Anda di halaman 1dari 17

Kebijakan Kesehatan Terkait Politik di Indonesia

PERTEMUAN 3
Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Kebijakan Kesehatan
Merupakan tindakan yang mempunyai efek
terhadap institusi, organisasi, pelayanan,
dan pendanaan dari sistem pelayanan
kesehatan…..(kebijakan kesehatan)
penting dalam pemberian pelayanan
kesehatan pada:
-- public goods
-- private goods
-- LSM kesehatan
Context

Actors

Individuals
Groups

Content Process
• Konteks : kegiatan, waktu
-- Hal dibicarakan, di formulasikan

• Aktor : orang yang berpartisipasi


-- Mempengaruhi pembuatan kebijakan

• Proses : tindakan, jalan


-- Pengembangan dan implementasi kebijakan

• Konten : isi, isue


-- Menjelaskan tujuan
Fenomena Kesehatan
• Pola penyakit semakin kompleks
Penyakit tidak menular  demand pely kuratif
(rawat inap)

• Sistem pelayanan kesehatan tidak merata


Angka kesakitan & kematian klg miskin >> klg kaya

• Kinerja pelayanan kesehatan sektor publik cendrung


 Swasta dominasi pelayanan
 Penduduk miskin: pely kesehatan non-medis
• Pendanaan kesehatan cendrung rendah dan tidak
merata
 sebagian besar dana bukan dari pemerintah,
dari dana tsb, sbgn besar dr kantong pribadi

• Munculnya penyakit-penyakit baru


 HIV
(provinsi tertentu: industri, tambang, turism)
 flu burung
 flu babi
Reformasi Sektor Kesehatan

Desentralisasi
Desentralisasi
• Pemindahan wewenang untuk membuat
keputusan, manajemen yang digunakan dan
mengunakan sumber-sumber yang ada

• Perpindahan wewenang dari pemerintahan


pusat ke pemerintahan daerah
- Administrasi
- sub-ordinat unit
Tipe Desentralisasi: kekuasaan
• Dekonsentrasi (fungsi/integrasi)
Sama departemen

• Devolusi
Level rendah dari pemerintah

• Delegation to semi-independant agencies


Kemandirian dari pemerintah

• (Privatisation)
Figure 1: Functional Deconcentration (example)

Ministry of Health Ministry of Agriculture (HQ) Ministry of Education (HQ)


(HQ)

Regional Health Office Regional Agriculture Office Regional Education Office

District Health Office District Agriculture Office District Education Office

Key
= main line managerial authority
Figure 2: Integrated Deconcentration (example)
Prime Minister’s Office or Ministry of
Interior

Ministry of Health Ministry of Education


(HQ) (HQ)

Regional Commissioner’s Office

Regional Education Office


Regional Health Office

District Commissioner’s Office

District Health Office District Educational Office


Figure 3: Devolution (example)

Central Government
Ministry of
Health

State Level

Local Government

Key
= relations between levels of government
Figure 4: Delegation (example)

Ministry of Semi-autonomous
Health hospital
Kenapa Desentralisasi?
• Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan
• Memberikan kesempatan kepada
pemerintahan lokal untuk mengunakan dana
pada program yang mereka pedulika/butuhkan
ex: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dll
• Meningkatan alur informasi secara cepat,
meningkakan efisiensi
• Memberdayakan masyarakat yang potensial
seperti pengusaha lokal
Pelaksanaan di Indonesia?
• Tahun 2001
• Dana 10% pusat  50% daerah
 pely kesehatan < responsif thd kebutuhan
-- fokus: gaji pegawai & cendrung kuratif,
-- preventif & promotif sering terabaikan
sehingga pely public goods
 pertimbangan ekonomi sering terabaikan
 disparitas antar daerah
Masalah yang sering di temui
• Melemahkan ‘public sector’
 pemerintah lokal tidak siap
• Melemahkan departemen kesehatan??
 Perubahan peraturan
• ‘ineguity’
 pemasukan pemerintah lokal tergantung aktivitas
ekonomi di kota
• Konflik
 banyak kepentingan
• Peningkatan pengeluaran administrasi
Diskusikan dengan teman sebangku,
apa saja yang mengalami reformasi
dalam sektor kesehatan??

Anda mungkin juga menyukai