SELAMAT BEKERJA
1. Menurut saya pelaksanaan desentrasilasi selama ini sudah dapat dikatakan memberi
pengaruh positif dalam pelaksanaannya.
Karna dengan penyerahan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah
dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Pemda lebih
memiliki peluang yang besar terlebih lagi pasti pemerintah daerah lebih mengetahui
kondisi kesehatan di daerah nya. Dengan begitu diharapkan program pembangunan
kesehatan lebih efektif dan efisien untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat.
Mewujudkan pembangunan nasional di bidang kesehatan serta mengoptimalkan potensi
daerah untuk kepentingan daerah dan prioritas Nasional dalam mencapai Indonesia
Sehat.
2. Dana alokasi khusus di bidang kesehatan adalah dana yg bersumberdari APBN yang di
alokasikan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. DAK sendiri
terdiri dari banguan oprasional kesehatan, jaminan persalinan, dan akreditasi fasilitas
pelyankes. Hal ini dikutip menurut permenkes no.3 tahun 2019 tentang juknis
penggunakan dana alokasi khusus (DAK) di bidang kesehatan.
Dengan demikian tujuan DAK yang di keluarkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah
bidang kesehatan yaitu agar dapat dialokasikan untuk meningkatkan jangkauan, dan
kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten/Kota terutama kelompok
Kabupaten/Kota dengan derajat kesehatan masyarakat yang belum optimal.
3. Yang saya ketahui tentang desentralisasi kesehatan adalah pemindakan wewenang yang
menyangkut urusan kesehatan dari pemerintah pusat ke pada pemerintah daerah khusus
nya pada pemda terkait yang bertujuan memberikan peluang yang lebih besar bagi daerah
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
3. Memacu sikap insiatif dan kreatif aparatur pemerintah daerah yang selama ini hanya
mengacu pada petunjuk atasan dapat menumbuhkembangkan pola kemandirian
pelayanan kesehatan termasuk pembiayaan kesehatan, optimalisasi potensi
pembangunan kesehatan di daerah yang selama ini belum tergarap.
Kekurangan Desetralisasi di Bidang Kesehatan
1. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten belum memberikan perhatian besar terhadap
sektor kesehatan, kecuali pengobatan geratis. Conothnya dalam pemilihan kepala
daerah langsung merubah pelayanan kesehatan menjadi komoditi politik, komoditi
yang paling menarik adalah pelayanan kesehatan gratis. Dengan biaya yang tinggi
dalam pemilihan kepala daerah menyebabkan banyaknya korupsi dan tidak perhatian
kepada kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dan membuat pembiayaan
untuk kerjasama lintas sektoral di daerah untuk kegiatan preventif dan promotif
kesehatan belum maksimal.
Berdasarkan permasalahan, tantangan dan pengalaman masa lalu diidentifikasi beberapa isu
strategik sebagai berikut: