik PHT
• Pembinaan Wilayah Kerja
5. Laboratorium Pestisida
• Untuk tugas pengawasan pupuk dan pestisida
Sumatera Barat memiliki 1 unit Laboratorium
Pestisida dengan tugas analisa formulasi dan
residu pestisida serta pengawasan peredaran
pupuk dan pestisida. Laboratorium ini berlokasi di
Komplek Dinas Pertanian Jalan Raya Padang -
Indarung km 8 Bandar Buat, Padang dan telah
terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN)
sejak Juli 2002 dengan Nomor: SNI
ISO/IEC17025:2008.
6. Brigade Perlindungan Tanaman Bandar Buat
7. Brigade Lintan Sungai Dareh
8. Brigade Lintan Tapus Pasaman
9. Brigade Perlindungan Tanaman
Padang Laban
BRIGADE PERLINDUNGAN TANAMAN
• Mengatasi permasalahan OPT pada kondisi
tertentu terutama pada daerah yang
permasalahan OPT yang belum dapat diatasi
oleh petani secara mandiri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai