Modul "Cemas"

KELOMPOK 5
Sonia Buyung 09402011001
Gamal Faturrahman 09402011004
Nurhasanah 09402011009
Fernidar Laia 09402011010
Jauharah Az-Zahra 09402011016
Nur Widya Tiala 09402011027
Cristi Evana Doda 09402011033
Sulthana Tiara Santy 09402011034
Hapsari Ardha Garini 09402011040
Nazla Fajriyah Albaar 09402011045
Anugrah Putri H Asidu 09402011044
Muhammad Fauzan Iftihar 09402011049
Skenario Kalimat Kunci
❖ Perempuan usia 35 Tahun
❖ Keluhan merasa cemas sejak 1 tahun,
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan merasa cemas sejak 1 tahun setelah suaminya meninggal
yang lalu setelah suaminya meninggal. Keluhan sering
❖ Keluhan disertai sakit kepala, nyeri ulu hati,
disertai dengan sakit kepala,nyeri ulu hati, dada berdebar-
debar, nafsu makan menurun dan hilang minat dalam dada berdebar, nafsu makan menurun dan
beraktivitas. Pasien sudah melakukan pengobatan di hilang minat
beberapa dokter spesialis dan hasil pemeriksaan dalam
batas normal,akan tetapi pasien masih merasakan keluhan ❖ Hasil pemeriksaan batas normal
yang sama.

Kata Sulit: -
Pertanyaan
1. Jelaskan Definisi kecemasan (anxiety)!

2. Sebutkan dan Jelaskan klasifikasi gangguan cemas!

3. Jelaskan patomekanisme cemas dan hubungannya dengan keluhan lain yang

dirasakan pasien!

4. Jelaskan diagnosis banding sesuai scenario!

 1 Definisi Cemas
American Psychiatric Association

• kecemasan (anxiety) sebagai perasaan takut berlebihan yang terjadi pada seseorang yang
berdampak pada terganggunya kegiatan).

Definisi Kecemasan Menurut Beberapa Ahli

• 1. Syamsu Yusuf (2009: 43) → Anxiety (cemas) merupakan ketidakberdayaan neurotik,

rasa tidak aman, tidak matang, dan kekurang mampuan dalam menghadapi tuntutan
realitas (lingkungan), kesulitan dan tekanan kehidupan sehari-hari

• 2. Jeffrey S. Nevid, dkk→kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang mempunyai

ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan
aprehensif bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi

• Jurnal psikologika\naskah 20 – jurnal uii Metaanalisis Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy untuk Menangani Gangguan Kecemasan Umum /Volume 26 Nomor 1, Januari 2021: 85-
100 E-ISSN: 2579-6518 DOI:10.20885/psikologika.vol26.iss1.art5 P-ISSN: 1410-1289
• Jurnal Universitas Negeri Padang Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor
 2 Klasifikasi Gangguan Cemas
KLASIFIKASI GANGGUAN CEMAS KLASIFIKASI GANGGUAN CEMAS MENURUT ICD-11
MENURUT DSM-5: WHO:
1. Gangguan Panik
6B00 Generalized Anxiety Disorder (Gangguan Cemas Menyeluruh)
2.Agorafobia
6B01 Panic Disorder (Gangguan Panik)
3. Fobia Spesifik
6B02 Agoraphobia
4. Gangguan Cemas Sosial atau fobia social
6B03 Specific Phobia (Fobia Spesifik)
5. Gangguan Cemas Menyeluruh
6B04 Social Anxiety Disorder (Gangguan Cemas Sosial)
6. Gangguan Kecemasan karena Kondisi Medis Lain
6B05 Separation Anxiety Disorder (Gangguan Cemas Perpisahan)
7. Gangguan Kecemasan yang Diinduksi Zat/Obat
8. Gangguan Kecemasan Perpisahan 6B06 Selective Mutism
6B0Y Other Specified Anxiety or Fear-Related Disorders (Kecemasan
9. Mutisme Selektif atau Gangguan terkait Ketakutan Tertentu Lainnya)

