Powerpoint Filda
Powerpoint Filda
FILLADZATIL HAMRO’ILLAILI
NIM. 17110020
Berdasarkan hasil penelitian multisenter berbasis rumah sakit pada lima rumah
sakit besar di Indonesia menunjukkan hasil bahwa prevalensi pasien cluster
headache 0,5%, migrain dengan aura 1,8%, migrain tanpa aura 10%, mixed
headache 14%, chronic tension-type headache 24%, episodic tension-type
headache (TTH) 31%.
Nyeri kepala atau headache adalah suatu rasa nyeri atau rasa yang tidak enak pada
daerah kepala, termasuk meliputi daerah wajah dan tengkuk leher
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan Nyeri kepala yang di derita
kebanyakan pengguna gadget yakni memberikan terapi relaksasi autogenic dan
musik klasik
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
• Mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik dan musik klasik
terhadap penurunan nyeri kepala pada remaja pengguna gadget Desa
Brenggolo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
Tujuan Khusus
: Hubungan
: Pengaruh
Hipotesis
Desain Pendekatan
Penelitian • one-group pre-
• Pre Experiment post test
Populasi
Semua remaja di Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten
Kerangka Kabupaten Kediri
Relaksasi
Nyeri kepala Nyeri kepala
autogenik dan
(Pre test) (Post test)
musik klasik
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Analisa Data
Paired sample T-Test
α = 0,05
Kesimpulan
Penyajian Hasil
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Parameter Instrument Skala Kategori
1. Variabel Pemberian intervensi Intervensi SOP - -
Independen: relaksasi yang selama relaksasi
Pemberian mensugestikan autogenik dan
relaksasi pikiran untuk musik klasik
autogenik merasakan bebrbagi selama 10-15
dan musik perintah yang menit
klasik diperlukan untuk
mengurangi rasa nyeri
di kepala, relaksasi
dilakukan sambil
mendengarkan musik
klasik
2. Variabel Tingkatasn sasa sakit Intensitas Nyeri Kuesioner Rasio Kategori:
Nyeri kepala pada daerah kelapa Berdasarkan 0= Tidak ada
yang dirasakan remaja Skala VAS keluhan
setelah menggunakan 1. Tidak nyeri 1 = Tidak Nyeri
gadget dalam waktu 2. Nyeri ringan 2 = Nyeri sangat
yang lama 3. Nyeri sedang ringan
4. Nyeri berat 3 = Nyeri Ringan
4 = Nyeri Sedang
5 = Nyeri Berat
6 = Nyeri tidak
tertahankan
7 = Nyeri sangat
tidak
tertahankan
8 = Nyeri yang
menyebabkan
gangguan gerak
9 = Nyeri yang
menyebabkan
gangguan
psikologis
10 = Nyeri yang
menyebabkan
gangguan
psikotik
(Judha, 2018)
Prosedur Penelitian