PPT. Maikel Tendean
PPT. Maikel Tendean
Maikel Tendean
F44117105
LATAR BELAKANG
2
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana mengubah kipas angin menjadi generator magnet permanen?
• Berapa besar daya yang dibangkitkan generator dari motor penggerak kipas angin?
3
BATASAN MASALAH
4
TUJUAN PENELITIAN
5
MANFAAT PENELITIAN
◉ Menambah pengetahuan dalam pembuatan, cara kerja dan
juga referensi tentang motor kipas angin bisa dimanfaatkan
sebagai pembangkit listrik dengan dimodifikasinya motor
kipas angin, yaitu rotornya ditambahkan magnet permanen.
◉ Motor kipas angin dapat dimanfaatkan sebagai pengganti
generator AC, dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik
dengan daya kecil.
6
TINJAUAN PUSTAKA
◉ Sidik Nugroho (2016) ◉ Acuk Febrianto(2013)
Penelitian ini berjudul “Desain Generator Penelitian dengan judul “Desain Generator Magnet
Magnet Permanen RPM Rendah Dengan Permanen Satu Fasa Tipe Axial”
Memanfaatkan Motor Kipas” ◉ Adapun hasil kesimpulan penelitian menunjukan
◉ Adapun kesimpulan yang didapatkan bahwa tegangan keluaran generator dengan
generator magnet permanen yang jumlah 100 belitan, diameter kawat email 0,3 mm
dibuat dan dilakukan pengujian pada kecepatan putar 200 RPM adalah 7 Volt,
penelitian ini mampu menghasilkan sedangkan pada rpm generator 400 rpm
tegangan keluaran minimal sebesar 3,5 menghasilkan tegangan sebesar 10 Volt,
V pada kecepatan 100 rpm kondisi sedangkan pada rpm 600 mengeluarkan tegangan
berbeban. Tegangan keluaran tertinggi sebesar 20 Volt dan pada kondisi putaran
sebesar 8,4 V pada kecepatan 300 rpm generator adalah 1000 rpm maka tegangan
dengan frekwensi 50 Hz, dan pada keluarannya adalah 35 Volt. Semakin tinggi
frekwensi 60 Hz tercapai nilai tegangan putaran generator maka akan menghasilkan
9,1 V dengan kecepatan 350 rpm pada tegangan keluaran yang semakin besar.
kondisi berbeban.
7
LANDASAN TEORI
◉ Generator
Generator adalah sebuah alat yang
memproduksi energi listrik dari sumber
energi mekanik, biasanya dengan
menggunakan induksi elektromagnetik.
Proses ini dikenal sebagai
pembangkitan energi listrik.
8
LANDASAN TEORI
◉ Tegangan induksi generator dapat diketahui
dengan persamaan sebagai berikut ;
E rms = 4,44 x N x f x Ømax x
Dimana:
◉ E rms : Tegangan efektif induksi
generator (V)
◉ N : jumlah lilitan
◉ f : frekuensi (Hz)
◉ Ømax : fluks maksimum (Wb)
◉ Ns : jumlah kumparan
◉ Nph : jumlah fasa
9
LANDASAN TEORI
10
LANDASAN TEORI
11
LANDASAN TEORI
Magnet Neodymium
Magnet neodymium, merupakan jenis
magnet permanen yang paling kuat. Magnet
neodymium juga dikenal sebagai NdFeB, atau
magnet Neo, merupakan sejenis magnet
tanah jarang, terbuat dari campuran logam
neodymium. Tetragonal Nd2 Fe14B memiliki
struktur Kristal yang sangat tinggi uniaksial
anisotropi magnetocrystalline (HA – 7 teslas).
Senyawa ini memberikan potensi untuk
memiliki tinggi koersivitas yaitu ketahanan
mengalami kerusakan magnetik.
12
LANDASAN TEORI
◉ Magnet permanen digunakan untuk Dimana:
menghasilkan fluks magnet. Fluks maksimum : luas medan magnet ()
: keratapan fluks magnet maksimum
magnet ( dapat diketahui dengan persamaan (T)
: radius luar magnet (m)
berikut;
: radius dalam magnet (m)
: jumlah magnet
dengan : : jarak antar magnet (m)
Amagn = : kerapatan fluks magnet (T)
: tinggi magnet (m)
: lebar celah udara
13
METODE PENELITIAN
Diagram Alur Mulai A
(flowchart)
Penelitian Studi literatur
Pengambilan data
Tidak
Ya
A
14
HIPOTESIS
15
TRIMA KASIH
16