American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental World Health Organization. Eleventh Revision of the International Classification of Diseases,
Disorders, 5th ed. (DSM–5). Washington, DC: American Psychiatric Geneva:World Health Organization;2022 (Available in: icd.who.int/browse11/l-
Association; 2013. m/en#/http://id.who.int/icd/entity/1336943699
 3 Patomekanisme Hubungan Cemas dengan Timbulnya Gejala
CEMAS

Serotonin ⬇
️ Asetilkolin ⬆
️

Terangsangnya Hipersimpatotonik
Susunan peka sistem GI
Nyeri

Nyeri Kepala Peristaltik ⬆

️dan
Sekresi Asam
Lambung ⬆ ️

Nyeri Ulu Hati

Tidak Seimbang/abnormal
regulasi serotonin,
norepinefrin, GABA

Dada Berdebar Nafsu Makan ⬇

️ Hilang Minat
Beraktivitas

• Wjiaya, A. A., Sugiharto, H., & Zulkarnain, M. (2019). Hubungan Kecemasan dengan Nyeri Kepala Tipe Tegang pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya Angkatan 2013. Sriwijaya Journal of Medicine, 2(1), 7-13.
• Sutanto, H. (2019). Hubungan kecemasan dengan derajat keparahan dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2014. Tarumanagara
Medical Journal, 2(1), 77-83.
• Jurnal Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang
4 Diagnosis Banding
Kalimat Kunci Gangguan Cemas Gangguan
Menyeluruh Panik

+ +
Perempuan usia 35 Tahun
Keluhan cemas sejak 1 tahun, + +
setelah suami meninggal

Keluhan disertai Sakit kepala, + +

nyeri ulu hati, dada berdebar,
nafsu makan menurun, hilang
minat

Hasil Pemeriksaan dalam batas + +

normal
 Gangguan Cemas
Menyeluruh
(Generalized Anxiety
Disorder)
 Gangguan Cemas Menyeluruh

1. Definisi

• Gangguan kecemasan menyeluruh atau generalized anxiety disorder (GAD) yaitu suatu gangguan kecemasan yang
ditandai dengan perasaan cemas yang umum dan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dan keadaan peningkatan
keterangsangan tubuh.

• Gangguan kecemasan menyeluru juga merupakan perasaan khawatir (cemas yg berat & menyeluruh & menetap
(bertahan lama) & disertai dengan gejala somatik (motorik & otonomik) yg menyebabkan gangguan fungsi sosial dan /
fungsi pekerjaan atau perasaan nyeri hebat, perasaan tak enak.

Jurnal : Fakultas kedokteran Universitas Hasanudin, program study psikologi. Oleh: Umniyah Saleh, S.Psi,.M.Psi,.Psikolog
 Gangguan Cemas Menyeluruh
2. Etiologi 3. Epidemiologi
• Prevalensi : 3% - 8% dari populasi umum, 50%
Pandangan Psikoanalisis
penderita GAM juga mempunyai gangguann mental
• Teori psikoanalisis berpendapat bahwa sumber
kecemasan menyeluruh (GAD) adalah konflik yang tidak lain.
disadari antara ego dan impul-impuls . • Onset antara usia 20-30 tahun,

Pandangan Kognitif-Behavioral • Laki-laki:perempuan = 2 :1.

• teori kognitif behavioral tentang orang yang menderita
anxietas menyeluruh (GAD) adalah gangguan yang
disebabkan oleh proses-proses berpikir yang
menyimpang.
Pandangan Biologis
• Kebanyakan pasien GAM pergi berobat oleh karena
gejala somatiknya.
• Komorbiditas gangguan anxietas menyeluruh 90%
memiliki setidaknya satu kali seumur hidup

• GAD sering ditemukan pada orang-orang yang memiliki mengalami gangguan ini.
hubungan keluarga dengan penderita gangguan ini.

Jurnal : Fakultas kedokteran Universitas Hasanudin, program study psikologi. Oleh: Umniyah Saleh, S.Psi,.M.Psi,.Psikolog
 Gangguan Cemas Menyeluruh
4. Patofisiologi 5. Faktor Risiko

Faktor biologis

Faktor psikologis

Faktor lingkungan

Sumber : Jurnal Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malangc

 Gangguan Cemas Menyeluruh
6. Gejala Klinis
Anxietas
• Kecemasan bersifat berlebihan dan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan pasien.
Ketegangan motoric
• Ketegangan motorik bermanifestasi sebagai bergetar, kelelahan,
dan mempengaruhi kelelahan, dan sakit kepala.
Hiperaktivitas autonom
• Hiperaktivitas autonomy timbul dalam bentuk pernafasan yang
pendek, berkeringat, palpitasi, dan disertai gejala saluran
pencernaa

Kewaspadaan secara kognitif

• Terdapat juga kewaspadaan kognitif dalam bentuk iritabilitas.
Pasien GAD biasanya datang ke dokter umum karena keluhan
somatic, atau datang ke spesialis karena gejala spesifik seperti
diare kronik. Pasien biasanya memperlihatkan perilaku mencari
perhatian(seeking behavior)

• Sumber: Buku Ajar Psikiatri Edisi 3

 Gangguan Cemas Menyeluruh
7. Diagnosis
Kriteria diagnosis gangguan cemas menyeluruh menurut DSM IV-TR
A. Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan yang timbul hampir setiap hari

B. Penderita merasa sulit mengendalikan kekhawatirannya

C. Kecemasan dan kekhawatiran disertai tiga atau lebih enam gejala berikut

1.Kegelisahan
2.Merasa mudah lelah
3.Sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong
4.Iritabilitas
5.Ketegangan otot
6.Gangguan tidur

D. Fokus kecemasan dan kekhawatiran tidak terbatas pada gangguan aksis I.

E. Kecemasan, kekhawatiran, atau gejala fisik menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis, atau gangguan pada fungsi
penting lain.
F. Gangguan yang terjadi adalah bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu atau kondisi medis umum dan tidak terjadi semata-
mata selama suatu gangguan mood

• Sumber: Buku Ajar Psikiatri Edisi 3

 Gangguan Cemas Menyeluruh
8. Penatalaksanaan 9. Komplikasi
• Depresi (Sering Muncul • Masalah GI
Non- Bersamaan Dengan
Psikoterapi Gangguan Kecemasan) • Isolasi Sosial
Farmak
ologi - Terapi kognitif-perilaku • Insomnia • Kualitas Hidup Terganggu
• Penyalahgunaan Obat
-Terapi Suportif
Atau Alkohol • Potensi Bunuh Diri
- Psikoterapi berorientasi tilikan
10. Prognosis
• Umumnya baik bila pasien taat menjalani program pengobatan
Farmak Farmakoterapi
ologi • Penyakit ini adalah suatu kondisi kronik dan dapat berlangsung
Benzodiazepin seumur hidup. Secara keseluruhan, kualitas hidup pasien ini buruk.

Buspiron
11. Pencegahan
SSRI (Selectivw serotonin Re-uptake • Berolahraga secara teratur
Inhibitor) • Berbagi cerita dengan orang terdekat mengenai masalah yang dialami
• Melakukan hobi atau kegiatan relaks yang disukai
• Munir S, Takov V. Generalized Anxiety Disorder. [Updated 2022 Jan 9]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441870/
• Buku Ajar Psikiatri Edisi 3 • Patriquin, M.A. & Mathew, S.J. (2018). The Neurobiological of Mechanisms
Gangguan Panik
(Panic Disorder)
 Gangguan Panik
1. Definisi
2. Etiologi

• Kombinasi faktor biologis, sosial dan psikologis

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Health berkontribusi terhadap terjadinya kecemasan.
Disorders (DSM) :
Gangguan panik adalah “gelombang ketakutan atau
3. Epidemiologi
ketidaknyamanan yang intens secara tiba-tiba” yang
mencapai puncaknya dalam beberapa menit. • Perempuan >> laki-laki.
• Onset gangguan ini paling tinggi pada masa remaja
dan dewasa muda, serta jarang ditemukan pada
anak-anak dibawah 14 tahun.

