Oleh :
Nadia (1908016107)
Di bawah Bimbingan :
A. Latar Belakang
merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai
dalam Pasal 2 ayat (1), sebuah perkawinan bisa dikatakan sah apabila
kepercayaannya. Hal ini berarti jika suatu perkawinan telah memenuhi syarat
dan rukun nikah yang telah dilaksanakan sesuai ketentuan agama islam
masyarakat perlu adanya pengesahan oleh negara, dalam hal ini diatur di
adanya akta nikah, yang masing-masing suami dan istri jika salah satunya
tidak bertanggung jawab atas kewajiban serta hak masing-masing suami istri
akta nikah dari perkawinan tersebut. Dalam pasal 5 ayat (1) Kompilasi
Hukum Islam juga ditegaskan mengenai ketentuan dari yang diatur di pasal
perkawinan suami istri dilangsungkan tanpa adanya akta nikah karena suatu
misalnya, jika terjadi kematian maka akan sulit bagi istri untuk mendapatkan
hak waris dari kekayaan yang suami miliki dan juga akan sulit atas
isbat nikah sangatlah penting bagi setiap warga negara yang tidak terdaftar
permohonan isbat nikah yang semula nya pada tahun 2020 terdapat 20
isbat nikah. Maka dari itu perlu adanya penelitian terkait apa yang menjadi
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
D. Landasan Teori
berarti akad nikah yang ditetapkan oleh syara’ bahwa seorang suami
nya yaitu ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita
agama islam yaitu sudah terpenuhinya syarat dan rukun nikah dalam
ke pejabat yang berwenang dalam hal ini adalah pejabat KUA (Kantor
Terkait syarat isbat nikah ini tidak dijelaskan dalam kitab fiqih klasik
dengan syarat pernikahan. Hal ini karena isbat nikah pada dasarnya
telah dilakukan dengan sah yaitu telah sesuai dengan syarat dan rukun
Pengadilan Agama.
E. Keaslian Penelitian
adalah :
a. M. Dewo Ramadhan, 2019, Analisis Dampak Penolakan Itsbat Nikah
Lampung.
penulisan mengenai objek penelitian yaitu mengenai itsbat nikah dan nikah
di Pengadilan Agama Kota Samarinda kurun dari waktu 2020 sampai 2021.
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat
maupun arsip.
2. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 2 jenis data, yaitu
a. Data Primer
b. Data Sekunder
yaitu :
diteliti, yaitu :
Perkawinan.
c) Kompilasi Hukum Islam.
penelitian ini.
a) Kamus Hukum.
3. Analisis Data
Data dan informasi yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian, baik
4. Alokasi Waktu
G. Daftar Referensi
Buku
Mukti fajar dan Yulianto Achmad, 2010. Dualisme Penelitian Hukum Empiris
Skripsi
Peraturan Perundang-Undangan