Diskusi dan Kesimpulan

Diskusi
Hipertensi jas putih merupakan suatu istilah yang dipakai untuk
menggambarkan kondisi peningkatan tekanan darah ketika pasien
diperiksa oleh dokter di RS/poliklinik, tetapi saat dirumah tekanan
darahnya dalam batas normal tanpa adanya bantuan obat-obat anti
hipertensi.
Dari literatur ini
disebutkan bahwa Wanita
dan orang usia lanjut lebih
tinggi mengalami hipertensi
jas putih.
Dalam jurnal ini dijelaskan bahwa Diagnosa hipertensi jas putih ini
memainkan peranan penting dan apabila terjadi kesalahan diagnosis pada
pasien dengan hipertensi jas putih dan didiagnosa sebagai pasien yang
benar-benar mengalami hipertensi dapat membuat kerugian yang signifikan
pada pasien, studi literatur mengatakan kerugian yang akan dialami pasien
adalah di pekerjaan, diagnosis hipertensi akan mengganggu pekerjaan
mereka dan pemberian resep pengobatan antihipertensi seumur hidup
yang tidak perlu juga mengakibatkan efek samping dan juga pengeluaran
besar untuk obat-obatan yang seharusnya tidak diperlukan.
Sehingga dalam proses mendiagnosa pasien dengan White Coat
Hypertension ini perlu adanya pemeriksaan yang teliti dan berkala,
salah satunya adalah dengan memantau tekanan darah selama 24 jam
dirumah dengan metode Ambulatory Blood Pressure Monitoring dan
merekomendasikan agar diagnosis dipastikan ulang dalam 3 hingga 6
bulan dan ditindaklanjuti setiap tahun dengan pemantauan rawat jalan
untuk mendeteksi bukti perkembangan dari nilai tekanan darah pasien.
Kesimpulan
Sung, dkk melaporkan bahwa hipertensi jas putih mungkin
lebih berisiko dan menjadi alarm bagi kita untuk waspada
akan hipertensi yang menetap dikemudian hari dan harus
memulai pola dan gaya hidup. Oleh karena itu, artikel Sung
dkk memfokuskan perlunya konsistensi dan komunikasi yang
lebih baik untuk mendefinisikan berbagai kategori
hipertensi.
Sehingga para ahli menuliskan pedoman yang digunakan untuk diagnosis dan
penatalaksaan hipertensi sangat penting dan harus memeriksa dengan cermat
definisi yang digunakan untuk mengkategorikan pasien dengan hipertensi, dan
factor risiko yang menimbulkan atau meningkatkan hipertensi jas putih. Hal ini
bertujuan untuk mencegah risiko-risiko yang tidak diinginkan.