• Risks and benefits of medications for panic disorder - PubMedSawchuk CN(NCBI),
• Veitengruber JP. Panic disorders - Symptoms, diagnosis and treatment. BMJ Best Practice
US. 2021 https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/121
• Sawchuk CN, Veitengruber JP. Panic disorders - Symptoms, diagnosis and treatment. BMJ
Best Practice US. 2021 https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/121
Sawchuk CN, Veitengruber JP. Panic disorders - Symptoms, diagnosis and treatment. BMJ Best
Practice US. 2021 https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/121
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Hasil Utama RISKESDAS. 2018. Litbangkes Kemenkes RI.
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-
2018_1274.pdf
 Gangguan Panik
4. Patofisiologi 5. Faktor Risiko

Reaksi vegetative yang

Neurotransmiter dan Mengalami
berlebihan dan  Pelepasan Jenis kelamin peristiwa
peptide di berbagai area
peningkatan tonus katekolamin traumatis
otak simpatis.
Mengalami
peristiwa
kehidupan yang Stres berat
Aktivasi nukleus sentralis
penuh stress
Disregulasi pusat  Aktivitas reseptor di
amigdala dan area-area
pernafasan di batang otak pusat lainnya di otak. area limbic dan frontal Memiliki
kecenderungan
Alcohol dan
untuk menjadi
obat-obatan
gugup atau
cemas

 Sensitivitas Riwayat Perubahan

Respon simpatis yang drastis dalam
autoreseptor presinaptik Stimulasi simpatis keluarga
norepinefrin
berlebihan hidup

Sumber : Davies SJ, Nash J, Nutt DJ. Management of panic disorder in primary care. Prescriber. 2017
 Gangguan Panik
6. Gejala Klinis 8. Penatalaksanaan
a. farmakoterapi

Nyeri dada Berdebar- Keringat No. Nama Nama Sediaan Dosis

debar dingin Generik Dagang Anjuran
1. imipramine tofranil Tab 25 mg 75-150mg/hari
Tremor Hingga merasa 2. clomiprami anafranil Tab 25 mg 75-150
Depersonalisasi
seperti tercekik
ne mg/hari
3. alprazolam Xanax Tab0,25;0, 2-4 mg/ hari
5;1 mg
7. Diagnosis 4. moclobemi Aurorix Tab 150 300-600
a. Anamnesis de mg mg/hari
b. Pemeriksaan Fisik 5. sertralline zoloft Tab 50 mg 50- 100
c. Pemeriksaan Penunjang mgg/hari
Dx: 6. fluoxetine Antiprestin Caps 20-40 mg/hari
• Rasa seperti mau mati, tercekik 10;20 mg
• Gangguan otonom (gejala>berat) → Palpitasi,
keringat dingin, sesak napas b. Psikoterapi
• Terjadi<15 menit 1) Terapi relaksasi
• (=) Faktor Risiko 2) Terapi kognitif perilaku
• Durasi> 1 bulan 3) Psikoterapi dinamik

• Buku Psychiatry Edisi 2018,

• Buku Ajar Psikiatri, Edisi Ketiga, 2017 Hal 293-294
 Gangguan Panik
9. Komplikasi 10. Prognosis
• Cenderung kambuh setiap hari 2-3 kali
• Kronik dengan remisi dan eksaserbasi
• Prognosis sangat baik dengan terapi
• 30% – 40% pasien sembuh sempurna,
kecanduan alkohol atau • 50% masih mempunyai gejala yang ringan tapi tidak mengganggu
depresi, penyalahgunaan NAPZA
aktifitas kehidupan sehari- hari.
• 10% – 20% masih terus mengalami gejala yang signifikan.

menjadi timbul masalah di sekolah 11. Pencegahan

antisosial atau tempat kerja
❖ Pencegahan primer
yaitu bagi yang belum pernah mengalami gangguan panik seperti
sikap kewaspadaan.
Peningkatan risiko bunuh
masalah diri atau pikiran untuk ❖ Pencegahan Sekunder
keuangan. bunuh diri
Yaitu bagi individu yang pernah mengalami serangan panik satu kali
dengan melakukan latihan relaksasi secara teratur dan terus-menerus,
datang konsultasi sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.

D.Elvira, Sylvia. 2017. Buku ajar Psikiatri.edisi III. Jakarta: Fakulta Kedokteran Universitas Indonesia.
THANK
YOU!