Jihanhk
Jihanhk
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pemahaman Hakim Pengadilan Agama Baturaja
1 terhadap perlindungan kepentingan anak berdasarkan Perma No. 5 tahun
2019 tentang pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin.
Penelitian ini hanya akan membahas Penelitian yang ditulis oleh Riya Ika
tentang penerapan Hakim PA BTA Sari pada tahun 2022 dengan judul
berkaitan dengan Perma No 5 Tahun 2019 Penetepan dispensasi kawin oleh hakim
tentang pedoman mengadili permohonan ditinjau dari perspektif hukum
dispensasi kawin terhadap perlindungan perlindungan anak (Studi kasus di
kepentingan anak Pengadilan Agama Kabupaten Malang).
2
3
Penelitian yang ditulis oleh Siti Hartini
Penelitian yang ditulis oleh dan Armitha Arifin pada tahun 2020
Allika Fadia Tasya dan Atik dengan judul Konsep perlindunga
Winanti pada tahun 2020 hukum terhadap perempuan sebagai
dengan judul Dispensasi anak dalam penetapan dispensasi akibat
Perkawinan anak setelah kehamilan di luar nikah
adanya Perma Nomor 5 Tahun
2019
Metode Penelitian
01 02
03
04 Sumber Data
Teknik Analisis Data
a. Primer
Analisis data dalam peneitian ini yaitu
b. Sekunder
analisis deskriptif, yang mana tujuan
c. Tersier
pada analisis ini yaitu guna menunjukkan
dengan sistematis, faktual dan akurat
tentang fakta yang terjadi dalam objek
penelitian.
Hasil Dan Pembahasan
Pemahaman Hakim Pengadilan Agama Baturaja Terhadap Perlindungan Kepentingan
Anak Dalam Perma Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan
Proses penyelesaian perkara dispensasi
Dispensasi Kawin.
Dalam memahami proses persidangan
kawin di PA BTA menggunakan Hakim terhadap kepentingan perlindungan anak,
Tunggal, yakni Hakim tunggal yang tersebut Hakim PA BTA memberikan beberapa
harus memiliki klasifikasi tercantum dalam pertanyaan kepada pemohon dispensasi
Pasal 20 Perma Nomor 5 Tahun 2019 kawin, yang biasanya bukan karena jodohan
tentang pedoman mengadili permohonan orang tua dan sebagian besar para anak
dispensasi kawin, yang bertujuan agar pemohon itu telah melakukan hubungan
dapat memudahkan Hakim menyelesaikan suami istri. Kepentingan anak itulah yang
perkara dispensasi kawin karena Hakim dikedepankan karena keluarga sudah
tersebut telah memiliki banyak merasa malu akibat kehamilan anak
pengetahuan tentang anak dan tersebut, maka pemohon mengajukan
berpengalaman dalam menyelesaikan permohonan ke pengadilan agama dan
perkara dispensasi kawin, sehingga Hakim meminta Hakim untuk mengabulkan
tersebut bisa memahami keadaan permohonannya. Dengan mengedepankan
emosional serta psikologis bagi anak, yang perlindungan kepentingan anak Hakim PA
sesuai Perma Nomor 5 Tahun 2019 tentang BTA mempertimbangkan lalu mengabulkan
pedoman mengadili permohonan permohonan dispensasi kawin trsbt. Dalam
dispensasi kawin itu sangat mempertimbangkan perkara tersebut Hakim
mengedepankan perlindungan kepentingan menilai dari sisi maslahat dan mudharatnya,
bagi anak.
Hasil Dan Pembahasan
Penerapan Perlindungan Kepentingan Anak Dalam Proses Penyelesaian Perkara
Dispensasi Kawin Berdasarkan Perma Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili
Permohonan Dispensasi Kawin
Hakim pengadilan agama Baturaja dalam
menyelesaikan perkara dispensasi kawin
meminta beberapa bukti autentik lain Pemberian nasihat oleh Hakim dalam
berupa surat rekomendasi dari kesehatan, pemeriksaan perkara permohonan
dinas sosial, perlindungan perempuan dan dispensasi kawin maka terlihat bahwa
anak serta surat rekomendasi dari komisi Hakim telah berusaha melakukan
perlindungan anak. Hal tersebut sejalan perlindungan kepentingan bagi anak terkait
dengan apa yang telah diamanahi oleh hak atas pendidikan, kesehatan, serta hak
Perma Nomor 5 Tahun 2019 tentang untuk tumbuh dan berkembang yang sudah
pedoman mengadili permohonan dijamin pemenuhan dan perlindungannya
dispensasi kawin pada Pasal 15 huruf e dalam Undang-Undang Dasar 1945. Hakim
bahwa meminta rekomendasi dari Psikolog pengadilan Agama Baturaja memutuskan
atau Dokter/Bidan, Pekerja Sosial perkara dispensasi kawin menggunakan
Professional, Tenaga Kesejahteraan Sosial, proses penalaran kasuistis yang mana
Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan perkara dengan motif yang sama namun
Perempuan dan Anak (P2PT2A), Komisi memiliki hasil yang berbeda.
Perlindungan Anak Indonesia/ Daerah
(KPAI/KPAD)
Kesimpulan
Pemahaman Hakim pengadilan agama
02
Baturaja mengenai perlindungan
kepentingan anak berdasarkan Perma Hakim PA BTA telah menerapkan
Nomor 5 Tahun 2019 tentang pedoman proses penyelesaian perkara dispensasi
mengadili permohonan dispensasi kawin. kawin sesuai yang diamanahkan dalam
Hakim pengadilan agama Baturaja juga Perma Nomor 5 Tahun. Namun, pada
menilai serta menyesuaikan poin-poin praktiknya ada beberapa Pasal yang
penting dalam Perma Nomor 5 Tahun diatur dalam Perma tersebut tidak
2019 tentang 02
pedoman mengadili dijalankan sepenuhnya di pengadilan
permohonan dispensasi kawin dalam agama Baturaja karena Hakim
konteks yang luas, karena Perma mempunyai perspektifnya sendiri
tersebut termasuk aturan baru maka dari mengenai pemahaman dan penerapan
itu sangat penting menilai Perma ini terhadap isi dari Perma Nomor 5 Tahun
dalam konteks yang luas agar dapat 2019. Tetapi hal itu tidak membuat
dipahami dengan menjalankan terhambatnya proses penyelesaian
perlindungan kepentingan bagi anak perkara dispensasi kawin yang
mengedepankan perlindungan
kepentingan anak di pengadilan agama
Baturaja.
01
Saran
1 2